10 Alasan Kenapa Warframe adalah Game Free to Play Terbaik Saat ini ?

Warframe shrine of eidolon interview five

Banyak player Warframe yang sekarang sedang senang bukan kepalang melihat pengumuman Tennocon kemarin. Dengan tambahan update open world yang bersetting di planet Venus, beserta adanya gameplay pertarungan antar pesawat yang bisa dibajak secara langsung, tentu banyak player yang saat ini semakin optimistis dengan masa depan perkembangan free to play yang satu ini.

Ya, Warframe dari yang dulunya hanya sebagai game action biasa-biasa saja, sekarang sudah menjelma menjadi sesosok “ular” yang siap menerkam para pesaing-pesaingnya lewat berjibun konten yang sudah dihadirkan oleh Digital Extreme. Bagi saya sendiri, setetes keringat yang para developer curahkan dalam membuat game ini beserta keseriusan mereka untuk membangun relasi yang baik dengan para komunitas jelas sudah dirasa cukup untuk menahbiskan game ini sebagai game Free to Play terbaik sepanjang masa.

Eits tunggu dulu, istilah “sepanjang masa” nampaknya sangatlah terdengar naif dan berlebihan. Mungkin alangkah bijaknya bila saya menyebut Warframe sebagai game free to play terbaik saat ini. Sebagai salah satu pemain yang sudah memainkan game ini sekitar 360 jam lebih dengan banyak progress konten yang masih terbengkalai, tentu saya punya alasan kuat kenapa kalian para gamer yang haus akan keberadaan game gratisan setidaknya wajib untuk merasakan betapa manisnya game ini ?


1. “Warframe”-nya sendiri

Sesuai dengan judul gamenya, dalam Warframe kalian akan bermain sebagai “Warframe” (yo dawg). Warframe adalah sejenis mahluk yang mempunyai peran selayaknya ninja di Anime Naruto dalam versi sci-fi. Masing-masing dari mereka memiliki beragam skill unik dan cara bermain yang berbeda-beda.

Misal; ada satu warframe yang punya skill untuk memberi serangan langsung ke musuh entah melalui serangan yang berbau magic ala rasengan atau chidori maupun melalui kekuatan fisik dari sang Warframe tersebut. Lalu ada juga Warframe yang punya peran sebaliknya mirip seperti Sakura Haruno di mana ia bisa memberikan bantuan penyembuhan atau mungkin buff bagi Warframe rekan-rekanmu yang sedang terluka. Belum lagi masih ada Warframe dengan kemampuan yang lebih bersifat utilitas seperti menghentikan musuh lewat serangan waktu atau Warframe yang dapat memanggil mayat-mayat musuh yang sudah mati selayaknya necromancer.

Itu pun masih termasuk sedikitnya contoh dari banyaknya Warframe yang bisa kamu mainkan di game ini. By the way, Saya belum sempat bilang tentang adanya satu Warframe yang dapat menyesuaikan warna kostum yang kamu kustomisasi dengan berbagai elemen ya ? Walaupun free to play, semua Warframe di dalam game ini menariknya bisa kamu dapatkan secara gratis dengan menyelesaikan misi-misi tertentu dan mencari drop dari sebuah misi atau boss tanpa merasa perlu harus melakukan top up selayaknya para sultan ketika bermain game-game freemium.


2. “Membantai” banyak musuh dengan “elegan” itu sangat Menyenangkan

Meski bertemakan ala cyber ninja, kamu pun juga bisa memainkan game ini secara rambo dengan membantai musuh-musuh yang kamu jumpai baik melalui skill dari Warframemu, ataupun segala macam senjatanya yang sedang kamu pakai. Sehingga bisa dibilang bahwa game ini juga memiliki perpaduan akan unsur platforminghack and slash, third person shooter, sampai ke stealth action yang dikemas secara lebih dinamis.

Masih berbicara dalam konteks “bantai-membantai”, sebenarnya aspek combat tersebut bukanlah satu-satunya hal yang akan kalian rasakan dalam Warframe. Kalian juga dirasa perlu untuk mempelajari sebuah sistem-sistem pergerakan (movement) yang merupakan salah satu hal yang tak kalah esensialnya di game ini. Seperti layaknya ninja, kalian di sini bisa melakukan aksi-aksi parkour yang menjurus ke gerakan akrboatik seperti sprint, sliding, bullet jump, double jump gliding, sampai menempel ke dinding seperti seekor cicak. kalian bisa memanfaatkan elemen-elemen movement tersebut guna menyelesaikan misi secara efektif, ataupun mengalahkan para musuh dan boss secara lebih cyantik.


3. Co-op yang cukup “kompetitif”

Seperti yang kalian tahu Warframe pada dasarnya memang merupakan game Co-op. Namun, game ini juga mampu menampilkan sisi kekompetitifan di antara playernya ketika berhasil bekerja sama dalam menyelesaikan suatu misi. Di akhir misi bersama dengan teman-teman ataupun orang-orang random yang bermain bersama kalian, akan muncul sebuah info statistik mengenai aksi-aksi yang kalian sudah lakukan dalam misi tersebut. Baik tentang presentase damage yang sudah kalian keluarkan bila dibandingkan dengan player lain, jumlah kill, loot yang telah diambil, dan masih banyak lagi.

balik lagi mengenai aspek co-op nya sendiri, game ini sudah menawarkan hal-hal yang sangat begitu mengasyikan ketika kalian mencoba bermain bersama dengan para player lain baik secara casual, ataupun serius dalam misi-misi tertentu. Sebagian misi ataupun konten end-game dalam Warframe memang ada yang sangat begitu membutuhkan komunikasi dan koordinasi yang begitu baik di antara sesama para playernya. Terutama mengenai komposisi Warframe yang di pakai oleh tiap player, senjata, beserta dengan hasil buildnya dari masing-masing aspek tersebut.

Namun, apabila kalian memang benar-benar ingin murni secara langsung mengadu kebolehanmu dengan para player lain, pihak developer juga sudah memberikan satu konten yang dirasa dapat menyalurkan hasrat-hasrat para player yang sudah merasa gatal ingin mengalahkan Warframe milik player-player lain dalam mode PvPnya secara khusus.


4. “Variasi” senjata yang aduhai

Karena bersetting di luar angkasa, rasanya tidak etis bila seorang Warframe hanya dibekali senjata pedang, kunai, panah dan shuriken semata demi membuat mereka benar-benar terlihat seperti seorang ninja. Di sini akan ada banyak berjibun lingkup senjata, mulai dari bermacam-macam senjata api ala tentara seperti pistol, assault rifle, shotgun, sniper rifle, maupun senjata-senjata sci-fi kontemporer yang bermuatan energi laser sekalipun. Belum termasuk juga dengan adanya variasi senjata melee, terutama dengan adanya senjata semacam palu, kapak, arit, tongkat, dan masih banyak lagi.

Menariknya, semua senjata yang ada di game ini tidak ada satupun yang murni didapat melalui microtransaction. Semuanya bisa kalian akuisisi dengan rajin memainkan gamenya dan mencari blueprint beserta material yang dibutuhkan guna bisa menciptakan senjata tersebut.


5. Bisa “bergacha” tanpa energi dan embel-embel premium lainnya

Game ini memang memiliki semacam mata uang premium (microtransaction) yang dinamai sebagai Platinum. Lalu ada juga aspek RNG dari beberapa item yang biasa didrop dari musuh, misi dan juga Relics tentunya. Kalian boleh saja menyebut Relics ini sebagai lootboxes dalam Warframe, karena berisikan sebuah senjata khusus atau part Warframe yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan versi regulernya. Namun, kalian jangan anti dulu dengan sistem lootboxes yang sudah pihak developer tawarkan. Karena melakukan aktivitas “gacha relic” di sini secara gamblang sama sekali tak bermodalkan isi dompet yang kamu punyai.

Ya, kalian bisa mendapatkan lootboxes-lootboxes tersebut hanya dengan sering memainkan suatu misi tertentu secara bebas tanpa dibatasi seperti di dalam game freemium mobile, apalagi sampai membayarkan sebuah premium currency demi mendapatkan itu semua. Ditambah lagi kamu juga bisa mengupgrade lootboxes yang kamu punyai supaya kesempatanmu dalam mendapatkan item langka di sana menjadi semakin besar. Dan hal-hal yang dibutuhkan untuk mengupgradenya pun lagi-lagi dipastikan bersih dari aspek microtransaction ataupun hal-hal premium lainnya. Untuk sekelas game free to play, jelas sistem lootboxes seperti ini sangatlah dermawan dan unik.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.


6. Mata uang premium bisa didapat dengan “berwirausaha”

Merupakan salah satu hal yang paling begitu digemari oleh sebagian besar pemain Warframe, terutama bagi para pemain gratisan. Dan merupakan alasan utama mengapa game ini sangat begitu seimbang dan tidak terlalu pay to win ? Dalam Warframe, satu-satunya cara bagi para pemain f2p untuk mendapatkan Platinum (premium currency) selain melalui layanan microtransaction adalah lewat fitur Trading.

Menyambung dari alasan sebelumnya, item-item yang kalian dapat dari relics sampai relicsnya sendiri itu pun sebenarnya dapat kalian jual kembali demi sejumlah platinum kepada para player lewat sistem trading. Entah itu bisa dibroadcastkan secara langsung di bagian tab chat ataupun menjualnya di tempat khusus yang sudah disediakan seperti pada gambar di atas. Dari sini, kalian juga bisa belajar untuk berkomunikasi dengan para player lain, sekaligus menjadi seorang penjual barang-barang grosir yang hebat dan profesional. Di satu sisi, jenis item yang dapat dijual selain relics pun juga terlampau luas.


7. Hasratmu untuk menjadi seorang “Ivan Gunawan” dapat tersalurkan

Jika currency platinum saja bisa difarming dengan cara seperti itu (lewat fitur trading diatas), lantas bagaimana cara pihak developer mendapatkan nafkah dari hasil jerih payah mereka atas game ini ? Sungguh merupakan pertanyaan yang wajib dipertanyakan oleh kita semua. Game ini sebenarnya juga menawarkan beberapa konten premium yang bilamana dijamin tidak akan bersinggungan dengan progress gameplaymu. Tentu yang saya maksud disini adalah skin kosmetik, entah dari Warframe, senjata, ataupun hal-hal yang bersifat dekoratif lainnya.

Dan yang paling begitu membanggakan. Selain dari pihak developer sendiri yang membuat, mereka pun juga menerima hasil karya yang sudah tercipta melalui ide dan kreativitas dari para komunitas player dalam event yang mereka namai Tennogen. Dan yang jauh-jauh lebih luar biasanya lagi, sebagian keuntungan dari hasil karya yang dibuat akan dibagikan oleh sang developer kepada sang kreator itu sendiri.

Nah dari sana, kalian pun juga dapat mengekspresikan imajinasimu dalam membuat berbagai karya skin dan mensubmitkannya secara langsung kepada pihak developer. Atau kalian mungkin juga dapat memberikan respon berupa saran, kritik, hingga vote atas karya-karya yang sudah para rekan sejawat kalian buat di Steam Workshop. Sehingga dari sana kalian nampaknya dapat berole-play menjadi selayaknya seorang Ivan Gunawan ketika dirinya berperan sebagai seorang juri ataupun sebagai designer.


8. “Clan” + “Community”

Dari salah satu Warframe Clan Indonesia

Sebagai game online, Warframe juga menyediakan fitur Clan yang dapat menampung ratusan hingga ribuan player di dalamnya. Bagi para player baru yang mau mencicipi game ini, saya ingin memberi sedikit bocoran bahwa clan ini mempunyai fungsi yang amat sangat penting bagi perkembangan progressmu di Warframe. Karena di sana telah tersedia fasilitas yang memungkinkanmu untuk mencrafting berbagai item, senjata dan Warframe-warframe khusus yang hanya bisa kamu dapatkan di sebuah tempat Clan atau biasa kita sebut sebagai Dojo.

Selain itu, Clan juga bisa menjadi tempat yang bagus untuk para player yang masih kurang paham mengenai keseluruhan mekanisme dari game ini. Karena khusus untuk Clan yang sudah betul-betul besar seperti gambar di atas, pastinya di sana terdapat beberapa member yang sekiranya siap menjadi penolong dan guru pembimbing untuk kalian.

Jika mau, kalian juga bisa menyempatkan diri untuk ikut nimbrung di salah satu komunitas grupnya yang sudah tersebar di berbagai penjuru jejaring sosial mainstream. Tentu di sana akan ada banyak lowongan dari Clan-clan besar yang siap menerima kepolosan dari para player-player baru, disamping bahwa mereka pastinya juga siap untuk menjawab pertanyaan apapun yang berhubungan dengan Warframe. Intinya, fleksibilitas dari Komunitas dari game ini memang benar-benar sudah matang dan terjamin.


9. Cerita dan premisnya yang sangat detil nan “misterius”

Digital Extreme melalui update “The Sacrifice” kemarin nampaknya benar-benar ingin memoles game ini menjadi sebuah franchise yang sempurna. Singkatnya, Warframe memiliki cerita dengan alurnya yang sangat begitu kompleks. Kejadian di awal-awal mungkin memang sangatlah membingungkan buat kalian. Akan tetapi, perlahan-lahan kalian akan mulai mengerti ketika kalian sudah menyelesaikan beberapa main quest dari game ini yang bila saya ceritakan merupakan spoiler. Terutama mengenai kisi-kisi tentang rahasia ataupun asal-usul dari sesosok Warframe yang kalian mainkan, dan sampai sekarang pun plot utama dari game ini masih belumlah selesai.

Game ini juga menawarkan sebuah codex yang berperan seperti semacam encyclopedia mengenai segala sesuatu yang kamu temui dari game Warframe. Dimulai dari item-item yang kamu temukan saja juga memiliki lore menarik yang patut kamu tahu. Jika kalian masih kesulitan dalam mencerna lorenya pun, Youtube dan forum-forum dari para komunitas siap menjadi obat dalam meredakan rasa penasaranmu.


10. Kaya konten plus “Open World”

Karena sudah 5 tahun lamanya game ini telah hadir, sekarang Warframe sudah menyediakan begitu banyaknya konten yang beraneka ragam. Mulai dari misi-misi main quest, side quest, void fissure, syndicate, invasion, sortie, archwing, alert dan masih banyak lagi. Belum termasuk dengan konten non-misi yang hanya bersifat utilitas namun seakan dapat memberi kepuasan yang sebenarnya lewat kekayaan konten yang dihadirkan. Keberadaan game yang masih awet selama 5 tahun tersebut seakan sudah membuat para sebagian besar developer game AAA malu akan sistem maruk yang kerap kali mereka bawa ke gamenya.

Keberadaan konten Open World, yaitu Plains of Eidolon yang bisa dibilang tidaklah terlalu mengecewakan, namun mampu memberi sebuah kesegaran lewat misi beserta dengan banyak hal baru nan menarik yang bisa kamu jumpai di sana. Sehingga secara pribadi saya sempat heran, “bagaimana mungkin game detil seperti ini bisa hadir secara free to play ?“. Karena bagi saya, dibanderol dengan harga 100-300 ribu rupiah pun sebenarnya sama sekali tidak mengurangi kelayakan dari Warframe itu sendiri.


Itulah alasan mengenai kenapa game ini sangat begitu saya spesialkan bahkan saya anggap sebagai game gratisan nomor 1 bagi saya pribadi ? Meski begitu, saya tetap berharap bahwa di kemudian hari akan ada pula game free to play lain yang dibuat dengan motivasi dan passion yang sama seperti Digital Extreme dalam Warframenya.

Ada peribahasa mengatakan “di atas langit masih ada langit“. Mempercayai bahwa suatu saat nanti pasti akan ada satu game yang memiliki kualitas yang tak jauh beda atau bahkan melebihi game ini adalah suatu hal yang saya harapkan ada di tengah-tengah arus game gratisan yang penuh dengan tipu daya. Tidak setuju dengan pendapat subjektif saya ? sah-sah saja kok. Bila kalian mau, kalian juga bisa mengungkapkan pandangan kalian sendiri tentang game ini melalui kolom komentar di bawah.

Exit mobile version