Ketika kamu bermain game single-player, kamu bisa selalu turunkan difficulty apabila terjebak di bagian yang sulit. Namun hal semacam itu tidak berlaku ketika bermain game multiplayer/online. Apabila kamu dibantai atau bingung apa yang terjadi, kamu hanya punya dua opsi yaitu antara keluar dari game atau ikhlas dan menerima nasib sepanjang pertandingan.
Game multiplayer, khususnya yang sudah lama atau berdasarkan dari franchise yang telah populer, biasanya telah diisi oleh pemain jago dan kompetitif yang bisa masuk ke matchmaking-mu kapan saja. Maka apabila kamu baru ikut dalam game tersebut, besar kemungkinan kamu akan disiksa di game pertamamu oleh pemain-pemain yang telah lewati fase noob tersebut. Bahkan jika kamu beruntung ditemukan dengan pemain yang sama-sama baru, pengalaman bermain di awal-awal masih tetap akan sulit mungkin karena kompleksitas mekanik atau begitu “ramainya” yang terjadi di dalam layar.
Pada artikel ini, kami akan membahas game-game yang berikan pengalaman serupa, setidaknya dari pengalaman kami. Berikut 9 game multiplayer yang dimana pemain baru akan disiksa.
Daftar isi
1. Dark Souls
Dark Souls dikenal sebagai game yang sulit karena musuh yang agresif, sistem dimana kamu hilang segala “XP” kalau mati terus-terusan, dan juga bos yang bisa membunuhmu dengan mudah. Secara garis besar, game ini bukanlah game multiplayer, namun ada komponen PVP dan PVE ditambahkan.
Apabila kamu merasa kesulitan di bos tertentu, kamu bisa gunakan humanity dan mencari pemain lain yang mau membantu, biasanya mereka menaruhnya di dekat pintu bos. Namun apabila kamu lakukan demikian, para invader juga akan masuk ke game-mu.
Invader ialah kebalikan dari yang kamu inginkan, mereka datang untuk mengajakmu duel. Besar kemungkinan kamu akan didatangi mereka terlebih dahulu sebelum menemukan teman, maka apabila kamu tak jago, kamu akan dikalahkan para invader, kembali menjadi hollow, gunakan humanity, kembali ketemu invader dan lingkaran siksaan Dark Souls terus berlanjut hingga kamu kehabisan humanity. Karena game tak dukung sistem chat, si invader tidak akan tahu kalau kamu pemain baru yang sedang kesulitan, maka kamu harus improvise, adapt, overcome ketika bermain game ini.
2. MOBA PC
Dibandingkan dengan MOBA mobile, MOBA di PC seperti DOTA 2 dan League of Legends akan jauh membuat pemain baru bingung. Tak ada maksud untuk mengucilkan MOBA mobile, game di platform tersebut memang sengaja disederhanakan karena limitasi input dalam layar touchscreen, beda ceritanya dengan yang ada di PC yang dimana ada 101 tombol lebih di genggaman pemain yang dimana tiap tombol miliki fungsinya masing-masing.
Tak hanya masalah tombol, MOBA dikenal akan koleksi hero dan item yang bisa dipadukan dengan berbagai kombinasi yang berbeda, dengan variasi yang begitu luas ini, pemain baru akan dibuat bingung hero ini bisanya apa, item apa yang cocok, skill mana yang harus didahulukan, dan sebagainya.
Dengan mayoritas game MOBA dirilis free-to-play, besar kemungkinan kamu yang benar-benar baru akan dipertemukan dengan pemain smurf yang lebih tahu darimu dan alhasil kamu bakal dibantai sebelum kamu tahu apa yang bahkan terjadi di layar monitor.
3. Starcraft 2
Apabila MOBA sulit untuk pendatang baru karena banyaknya skill, hero dan kombinasi item yang harus dipelajari, Starcraft 2 atau bahkan RTS pada umumnya sulit karena banyaknya hotkey yang harus kamu hafalkan biar pertandingan bisa berjalan dengan optimal. Komunitas dari game ini telah dikenal diisi oleh pemain veteran yang lebih ingat dengan letak tiap hotkey di game ketimbang ingat apakah sudah makan atau belum.
4. ARMA
ARMA bukanlah game tipikal shooter militer yang sering kamu mainkan, franchise ini didesain sebagai simulasi militer dengan representasi yang sangat akurat dengan di lapangan. Kamu bisa mati dalam satu tembakan saja dan kamu bisa saja tewas tanpa mengetahui darimana musuh menembak.
Pada mode multiplayer ini, tak jarang kamu akan ditemui oleh pemain yang super serius hingga menggunakan istilah dan kode perintah militer, apalagi di server roleplay. Maka dari itu, apabila kamu pemain baru di game ini, kamu harus terbiasa dengan laju gameplay yang tidak biasa dari game militer pada umumnya.
5. Battlefield
Battlefield masuk dalam list ini bukan karena kompleksitasnya, namun lebih dikarenakan betapa ramai, berisik dan bombastik tiap pertandingan di game ini. Beberapa detik setelah kamu respawn, besar kemungkinan kamu bakal mati kembali ditembak oleh musuh yang kamu tak tahu darimana datangnya karena peta yang luas, memberi kamu bisa terekspos dari berbagai sudut, khususnya ketika mencoba mengambil objektif. Video dari Dunkey dibawah ini mungkin dapat menjelaskan apa yang saya maksud.
6. Rainbow Six Siege
Bayangkan Overwatch digabungkan dengan Counter-Strike, itulah deskripsi termudah yang bisa saya berikan akan Rainbow Six Siege. Game kompetitif Ubisoft ini sekarang miliki 50 lebih operator yang tiap-tiap di antaranya miliki keunikan dan peran masing-masing. Maka kamu dijamin akan dibuat bingung akan siapa yang harus dipilih dan apa tugasmu dengan operator yang baru saja dipilih.
Tak hanya soal operator saja, game ini miliki beberapa kompleksitas yang dihasilkan karena sistem destructable wall yang game miliki. Maka besar kemungkinan kamu bingung akan desain map, dinding mana yang harus dilindungi, dinding mana yang harus dilubangi dan masih banyak lagi. Apabila salah gerak, maka siap-siap saja diocehi oleh pemain yang lebih lama bermain game ini.
7. Grand Theft Auto Online
Menjadi pemain baru di GTA Online terasa seperti menjadi anak merantau di kota besar. Tanpa bantuan kenalan atau teman yang telah berpengalaman, kamu bakal bingung harus lakukan apa dan harus grind parah untuk jadi sukses. Komunitas game ini telah diisi oleh orang-orang yang sudah kaya karena telah lama bermain atau karena membeli shark card. Maka kamu yang baru masuk server terkesan menjadi gembel baru. Kamu bisa tetap bermain solo, namun bermain dengna teman yang sudah veteran benar-benar jadi rekomendasi untuk lewati siksaan early-game dari GTA Online.
8. Mayoritas fighting game
Genre fighting ialah genre game yang membutuhkan dedikasi. Tiap game dan tiap karakter miliki kombinasi tombol yang berbeda-beda, maka kecekatan, ketelitian dan timing menjadi kunci dalam bermain game ini di arena duel online. Pemain baru, pasti akan buta akan combo tiap karakter, maka apabila kamu berani terjun di matchmaking multiplayer ketika masih belum hafal tombol apa yang harus ditekan, kamu bakal disiksa oleh yang sudah jago dan duel akan berlangsung dalam hitungan detik.
9. DayZ, Rust, dan Game Survival Semacamnya
Game seperti Rust, DayZ, Minecraft dan semacamnya dimana kamu harus bertahan hidup, mengumpulkan supply, dan bisa ditembak oleh siapa saja yang niatnya jahat. Game-game tersebut bisa dibilang jauh dari noob-friendly, melihat semua pemain ingin hoarding, besar kemungkinan kamu bakal mati diserang pemain lain ketimbang mati karena lapar atau dehidrasi.
Sama seperti GTA Online, game dengan genre ini lebih baik dimainkan bersama dengan teman yang sudah jago atau setidaknya tahu harus melakukan apa. Bermain game ini solo sebagai pendatang baru benar-benar akan menguji kesabaranmu kecuali kamu beruntung bertemu pemain lain yang baik.