2016 adalah tahun yang baik untuk para gamer, ada banyak game bagus untuk dimainkan tahun ini. Tapi seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada kontroversi yang menghiasi. Mulai dari developer yang tak bisa tepati janji hingga game viral yang menyebabkan banyak masalah di dunia nyata. Berikut adalah 10 kontroversi gaming di tahun 2016.
Daftar isi
1. Pose “nakal” Tracer di Overwatch
Dirilis pada bulan Mei kemarin, tak disangka jika game satu ini bisa begitu fenomenal bahkan sebelum game ini dirilis. Diisi dengan karakter-karakter yang masing-masing memiliki desain menarik, Tracer langsung menjadi sorotan utama para internet. Pose “Over the Shoulder” yang akan dilakukan apabila timnya menang sempat menjadi kontroversi di fase beta game ini. Alasannya adalah karena pose tersebut dianggap terlalu “seksual”.
Internet mengkomplain jika pose tersebut tidak menggambarkan karakter Tracer yang konyol, manis tapi heroik. Mereka berpikir jika pose tersebut membuatnya tak jauh beda dengan karakter perempuan generik yang terlalu dibikin seksi. Mendengar komplain tersebut, Blizzard memutuskan untuk menggantinya dengan yang baru untuk menghindari bertambahnya pemain merasa tersinggung dengan pose tersebut.
2. Mighty No. 9
Saat kickstarter campaign dari Mighty No.9 dirilis, kickstarter ini langsung menjadi kickstarter paling sukses hingga saat ini. Hal ini dikarenakan absennya game Megaman selama belasan tahun serta Keiji Inafune, desainer dari Megaman, terlibat dalam proyek ini.
Sayangnya setelah penundaan hingga 4 kali dan waktu pengembangan 4 tahun, fans Megaman harus kecewa karena produk akhir yang mereka dapatkan tak sesuai dengan ekspektasi dan juga janji Inafune. Untuk memperparah masalah ini, pemasaran dari game ini juga begitu kontroversial lewat trailer “Masterclass” yang dianggap begitu garing dan bahkan mengejek fans anime lewat lelucon “Make bad guys cry like anime fan on prom night.”
3. Protes besar-besaran para voice actor
Video game saat ini produksinya melebihi pembuatan film layar lebar, para pengisi suara game saat ini melakukan lebih dari sekedar memberikan suara mereka, mereka juga terkadang harus akting dengan peralatan motion capture. Sayangnya, kebanyakan dari mereka merasa tidak mendapatkan bayaran yang setimpal serta merasa tidak dihargai walau telah tampil luar biasa.
Karena ini, banyak aktor dan aktris berkumpul untuk protes kepada studio game seperti Activision, Take-Two, EA, dan Imsoniac. Alhasil, banyak game yang terpaksa ditunda dan beberapa aktor bahkan membocorkan proyek apa yang dia sedang kerjakan dan karakter apa yang dia mainkan secara detil.
4. Reaksi Negatif Call of Duty: Infinite Warfare
Dengan trailer Battlefield 1 menjadi trailer game dengan jumlah like terbanyak tahun ini di Youtube, Call of Duty: Infinite Warfare justru sebaliknya. Trailer dari game ini menjadi salah satu video Youtube dengan jumlah dislike terbanyak dan alasannya begitu sederhana, gamer sudah bosan dengan tema futuristik Call of Duty.
Tak hanya itu saja, Activision juga merilis Call of Duty 4: Modern Warfare Remastered tapi khusus untuk mereka yang rela membayar versi mahal dari Infinite Warfare. Remaster tersebut tidak terjual terpisah sama sekali, yang membuat Activison dianggap rakus dan sudah tahu jika Infinite Warfare tidak akan laku jika kedua game tersebut dijual terpisah.
5. Sisi negatif kepopuleran Pokemon Go
Game mobile satu ini memang sudah diekspektasi akan miliki jumlah pemain yang banyak, namun tak disangka akan begitu viral di seluruh dunia. sisi positifnya, game ini mengajak gamer untuk keluar rumah dan bersosialisasi langsung dengan orang lain. Sisi negatifnya, banyak hal yang tidak diinginkan terjadi karena kepopuleran game ini.
Dimulai dari kecelakaan jalan raya yang disebabkan oleh trainer yang tidak hati-hati hingga munculnya kelompok orang tidak bertanggung jawab yang membuat pokestop palsu agar dapat merampok trainer yang lewat. Lokasi dari Pokemon sendiri dulunya sering berada di tempat yang berbahaya atau area yang dilarang. Untungnya untuk masalah tersebut sudah diatasi pihak developer.
(klik tombol next dibawah untuk melanjutkan)