Daftar isi
6. Kebijakan baru Bethesda untuk para reviewer
Saat perilisan game Doom, Bethesda menolak untuk memberikan review copy game dari ini kepada jurnalis gaming. Karena game tersebut mendapat resepsi yang positif dari para kritikus, Bethesda mulai memamfaatkannya untuk membuka kebijakan review yang baru. Mereka mulai dari saat ini takkan memberikan review copy sebelum tanggal rilis. Melihat game Bethesda identik dengan durasi gameplay yang lama, hal ini tentunya akan membuat review baru akan hadir beberapa hari setelah game itu dirilis.
Alasan Bethesda memulai kebijakan ini adalah supaya semua orang bisa bermain game mereka di waktu yang sama, tapi gamer tentunya berpikiran yang lain. Mereka berpikir jika Bethesda tak mau mengambil resiko, dan tak mau kehilangan pembeli apabila game yang mereka baru saja rilis ternyata mendapat review negatif.
7. Skandal Situs Judi CS:GO
CSGOLotto adalah website judi skin Counter Strike: Global Offensive, website ini sering diperlihatkan oleh Youtuber Syndicate dan TmarTn. Kedua Youtuber tersebut sering mengupload video mereka memenangkan banyak taruhan dari website ini sekaligus mengajak penonton untuk ikut berpartisipasi. Dengan embel-embel seperti “Easy $$$$” dan reputasi dari kedua youtuber ini masih baik, tentu mereka tertarik.
Dan yang menjadi plot twist sekaligus konflik utama dari situs ini adalah pemiliknya adalah kedua Youtuber tersebut. Mereka berdua tak pernah memberitahu jika mereka adalah pemiliknya dan bahkan berbohong jika mereka “menemukan” website tersebut. Mereka berbohong didepan para subscriber mereka sendiri dan memanipulasi mereka untuk berpartisipasi ke website mereka. Website yang tak secara langsung mengambil uang penonton setia mereka.
8. Janji palsu No Man’s Sky
Sebuah game dengan 18 quintilion planet dengan jutaan kemungkinan yang bisa terjadi tentu terdengan begitu menarik, khususnya disaat game tersebut dibuat oleh studio indie berisi 12 orang. Sayangnya game yang sempat menjadi game paling diantisipasi tahun ini berakhir menjadi game paling mengecewakan sekaligus kontroversi karena begitu banyaknya janji yang tidak ditepati oleh Sean Murray.
Mulai dari fitur online multiplayer, ekosistem yang tidak akan “disastrous“, perang faksi dan masih banyak fitur lain yang tidak hadir di produk akhir yang awalnya diperlihatkan di trailer. Dan yang lebih parahnya lagi adalah Sean Murray menghilang begitu saja dari media tepat setelah game ini dirilis, membuat orang berpikir jika dia dan studionya telah melarikan diri dengan uang yang mereka kumpulkan. Setelah 3 bulan kemudian menghilang, Hello Games akhirnya merilis patch besar yang membawa fitur baru ke dalam game ini. Sayangnya hal tersebut sudah terlalu terlambat dan orang sudah tidak peduli lagi soal game ini.
9. Organ Kemaluan di Watch Dogs 2
Di awal-awal perilisan Watch Dogs 2, salah satu pemain membagikan gambar yang memperlihatkan bagian kemaluan yang amat detil di salah satu NPC. Tak dia sangka jika konten yang memang ada di game tersebut akan membuat akun PSN-nya terkena banned oleh Sony.
Takut masalah ini akan menjadi lebih besar, Ubisoft memutuskan untuk menghapus kemaluan yang ada pada NPC di Watch Dogs 2 lewat patch. Walaupun game ini dirating sebagai game dewasa, Ubisoft tetap meminta maaf telah memuat konten tersebut.
10. Gamer terkena banned dari PSN karena menggunakkan nama asli
Sama seperti layanan gaming lainnya, PSN juga melarang penggunaan nama-nama yang bersifat penuh kekerasan atau seksual. Namun tak disangka oleh gamer satu ini jika nama aslinya termasuk salah satu nama yang dilarang oleh PSN.
Gamer bernama “Jihad” ini menggunakkan nama aslinya sebagai PSN ID, dan karena kata tersebut lebih dikenal masyarakat awam sebagai sesuatu yang berhubungan dengan terorisme, dia di-banned oleh pihak Sony. Tindakan Sony yang telah membanned pemain ini memicu kontroversi di website Reddit, dan pada akhirnya Sony membolehkan gamer tersebut mengambil akunnya kembali dengan syarat nama user ID-nya harus diganti dengan nama yang lain.