Grand Theft Auto 5 atau lebih kita kenal dengan GTA 5 merupakan iterasi terbaru dari serinya. Kepopuleran serinya tentu diidam-idamkan oleh banyak gamer untuk segera memainkannya. Terlebih, fitur online-nya yang sangat adiktif jamin kamu betah berlama-lama di depan monitor. Sayang, tentunya karena spesifikasi PC yang dibutuhkan cukup tinggi, ngga semua gamer bisa memainkannya.
Beruntung banyak developer mengikuti jejak Rockstar Games dengan membuat game serupa. Tak hanya serupa, namun game buatan mereka juga lebih Kentang Friendly, sebuah istilah ciptaan saya sendiri untuk game yang aman dimainkan di PC kentang. Lalu, apa saja game-gamenya?
Disclaimer: Spek terendah game yang ada dalam list ini akan membutuhkan kisaran 1-2GB RAM dengan RAM maksimal 4GB
Daftar isi
10. Prototype 1-2
Prototype menceritakan dua sisi yang berbeda di tiap serinya. Seri pertama menceritakan Alex Mercer, seorang mantan ilmuwan dari Gentek dan menjadi sumber masalah di serinya. Ia memecahkan botol berisi virus Blacklight hasil eksperimennya yang membuat kota Manhattan terinfeksi. Membuatnya miliki kekuatan super yang sekaligus hilangkan ingatannya bahwa ia adalah seorang Ilmuwan. Kamu dituntut untuk mencari tahu siapa Mercer dan bagaimana kamu bisa mengatasi masalahnya. Sementara seri kedua menceritakan James Heller yang ingin menuntut balas terhadap Mercer karena virus Blacklight yang ia sebarkan.
Mirip Spider-Man, Prototype akan bawamu untuk mengitari kota demi menjalankan misimu. Kamu bebas memanjat gedung, terbang, hingga mencincang para pasukan Blackwatch di penjuru kota yang luas.
9. Saints Row 2-3
Saints Row mungkin bisa dibilang sisi lain dari GTA, karena ia memberikan pendekatan humor dan komedi di setiap serinya. Ia menceritakan ketua geng kriminal yang ingin menguasai seluruh kota. Ceritanya yang cukup bodoh jamin kamu tertawa di sepanjang permainan. Sayang, seri keempatnya justru jauh dari fondasi game utamanya, di mana kamu akan dituntut untuk melawan alien yang ingin menguasai dunia.
8. Yakuza 0
Menjadi seri prekuel dari Yakuza, Yakuza 0 menceritakan kisah masa muda Kazuma Kiryu sebelum menjadi Yakuza seutuhnya demi menyelamatkan gadis keturunan China-Jepang yang miliki sepetak tanah di Kamurochou. Misimu akan berkutat di kota Kamurochou dan menguak siapa saja klan Yakuza yang ingin memperebutkannya. Tak hanya bermain sebagai Kiryu, kamu juga akan bermain sebagai Majima Goro, seorang mantan Yakuza yang terancam didepak dari klannya. Kisah drama dan persaudaraan akan kental memenuhi sepanjang gamenya.
7. Sleeping Dogs
Satu lagi game yang mirip GTA, namun diceritakan dari sisi yang baik yakni polisi. Bersetting di HongKong, Sleeping Dogs kisahkan seorang polisi yang menyamar menjadi salah satu anggota mafia untuk menjalankan berbagai kegiatannya. Mulai dari distribusi obat terlarang, bisnis prostitusi, hingga konflik antar keluarga mafia. Kamu akan bisa mengitari kota HongKong dan menemukan berbagai budaya yang menarik yang mungkin tak asing bagimu. Terlebih bagi kamu yang suka menonton film aksi dari HongKong. Beberapa aksi parkour dan dramanya buatmu seolah kamu beneran main film tersebut.
6. Mafia 1-2
https://www.youtube.com/watch?v=SM3fw6Zc-Kw
Jika GTA miliki tema kriminal yang bersifat on-the-go, maka seri Mafia lebih condong ke kejadian kriminal yang direncanakan. Game yang angkat tema awal abad 20 ini miliki desain kota terbesar di masanya. Ceritanya yang meliputi drama pembalasan dendam jamin buatmu semakin terlarut dalam dunianya. Sayang, seri ketiganya bakal butuh spek PC yang cukup dewa untuk memainkannya.
5. LA Noire
Dibuat oleh developer dan publisher yang sama dengan GTA, LA Noire kisahkan duo detektif dalam memecahkan berbagai kasus yang harus ia hadapi. Kamu harus menebak pertanyaan apa yang harus kamu ajukan sesuai mimik wajah karakter yang kamu interogasi. Teknologi mimik wajahnya yang luar biasa kala itu merupakan salah satu teknologi mutakhir yang dikembangkan oleh developernya, Team Bondi. Sayang, mereka harus tutup tahun 2011 karena masalah finansial.
4. Bully
Sama seperti LA Noire, Bully dibuat oleh Rockstar Games yang lebih menekankan pada sekolah dan kasus pembully-an atau penindasan yang sering terjadi di dalamnya. Kamu akan bermain sebagai Jimmy Hopkins, seorang pelaku penindasan dari Bullworth Academy yang melawan penindasan yang dilakukan teman-temannya saat ia masih baru masuk sekolah. Terdapat banyak mini-game, side mission, dan main quest untuk kamu selesaikan. Sementara, meningkatkan ability seperti chemistry atau kimia mungkinkanmu untuk membuka item bomb dan petasan.
3. The Godfather
Dipublish oleh EA, The Godfather merupakan game adaptasi dari film tersukses di masanya. Ia hadirkan banyak aktor asli filmnya yang seolah buatnya menjadi konversi film yang dirilis tahun 1972 tersebut ke game yang sesungguhnya. Game open-world ini ceritakan Aldo Trapani, seorang anggota mafia Italia yang karirnya terus meroket berkat aksinya. Beberapa adegan diadaptasi langsung dari filmnya yang membuat gamenya menjadi salah satu yang terbaik di masanya.
2. The Saboteur
Bersetting di zaman perang dunia kedua, The Saboteur gabungkan elemen stealth dan adventure dalam satu paket yang belum pernah diimplementasikan oleh game serupa di masanya. Ia juga hadirkan colorization system yang tunjukkan area mana yang telah dikuasai Nazi atau belum. Tugasmu? Membebaskan kuasa Nazi dari setiap area.
1. Just Cause 1-2
Just Cause mungkin merupakan hasil kawin silang GTA x Michael Bay, seorang sutradara kawakan yang sangat terkenal dengan ledakan di setiap filmnya. Kamu akan memerankan Rico Rodriguez, anggota organisasi operatif bernama Agency untuk bebaskan berbagai area dari kekuasaan diktator. Seri pertamanya akan paksamu untuk melawan Salvador Mendoza, seorang diktator di kepulauan Karibia. Sementara Pandak “Baby” Panay akan jadi lawanmu di seri kedua yang bersetting di salah satu kepulauan fiksi di Asia Tenggara, Panau.
Itulah 10 game mirip GTA untuk PC ringan. Apakah kamu pernah memainkannya? Atau mungkin kamu miliki daftar lain? Seperti biasa, kamu bisa cantumin di kolom komentar. Sementara, bagi kamu yang suka daftar seperti ini bisa membacanya lebih lanjut melalui link berikut.