Gamebrott.com
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS 3
  • PS 4
  • PS VITA
  • Wii U
  • XBOX 360
  • XBOX One
  • KALKULATOR
Gamebrott.com
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

10 Game yang Melampaui Ekspektasi Buruk Gamer Sebelum Rilis

Muhammad Maulana by Muhammad Maulana
3 bulan ago
in G | LIST, Featured, PC, PS 4, PS 5, XBOX One, Xbox Series X
0
6xdjuepduauyo7q3pktvsf 1512657611691
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Sebagai developer, ketika kamu umumkan game buatanmu yang memakan ratusan hari untuk dikembangkan, tentunya kamu berharap gamer akan berikan respon positif dan tak sabar untuk segera bermain hasil jerih payahmu. Namun bagaimana jika kamu dapatkan respon sebaliknya, bagaimana jika pemain berekspektasi negatif terhadap game yang kamu buat dan yakin game akan dapatkan skor rendah saat dirilis nanti?

Game terbaru Netease, bergenre MMORPG penuh fantasi NeverAfter telah membuka masa pra-registrasi untuk platform Android dan iOS.
Daftarkan diri kalian dan kumpulkan karakter favorit kalian sekarang juga

Pada list kali ini, kami akan membicarakan soal 10 game yang tak ada yang menyangkan bakal bagus. Ekspektasi negatif sebelum rilis bisa disebabkan karena reputasi buruk dari game-game serupa, konsep yang terdengar bodoh, atau mungkin gameplay perdana yang diperlihatkan terlihat membosankan di mata penonton. Mari tanpa panjang lebar lagi, berikut game-game yang dimaksud:


1. Untitled Goose Game

Untitled Goose Game.original


Ketika pertama kali diumumkan, Untitled Goose Game dianggap tak lebih dari sekedar “simulator angsa” layaknya game simulator konyol lain yang telah dirilis. Komentar di video trailer mungkin dipenuhi tulisan “goty” atau “game of the year”, namun semua komentar tersebut hanyalah candaan terhadap konsep game yang tak lazim.

Setelah rilis, tak disangka game dari House House ini lebih dari sekedar game lelucon, tetapi banyak ide kreatif, keputusan artistik, dan gameplay menyenangkan disuntikkan ke dalam game tak berjudul tersebut. Respon dari gamer sangatlah baik saat rilis hingga game berhasil dapatkan penghargaan Indie of the Year dan bahkan Game of The Year oleh beberapa media dan acara penghargaan.


2. South Park: Stick of Truth

Ss 4e2b4143153bbd4c066053d6fbc5890b911c2e62.1920x1080


Menjadi game adaptasi yang reputasinya buruk ditambah dengan game South Park sebelumnya masuk dalam kategori game terburuk yang pernah ada, tak ada yang ekspektasi South Park: Stick of Truth bakal menjadi game bagus, apalagi di genre RPG. Namun Obsidian Entertainment, studio di balik Fallout: New Vegas buktikan kalau properti yang mereka adaptasi bisa disulap menjadi game yang menarik, asik, dan lucu bagaikan kartun aslinya apabila dipegang oleh tim yang penuh passion akan sumber material yang diangkat.

Dirilis di tahun 2014, South Park: Stick of Truth raih review yang sangat baik dari fans kartunnya, jurnalis, dan gamer yang tidak tahu apa-apa soal South Park. Banyak yang menganggap game ini terasa seperti memainkan satu season dari kartunnya dan karena kesuksesan game tersebut, game kini dapatkan sekuel di tahun 2017 dan game ketiga kemungkinan dalam pengembangan oleh Ubisoft.


3. Mario + Rabbids Kingdom Battle

12scrmax5


Satu lagi IP milik Ubisoft masuk dalam list ini. Ketika kali diumumkan, fans dari Mario dan juga Rayman hanya dapat mengangkat alis. Bagaimana bisa maskot gaming terbesar dipadukan dengan karakter yang telah dicap sebagai “menjengkelkan” tak hanya oleh fans Rayman tetapi juga komunitas gamer pada umumnya. Yang lebih membuat tanda tanya ialah game akan meniru gameplay strategi dari XCOM.

Rabbids


Ekspektasi begitu rendah bahkan setelah Shigeru Miyamoto diajak tampil di panggung Konferensi E3 Ubisoft di tahun 2017 silam. Pada saat game dirilis, tak ada yang menyangkan kalau game akan dapatkan skor yang sangat positif dari jurnalis. Raih skor 85 di Metacritic, Mario + Rabbids Kingdom Battle kini dianggap sebagai salah satu game “must-have” di kalangan komunitas Switch, khususnya mereka yang menyukai gameplay strategi dari XCOM.

Setelah resepsi yang tak terduga ini, Ubisoft kembali kerjakan proyek kolaborasi bersama Nintendo berupa Starlink: Battle for Atlas. Game tersebut sisipkan Star Fox sebagai karakter khusus untuk versi Switch. Sayangnya game tersebut tak dapatkan resepsi sebaik Mario + Rabbids Kingdom Battle.


4. Middle Earth: Shadow of Mordor

Ss 601701af77a18ef504c38f0a920053f3f62ff059.1920x1080


Shadow of Mordor diumumkan di waktu yang kurang tepat. Dengan Assassin’s Creed dirilis tiap tahun, gamer mulai bosan dengan game dengan mekanik serupa. Meski dengan lore dari Lord of The Rings, banyak gamer yang tidak terlalu mengantisipasi game ini. Namun resepsi game usai rilis berbalik dengan reaksi saat game pertama kali diumumkan.

Shadow


Meskipun secara sekilas Shadow of Mordor terlihat “mengkopi” gameplay Assassin’s Creed dengan sentuhan sistem combat dari seri Batman Arkham, Monolith tambahkan satu fitur yang begitu inovatif, sampai sekarang belum ada yang mampu menirunya. Fitur yang dimaksud ialah sistem nemesis dimana tiap Uruk dibuat layaknya musuh bebuyutanmu. Mereka mampu balas dendam, bangkit kembali usai kamu bunuh, melarikan diri, dan melakukan interaksi lainnya yang secara tidak langsung pemain membangun cerita sendiri dengan Uruk yang mereka lawan.

Keunikan sistem nemesis membawakan Shadow of War meraih penghargaan Game of The Year dari beberapa outlet dan juga sekuel yang dirilis pada tahun 2017.


5. Spec Ops: The Line

Spec Ops The Line 53


Kesuksesan Gears of War sebagai third-person shooter membuat banyak developer mencoba meniru formula game tersebut. Seketika semua game dengan sistem cover dicap sebagai Gears clone dan Spec Ops: The Line ialah salah satunya.

Dari segi gameplay, Spec Ops: The Line tak tawarkan inovasi maupun gimmick yang spesial, namun game perlahan menjadi cult classic di kalangan gamer karena aspek ceritanya. Spec Ops: The Line tawarkan salah satu twist dengan eksekusi yang sempurna ditambah dengan beberapa adegan tragedis yang benar-benar gambarkan kekejaman dibalik sebuah perang bagi masyarakat biasa yang hanya ingin bertahan hidup. Game ini juga mengundang reaksi yang menarik bagi gamer karena game ini menjadi salah satu game yang berani gambarkan tentara Amerika Serikat bukan sebagai sosok pahlawan namun sebagai tukang pembawa masalah.


6. Batman Arkham Asylum

Batman Arkham Asylum Best Game Of All Time Rocksteady


Di luar dari game Spiderman dan beberapa game crossover, game superhero miliki reputasi yang buruk layaknya game lisensi film atau acara TV. Hal tersebut dikarenakan banyak game yang sudah ada dibuat dengan tujuan cashgrab ketimbang memanfaatkan sumber material yang dimiliki. Ketika Batman Arkham Asylum diumumkan, banyak yang mengira game dari Rocksteady, studio yang masih awam di telinga gamer, akan masuk dalam katalog “game superhero ampas” layaknya game Batman lainnya.

Ekspektasi buruk gamer dan fans DC seketika hilang ketika game rilis. Mendapat skor yang begitu fantastis dari para outlet, Batman Arkham Asylum dipuji akan sistem bertarung yang memuaskan, cerita yang menarik dan representasi karakter yang sesuai dengan yang diceritakan di komik. Resepsi dari Batman Arkham Asylum begitu positif hingga game mendapatkan berbagai penghargaan di akhir tahun 2009, menghasilkan 2 sekuel serta 1 prekuel dan menjadikan Rocksteady menjadi salah satu studio ternama yang dimiliki oleh Warner Bros.


7. Doom 2016

Ss 28e126c5530b5f81726501ec73e51c66fd325bc2.1920x1080


Dengan semua karyawan lama telah tinggalkan Id Software ditambah dengan FPS modern didominasi oleh game linear seperti Call of Duty, fans sempat ragu reboot Doom akan sebagus seri klasiknya. Ketika gameplay perdana diperlihatkan, game terlihat terlalu coklat dan banyak elemen gameplay dari doom dimodernisasikan yang membuat fans “boomer” berkomentar panjang di internet.

Doom


Ketika game rilis, resepsi yang didapatkan Doom 2016 sangat positif dan fans menganggap bahwa game tersebut menjadi contoh sempurna dari reboot franchise klasik. Game memang telah dimodernisasikan, namun banyak perubahan yang dibuat justru membuat game semakin menyenangkan untuk dimainkan. Kesuksesan dari Doom 2016 membuat Id Software segera kembangkan sekuel yang juga dapatkan resepsi baik dari fans.


8. Telltale’s The Walking Dead

Walkingdeads1


Sama seperti South Park, The Walking Dead dari Telltale diragukan bakal menjadi game bagus karena mayoritas game lisensi dibuat atas dasar cashgrab ketimbang menjadi fondasi ide. Untuk memperparah keadaan, Telltale sebelumnya merilis game Jurassic Park yang dibanjiri review negatif oleh outlet media dan gamer. Namun bagi yang tak mengenal track record dari studio indie ini, gameplay perdana yang diperlihatkan tak berikan impresi baik kepada penonton karena mayoritas gameplay ialah cutscene dan quick-time event, membuat The Walking Dead dari Telltale terlihat seperti film ketimbang video game.

Twd2
Twd


Impresi buruk berubah menjadi kejutan ketika episode pertama dirilis. Meski tetap benar The Walking Dead dari Telltale mayoritasnya diisi cutscene, cerita yang ditawarkan menjadi selling-point. Ditambah dengan berbagai video Let’s play dari Youtuber, popularitas game terus naik tiap perilisan episode baru. Cerita yang ditawarkan Telltale pada game ini begitu menyentuh hingga game sempat dapatkan Game of The Year di tahun 2013 oleh beberapa outlet dan menjadi Telltale sebuah studio terpercaya untuk kerjakan adaptasi berbagai source material seperti Guardians of The Galaxy, Game of Thrones dan bahkan Minecraft.


9. Rainbow Six: Siege

Apps.61864.69566793420680163.47812405 5c5d 4625 Be18 7f8a7e5a7afb


“Mirip Counter Strike”, itu merupakan respon pertama dari banyak gamer ketika Rainbow Six: Siege diperlihatkan di E3 2014. Meskipun fondasi awalnya memang terinspirasi dari game Valve, R6S tawarkan berbagai fitur menarik khususnya pada elemen destructable yang ciptakan banyak strategi di dalam game. Namun dengan Ubisoft masih “amatir” dalam urusan game multiplayer online ditambah dengan beta yang dirilis penuh akan masalah teknis, R6S dirilis dengan resepsi yang tak begitu positif dan hampir ditinggalkan oleh pemain.

Karena dedikasi penuh Ubisoft memperbaiki game dan menambah konten baru, perlahan tapi pasti R6S menarik kembali perhatian gamer. 5 tahun kemudian, game yang sempat “mati” ditinggalkan pemain ini berubah menjadi salah satu game esport terbesar dengan lebih dari 55 juta pemain dari berbagai platform.


10. Half Life: Alyx

Half-Life: Alyx - Steam Gift - EUROPE

Valve telah vakum sebagai developer game selama bertahun-tahun dan fokus pada produk Steam. Seri Half Life digantung begitu saja dan banyak dari talenta di balik game tersebut berserta Portal telah meninggalkan studio. Game terakhir dari Valve ialah game kartu yang gagal total hingga harus dimatikan satu tahun kemudian, maka ketika mendengar Valve mencoba membuat game baru lagi dan ternyata game baru itu ialah game VR dengan semesta Half Life, sebuah keraguan wajar untuk muncul oleh gamer.

Namun ekspektasi terpatahkan ketika game rilis, Half Life: Alyx ternyata game VR yang benar-benar niat dan bukan sekedar “cashgrab” untuk manfaatkan hype teknologi baru tersebut seperti yang diperkirakan fans. Produksi yang tinggi, interaksi yang lengkap, jalan cerita yang bagus, dan gameplay yang mencetak standar baru VR menjadikan Half Life: Alyx dicap sebagai salah satu atau bahkan game VR terbaik saat ini.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]

Tags: G-listpcPS4XBOX ONE
ShareTweetShareSend
Previous Post

Lihat Reaksi Streamer ini Usai Bertarung Melawan Satu Boss Selama 7 Jam di Elden Ring

Next Post

17 Game Roguelike/Lite Bikin Nagih yang Harus Kamu Coba

Related Posts

Pre-Registrasi Never After

Pre-Registrasi Game Mobile MMORPG Never After Telah Dibuka

by Muhammad Faisal
6 jam ago

Ada kabar baik untuk para pengemar game mobile terlebih bagi kalian yang suka sekali dengan game ber-genre MMORPG. NetEase Games...

Update Lost Light

List Update Lost Light Terbaru, Mulai dari Penambahan Karakter hingga iOS Open Testing!

by Nadia Haudina
9 jam ago

Melalui Netease Connect 2022 yang diadakan tanggal 21 Mei lalu di official channel Youtube milik NetEase, ada berbagai macam game...

ZOZ: Final Hour, Game Third Person Shooter Mobile dengan Gameplay Unik

ZOZ: Final Hour, Game Third Person Shooter Mobile dengan Gameplay Unik

by Jeri Utama
9 jam ago

ZOZ: Final Hour merupakan sebuah Game Third Person Shooter Mobile yang dikembangkan oleh NetEase. Game ini tidak hanya menyuguhkan para...

Mode Hazard Zone

Battlefield 2042 Hentikan Dukungan untuk Mode Hazard Zone

by Arif Gunawan
10 jam ago

2022 belum menjadi tahun yang baik untuk entri terbaru dari salah satu seri game populer dari EA yaitu Battlefield 2042....

Temtem

Game Ala Pokemon – Temtem Tetapkan Tanggal Rilis Pasti

by Arif Gunawan
10 jam ago

Pokemon merupakan salah satu franchise game terbesar sejauh ini, dengan Nintendo dan Game Freak sebagai “pemiliknya”. Dengan kesuksesan dan kepopuleran...

Naraka Bladepoint Mobile

Interview Naraka Bladepoint Mobile Bersama Ray Kwan dari 24 Entertainment!

by Javier Ferdano
1 hari ago

Naraka Bladepoint Mobile adalah game Multiplayer Action Combat dengan pertarungan jarak dekat oleh NetEase. Game ini dikembangkan oleh 24 Entertainment...

Load More
Leave Comment

Gamebrott Latest

Serial Tv God Of War, Horizon Dan Gran Turismo

Sony Umumkan Serial TV God of War, Horizon dan Gran Turismo

by Lauda Ifram
3 menit ago

Bocoran Perbandingan Skin Collector Esmeralda dengan Skin Epic-nya di Mobile Legends

Bocoran Perbandingan Skin Collector Esmeralda dengan Skin Epic-nya di Mobile Legends

by Jeri Utama
5 jam ago

Pola Gacha Skin Transformer Part 2 Terbaik di Mobile Legends

Pola Gacha Skin Transformer Part 2 Terbaik di Mobile Legends

by Jeri Utama
6 jam ago

Pre-Registrasi Never After

Pre-Registrasi Game Mobile MMORPG Never After Telah Dibuka

by Muhammad Faisal
6 jam ago

Update Lost Light

List Update Lost Light Terbaru, Mulai dari Penambahan Karakter hingga iOS Open Testing!

by Nadia Haudina
9 jam ago

Gamebrott Trending

9 Cara Cepat Mengumpulkan BP Mobile Legends (ML), Gampang Beli Hero Baru

9 Cara Cepat Mengumpulkan BP Mobile Legends (ML), Gampang Beli Hero Baru

by Jeri Utama
2 hari ago

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia

Kumpulan Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Mei 2022!

by Andi Permana
4 minggu ago

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: [email protected]
Partnership: [email protected]
Press Release: [email protected]
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

© Copyright 2015 - 2021 — Gamebrott Limited.

No Result
View All Result
  • Berita
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS 3
    • PS 4
    • PS VITA
    • Wii U
    • XBOX 360
    • XBOX One
  • TECH
  • G | LIST
  • Tutorial
  • OPINI
  • PIC
    • COSPLAY
  • Video
  • Review
  • Quiz

© Copyright 2015 - 2021 — Gamebrott Limited.