10 Game Lama yang Terus-Terusan Dirilis Ulang Tanpa Henti

rereleased games

Terkadang game terlalu bagus dan disenangi gamer, developernya tak mau berhenti rilis ulang game tersebut untuk tiap generasi gamer yang ada. Apakah karena ingin terus hasilkan uang dari game tersebut atau gamenya belum capai target penjualan, rilis ulang game lama ke platform lain terkadang bisa jadi berita positif bagi yang belum pernah main tapi tak ada platform-nya atau berita negatif bagi yang mulai bosan mendengar game tersebut terus-terusan dirilis.

Berikut adalah 10 game yang menolak untuk berhenti dirilis ulang:


1. The Elder Scrolls V: Skyrim

Kamu tahu game satu ini akan hadir dan ini jadi inspirasi utama kenapa artikel ini dibuat. Pertama kali dirilis di tahun 2011 untuk PC, Xbox 360 dan PS3. Skyrim berhasil raih hati para gamer dengan konten banyak serta quest yang seakan tak ada habisnya. Game ini begitu populer dan terus dibahas-bahas oleh gamer saat rilis dan beberapa tahun setelahnya karena kesan “bikin ketagihan”-nya. Kesuksesan game ini membuat Bethesda rilis ulang game ini dengan “Special Edition” untuk PS4, Xbox One dan upgrade untuk di PC. Visual dari game versi ini mungkin ditingkatkan tapi tak sebagus yang diharapkan dan bahkan mod buatan komunitas bisa capai kualitas visual yang jauh lebih tinggi.

Dirils untuk dua generasi dan sudah berumur 6 tahun lebih. Orang sudah mulai beranggapan sekarang saatnya Bethesda buat The Elder Scrolls 6. Tapi tidak, mereka masih ingin jual Skyrim. Tepat di peluncuran Nintendo Switch, Bethesda umumkan versi lain dari Skyrim khusus untuk console tersebut. Ok, saatnya buat The Elder Scrolls 6… eh, tunggu dulu, itu VR lagi heboh sekarang? Saatnya buat versi VR untuk Skyrim yang orang tak minta sama sekali. Tinggal menunggu kapan Bethesda akan rilis Skyrim untuk Iphone atau smartphone lainnya.


2. Super Meat Boy

Super Meat Boy adalah game platforming yang perlu presisi dan kecekatan yang tinggi untuk diselesaikan, game tak punya fancy graphics jadi tak salah jika game dirilis di semua macam platform modern yang ada kecuali PS3 dan Xbox One. Pertama kali dirilis untuk Xbox 360 karena XBLA sangat ramah untuk game indie, game ini kemudian dirilis untuk PC. Karena kedua versi diterima dengan baik, Edmund McMillen rilis game yang sama untuk OS Linux dan Mac.

Nintendo rilis console baru dan mereka paling dominan soal game platformer, McMillen kemudian merilis game yang sama untuk WiiU di 2012. Melihat gaming sudah capai generasi baru dan game ini belum pernah rilis game untuk Sony, McMillen rilis lagi game daging kotak ini untuk PS4 dan PS Vita. Setelah dari sini, McMillen pada akhirnya merilis game ini untuk Android karena itulah yang para developer game indie lakukan sekarang. Dengan dirilis versi mobile, tak mungkin lagi dia akan rilis game ke platform lain bukan? Nope, sebentar lagi versi Switch akan datang meski belum dapat tanggal rilis.


3. Another World

Game dari Atari ini jadi cult classic untuk para gamer retro. Game tawarkan visual yang unik dengan cerita menarik meski dibawakan tanpa dialog sama sekali. Kemungkinan besar kamu akan mati banyak di game ini karena sifatnya yang trial-and-error serta kontrol yang ribet, tapi pada akhirnya gamer retro puji game ini untuk keunikannya yang berbeda dengan kebanyakan game platformer dulu.

Game pertama kali dirilis di tahun 1991 untuk Amiga dan Atari ST, kemudian dirilis ulang untuk MS-Dos, SNES, Sega Megadrive karena satu tahun selanjutnya tak begitu populer di konsol sebelumnya. Kemudian game ini terus dirilis ulang di berbagai platform tiap 5 tahun sekali dan memanggilnya “xx anniversary edition” di tiap 5 tahun tersebut dengan sedikit demi sedikit update visual diberikan. Di usianya yang ke 26 tahun, game ini telah dirilis untuk 20 platform termasuk PS4, Xbox One dan PC yang telah dapatkan 2 versi anniversary yang berbeda.


4. Street Fighter 2

Orang tak kenal apa itu Street Fighter hingga Capcom rilis game kedua dari franchise tersebut. Game ini begitu revolusioner untuk genre fighting sampai-sampai orang masih buka turnamen untuk game ini. Menjadi salah satu game awal yang benar-benar buat sukses Capcom, game ini terus dirilis ulang dengan kumpulan edisi yang berbeda dari game yang sama saja.

Street Fighter 2 pertama kali dirilis untuk arcade di 1991, lalu di-port ke console SNES satu tahun selanjutnya. Lalu mereka terus rilis ulang game 16-bit ini untuk berbagai platform mau lama hingga baru. Di tiap rilis ulangnya, game ini diberi judul edisi tersendiri dan dikasih sedikit fitur baru. Dimulai dari Champion Edition, Turbo Edition, Hyper Edition, Ultra Hyper Edition, Turbo HD edition, Turbo HD Remix edition dan masih banyak lagi. Untuk satu game fighting 16-bit, Street Fighter 2 telah dirilis untuk 18 platform atau bahkan lebih.


5. Sine Mora

Game shoot-em-up dari Theodore Reiker ini tak begitu dianggap sebagai game yang akan masuk urutan klasik, akan tetapi developernya terlihat begitu ingin game ini dimainkan di semua platform gaming modern yang ada. Pertama kali dirilis untuk Xbox 360 di 2012, beberapa bulan selanjutnya game dirilis untuk PC. Satu tahun kemudian, PS3 dan PS Vita dapatkan juga game ini. Masih tak cukup, game ini kembali dirilis ulang untuk android dan bahkan Ouya. Console yang orang lupa eksistensinya.

Generasi baru muncul, edisi baru game ini juga ikut muncul. Sine Mora EX yang diklaim sebagai extended edition dari game yang sama dirilis untuk semua platform di generasi ini mulai dari PS4, Xbox One, PC dan juga Nintendo Switch.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.


6. Resident Evil 4

Resident Evil 4 mungkin jadi game favorit banyak orang di era Playstation 2, tapi mungkin game satu ini sedikit overkill dalam perilisan ulangnya. Setelah sukses dengan versi PS2 dan Gamecube. Game ini dirilis untuk PC oleh Capcom namun port-nya begitu buruk dan orang lupa jika pernah ada versi PC hingga dibuat remaster HD di tahun 2014. Namun sebelum remaster HD ini, RE4 dirilis untuk Zeebo, PS3, Xbox One, Wii dan bahkan smartphone. Ya… smartphone, mau itu iOS atau Android.

Kemudian game dirilis ulang lagi sebagai Remaster HD. Selain untuk PC yang sebelumnya telah disebutkan, versi ini juga dirilis untuk console generasi baru PS4 dan Xbox One dua tahun setelah versi PC. Tinggal menunggu waktu kapan mereka akan rilis versi Nintendo Switch dengan rasa cinta fans yang tak habis-habis dengan game satu ini.


7. Semua Final Fantasy

Hampir semua game Final Fantasy dirilis ulang tiap kali capai satu dekade. Final Fantasy I hingga VI semuanya telah dirilis ulang untuk banyak platform dari console hingga mobile. Final Fantasy IX dikabarkan hadir untuk PS4 baru-baru ini, Final Fantasy X telah dirilis di PS4, Xbox One, PC tahun kemarin dan Final Fantasy XII juga ikut dirils ulang untuk PS4. Untuk game dengan judul “Final Fantasy”, tampaknya franchise-nya tak pernah “final” sama sekali khususnya pada rilis ulangnya.


8. Dragon’s Lair

Dragon’s Lair lebih bisa dibilang sebagai “interactive cartoon” ketimbang game. Game ini didesain oleh animator legenda – Don bluth. Pada pertama kali rilis, game ini benar-benar laku di arcade karena tampil beda dari kebanyakan game pada umumnya serta animasinya yang asik ditonton. Puluhan tahun setelah dirilis, game ini telah dirilis ulang ke 30 platform gaming (atau lebih) termasuk yang modern seperti Xbox 360, PS3, PC dan PS4.

Bisa dibilang ini jadi kakek dari game petualangan interaktif layaknya game Telltale dan David Cage. Meskipun animasi terlihat bagus untuk dilihat sampai sekarang, desain game sudah terkesan outdated dan lebih enak untuk ditonton di Youtube ketimbang dimainkan. Tapi hey… tak berarti mereka akan stop rilis ulang game ini.


9. Minecraft

Dimulai dari game indie yang dibuat oleh satu orang, Minecraft ini jadi powerhouse untuk Microsoft. Pertama kali dirilis dan diselesaikan pengembangannya di PC, game ini kemudian dirilis untuk iOS dan Android. Sesudahnya game ini dirilis ke semua platform modern yang ada.

Di tahun 2017 sekarang, game sandbox buatan Mojang ini telah dirilis untuk PC, OS X, Linux, Android, Windows Phone, Xbox 360, Xbox One, PS3, PS4, PS Vita,Wii U, Nintendo Switch, PC dengan OS Windows 10 dan bahkan Raspberry Pi.

Tak hanya memegang rekor salah satu game yang paling sering dirilis ulang, tapi juga game ini menjadi game paling sering muncul di konvensi gaming tahunan – E3. Semenjak dibeli oleh Microsoft, tiap tahun game ini muncul untuk pamerkan update besar baru. Rasanya bukan E3 lagi jika tak ada Minecraft diperlihatkan untuk 10 detik saja.


10. Myst

Game dari Miller bersaudara ini jadi salah satu cult classic untuk para penggemar game point and click. Puzzle yang kompleks dan cerita yang penuh misteri membuat game ini sering dicap sebagai salah satu game terbaik. Genre ini tak begitu punya fanbase yang besar layaknya FPS dan RPG, namun Myst berhasil jadi salah satu best-selling hingga diambil posisinya oleh The Sims.

Dengan game yang tak punya banyak kontrol selain klik mouse, game ini kemudian dirilis ulang ke berbagai platform mulai dari Mac OS hingga Playstation 3 vita PSN. 24 tahun setelah game ini pertama kali dirilis, Myst kini telah dirilis ulang ke 13 platform atau bahkan lebih. Remaster juga dirilis ke PC dua kali pada tahun 2000 dan 2014. Tawarkan visual yang lebih baik dari versi aslinya. Apakah rilis ulang game ini akan terus lanjut di ulang tahun ke 25 ? Masih jadi sebuah mystery.


Masih banyak game lama lainnya yang terus-terusan dirilis ulang ke berbagai console yang tak sempat kami sebutkan di list ini. Apa saja yang kamu ingat? Sebutkan di komen!

Exit mobile version