10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game

Squid Game 1

Disclaimer: Artikel ini sepenuhnya bersifat shitpost untuk mengdiskreditkan orang-orang yang suka mencari keuntungan atau kesenangan semata namun dengan mengorbankan pengalaman bermain gamer lain.

Internet sukses dihebohkan dengan keberadaan serial TV Netflix berjudul Squid Game garapan Hwang Dong-Hyuk. Bagi orang awam, judul tersebut mungkin terdengar seperti acara hiburan atau game layaknya Splatoon yang penuh dengan karakter humanisasi cumi-cumi. Namun bagi yang sudah menontonnya, tentu mengetahui bahwa sajian ceritanya sendiri berbanding lurus dengan judulnya.

Secara singkat, Squid Game memiliki plot dimana orang-orang putus asa yang terlilit hutang atau jatuh ke dalam lubang kemiskinan tanpa jalan keluar dapat mengikuti sebuah kompetisi rahasia berhadiah hingga lebih dari 45 miliar won atau sekitar 500 miliar rupiah. Para peserta akan mengikuti serangkaian permainan yang biasa dimainkan anak-anak di Korea, hanya saja nyawa menjadi sebuah hal yang dipertaruhkan di dalamnya.

10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 13

Hal tersebut membuat saya sempat beranda-andai, bagaimana jika kategori peserta-peserta yang diundang dalam kompetisi mematikan itu berasal dari kalangan gamer? Iseng memikirkan hal tersebut selama setengah jam, berikut 10 jenis gamer biadab yang sejatinya cocok jadi pesert Squid Game.

1. Yang pake cheat di game online
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 14

Memakai cheat untuk alasan “kesenangan” atau “kemudahan” tentu tidak masalah jika yang dimainkan adalah game singleplayer. Namun mentalitas lemah tersebut tentunya tidak boleh dibawa ke dalam game online, apalagi permainan yang fokus pada elemen kompetitif.

Bayangkan, sudah berjuang mati-matian untuk naik Rank, namun kedapatan sebuah cheater yang mengacaukan jalannya permainan hingga gagal promosi. Alih-alih diban permanen, agaknya lebih cocok para cheater tersebut dipaksa ikut Squid Game.

2. Yang coba karakter baru di mode Ranked
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 15

Kedatangan karakter baru tentu menjadi sebuah hal yang ditunggu-tunggu dalam berbagai game online, seperti dalam game MOBA misalnya. Namun sayang, daripada mempelajari permainan baru di mode latihan atau casual, tidak sedikit orang yang nekat langsung mencobanya di mode Ranked.

Seperti sia-sia rasanya ketika sang developer menghadirkan beberapa mode permainan untuk memisahkan mereka yang ingin bermain serius dari yang sekadar bersenang-senang. Mengingat Rank tinggi sendiri kini menjadi salah satu faktor penting jika ingin dilirik oleh tim-tim esports misalnya.

3. Yang pake jasa joki naikin Rank
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 16

Sedikit berhubungan dengan poin sebelumnya, gamer lain yang cocok jadi peserta Squid Game adalah mereka yang memakai jasa joki untuk menaikan Rank-nya. Orang-orang berotak dangkal ini mungkin memikirkan bahwa Rank tinggi adalah sebuah prestise dan bukannya representasi kemampuan.

Bayangkan, kamu tengah bermain di Rank Diamond, namun mendapatkan rekan tim yang bermain seperti Bronze; tidak bermain sesuai role, buta map, tidak memainkan objektif, selalu mengincar kill.

4. Yang jual jasa joki naikin Rank
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 17

Penjual jasa joki sejatinya juga cocok untuk menemani si pemakai jasa joki untuk ikutan Squid Game. Hampir di semua game Online, memakai atau menjual jasa Joki sejatinya merupakan pelanggaran EULA, karena terdapat pengaksesan akun dari thirdparty yang dapat berujung ban permanen.

Sudah melanggar, berkontribusi atas banyaknya pemain tidak sesuai Rank, dapet untung pula. Sehingga mengikuti Squid Game agaknya menjadi taman bermain yang cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat.

5. Yang jual VGA bekas mining tapi dibilang kondisi seperti baru
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 18

Tidak bisa dipungkiri bahwa VGA kini menjadi barang yang begitu langka karena begitu diincar oleh penambang mata uang crypto. Namun tidak berhenti disitu saja ternyata, tak sedikit oknum yang mencoba menjual VGA bekas mining miliknya namun dengan deskripsi kondisi seperti baru atau 99% mulus, bahkan dipatok dengan harga sama atau lebih tinggi sedikit dari MSRP.

Memang oknum-oknum ini belum tentu berasal dari kalangan gamer. Namun cara mereka mendapatkan uang banyak dengan menipu pembelinya tersebut tentu merupakan sebuah kualitas sesosok individu yang cocok untuk diundang ke dalam Squid Game.

6. Yang borong PS5 terus dijual lagi dengan harga lebih tinggi
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 19

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, konsol PlayStation 5 juga bisa dibilang masih langka akibat pandemi COVID-19, dan diperparah dengan kelakuan para tengkulak; memborong dan menjualnya kembali dengan harga tinggi.

Manusia-manusia ini tentunya pantas diundang ke Squid Game untuk menemani oknum-oknum dari poin sebelumnya. Mungkin mereka bisa bekerja sama untuk memenangkan permainannya, tapi kita tahu bahwa hanya ada satu pemenang dalam game ini.

7. Kaum mendang-mending
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 20

Orang-orang ini adalah kafilah yang selalu menyandingkan suatu hal dengan hal yang mereka anggap lebih baik, biasanya dengan maksud toxic atau mengdiskreditkan. Kamu mungkin sering melihat ini terjadi di media sosial, seperti di postingan pamer gacha misalnya, dimana mereka akan melontarkan opini seperti “mending nunggu gacha si nenen Shogun” atau “mending uangnya ditabung untuk hal yang lebih bermanfaat #f2pbtw”.

Cocok tentunya untuk ikut bermain dalam Squid Game. Namun orang-orang golongan ini pasti akan mengeluarkan alasan seperti “mending ikut acara Benteng Takeshi” saat diundang oleh Gong Yoo.

8. Yang ngasih opini (ekstrim) padahal belum main gamenya
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 21

Ngebacotin sebuah video game sekasar apapun tentu sah-sah saja jika sudah memainkannya. Namun tidak sedikit orang, yang biasanya juga datang dari kaum mendang-mending ini langsung melontarkan opininya dengan lantang bermodalkan nonton let’s play dari YouTube.

Mungkin ketika menonton Squid Game lewat layar kaca, mereka juga akan langsung beropini bahwa permainan tersebut mudah. Jadi agaknya merupakan kandidat yang juga cocok untuk merasakan langsung permainan Squid Game.

9. Yang ngereview bombing dengan alasan nggak relevan
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 22

Mengutarakan ketidaksenangan akan suatu game tentu menjadi suatu yang biasa selama pendapat tersebut melingkupi konten yang terdapat dalam game itu saja. Mengambil contoh Borderlands 2 yang sempat terkena review bombing hanya karena Borderlands 3 rilis eksklusif di Epic Games selama setahun.

Walau terbilang cukup efekftif untuk mendapat perhatian dari developer, tindakan tidak terpuji ini sejatinya sangatlah konyol dan terlihat seperti anak kecil yang merengek karena tidak dibelikan permen.

10. Fandom ‘stres’
10 Jenis Gamer Biadab yang Cocok Diundang Jadi Peserta Squid Game 23

Setiap video game tentu memiliki fandom atau komunitasnya tersendiri, dan di dalam fandom tersebut pasti ada sekelompok orang yang bisa dibilang sering berkelakukan toxic di dalam maupun di luar komunitasnya.

Mengambil contoh Genshin Impact yang belakangan jadi sorotan berkat ulah tidak terpuji dari banyak pemainnya; melakukan review bombing ke game miHoYo selain Genshin Impact di Play Store, bahkan menjalar ke aplikasi lain yang tidak ada hubungannya sama sekali. Kecuali Indihome, karena aplikasi itu memang pantas kena gas.

Hal tersebut dipicu karena sang developer sendiri diklaim memberikan hadiah perayaan satu tahun yang mengecewakan. Maka dari itu, para fandom ‘stres’ ini agaknya cocok untuk diundang jadi peserta Squid Game bila ingin mendapatkan hadiah yang kelewat istimewa.

Nah, apakah kamu setuju dengan deretan gamer-gamer di atas? Atau kamu punya ide gamer lain yang kelakuannya tidak kalah biadab untuk diundang ke dalam Squid Game? Yuk, langsung aja share pendapatmu di kolom komentar.


Baca juga artikel Shitpost lain atau tulisan keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version