10 Logika Video Game yang Tak Masuk Akal

armor

Imajinasi menjadi dasar pembuatan video game. Membuat sesuatu yang mungkin belum tercipta di dunia nyata menjadi sesuatu yang nyata. Namun, terkadang banyak sekali developer yang mengesampingkan logika, demi membuat sebuah logika baru dalam video game yang sangat tidak masuk akal. Setidaknya jika dilihat dari segi ilmu sains hingga masuk akal atau tidaknya implementasi fitur yang dimiliki.

Karakter manusia yang bisa terbang tanpa bantuan alat apapun, berlari di air, hingga mengeluarkan kekuatan supranatural untuk menghancurkan benda fisik, adalah salah satu dari kristalisasi imajinasi tersebut. Namun, ada juga fitur yang sangat tidak masuk akal dan terkesan dipaksakan untuk hadir dalam gamenya.

Berikut 10 logika video game yang tak masuk akal.

10. Minum Minuman Energi Bisa Sehat


Ini khusus untuk game PlayerUnknown’s Battlegrounds atau game dengan mekanik super mirip dengannya. Bahwa first aid takkan bisa membuat HP bar-mu penuh. Justru, minuman berenergilah yang membuatnya bisa sehat wal afiat dan bukan sakit wal sekarat. Terlebih setelah meminumnya, kamu juga bakal miliki “perisai” tambahan agar lebih keras dalam beberapa waktu tertentu.

Padahal jika diuji secara klinis, minuman jenis inilah yang membuat banyak orang mati jika dikonsumsi terus-menerus. Bayangkan saja, puluhan peluru bersarang di tubuhmu, karaktermu berdarah-darah hingga sekarat. Namun hanya dengan minuman berenergi, sisa 20% HPmu bisa penuh. Logikanya dari mana Brendan Greene?

9. Creep Muncul Buat Mati?

Pernahkah kamu berpikir saat memainkan game bergenre MOBA tentang apa fungsi creep / minion? Selain menambah uang dan XP, sepertinya mereka hanya muncul untuk mati. Lihat saja jika kamu membiarkan mereka bertempur, pada akhirnya mereka sama-sama mati atau salah satu dari mereka mati.

Mereka yang memenangkan pertempuran dari creep-mu akan miliki darah rendah dan pada akhirnya harus mati di tangan towermu. Mau tak mau, kamu juga yang harus membantu mereka untuk menembus tower dan pertahanan musuh. Mereka tak bisa memberikan serangan yang mematikan untuk hero dengan level tinggi, meskipun kamu juga akan bisa mati jika tak menyerangnya.

Jika dibandingkan seperti monster tipe guardian layaknya Roshan yang mempertahankan wilayahnya, Creep terlihat tak berguna sama sekali. Jadi, mereka hanya gudang XP dan duit saja? Logika apa yang merasukimu kreator game MOBA?

8. Itu Tas Apa Kantong Ajaib?

Jika kamu main game apapun yang miliki inventory, baik RPG hingga battle royale, maka kamu akan tahu bahwa tasmu seperti tak miliki batasan. Padahal pada kenyataannya karaktermu hanya muncul tanpa tas atau membawa tas cukup besar yang rasanya tak muat untuk membawa semua item yang kamu pungut. Yang lebih tak masuk akalnya lagi, jika kamu main game JRPG dan lakukan cheat have all items, semuanya bisa muat di inventorymu. Jadi, apakah mereka meminjam kantong ajaib Doraemon?

7. Dash Kecepatan Kilat


Beberapa karakter video game dengan class Assassin, terkadang miliki kemampuan dash dengan kecepatan luar biasa. Genji dari Overwatch misalnya yang bisa menyabetkan pedang dari jarak yang cukup jauh dengan kekuatan dashnya atau Murad dari Arena of Valor.

Melakukan dash dengan kecepatan kilat seperti beberapa karakter dalam video game tersebut mustahil. Karena dengan begitu, kamu akan membutuhkan kekuatan penolak gravitasi yang cukup gila, sekelas jet atau roket luar angkasa. Atau mungkin sekelas kekuatan UFO yang sering kita lihat dalam beberapa video bisa bergerak seperti kecepatan cahaya.

6. Mati Karena Script Cerita Padahal Bisa Dihidupin


Ini sebenarnya super ngga masuk akal. Karena karakter bisa mati dalam game itu pada umumnya sangat bertolak-belakang dengan logika game yang telah dibangun. Terlebih setelah kamu main game RPG yang jelas-jelas miliki ability resurrect.


Parahnya, karakter tersebut harus mati karena script ceritanya sendiri. Kamu pasti tahu apa yang saya maksud, ya kematian Aerith di Final Fantasy VII maupun kematian Zack di Crisis Core: Final Fantasy VII sangat tidak masuk akal. Karena logikanya dalam game, semua karakter bisa dihidupkan kembali dengan Phoenix Down, kenapa Cloud tidak melakukannya? Dua kali lagi. Padahal dia bisa melakukannya agar Zack maupun Aerith tetap hidup. Namun karena memang tidak ada penjelasan pasti dari developer, maka item tersebut kemungkinan memang tidak berguna untuk kasus pembunuhan yang super parah dan hanya berguna di beberapa kasus tertentu seperti pingsan karena serangan sihir ekstrim.


Plot juga menjadi salah satu bagian terpenting dari gamenya karena pada kasus tertentu, terdapat karakter yang masih bisa dihidupkan “jika ia memang masuk plot untuk hidup kembali”. Misalnya saja seri sebelumnya seperti seri keempat, di mana karakter yang mati jadi batu bisa kembali hidup. Namun untuk kasus Aerith yang hanya ditusuk atau Lunafreya yang juga hanya ditusuk menggunakan senjata tajam tidak bisa. Padahal serangan tersebut lebih “ringan” dibanding diserang sihir super dahsyat yang bisa membuat karakter jadi batu. Jadi, Phoenix Down bisa mengatasi serangan sabetan dahsyat dan sihir gila, tapi ngga bisa mengatasi serangan tusukan karena scriptnya berkata ia harus mati?

5. Double-Triple Jump


Miliki kemampuan double atau triple jump tentu akan sangat membantu dalam menyelesaikan puzzle dungeon yang sulit. Tak jarang, kemampuan ini juga bisa membantu menghindari serangan musuh, atau jatuh dari keterpurukan.

Namun, kemampuan yang dimiliki beberapa karakter seperti karakter di Ys Origin, Genji dan Hanzo dari Overwatch, hingga Zero dari Megaman X Zero Series tersebut miliki logika yang sangat tidak masuk akal. Bahwa untuk melompat dua kali, setidaknya kamu membutuhkan kekuatan layaknya kekuatan jetpack, sehingga kamu bisa berikan dorongan tambahan dari tarikan gravitasi bumi.

4. Peluru Lu Gw Balikin dengan Damage yang Sama

https://www.youtube.com/watch?v=eUETpz_gTcE


Memantulkan peluru dengan damage yang sama menjadi hal lain yang sangat tidak masuk akal. Namun, beberapa karakter seperti Anti Mage dari DotA 2 atau Genji dari Overwatch bisa melakukannya dengan sangat mudah.

Bayangkan, mereka bisa menciderai musuh dengan pantulan peluru. Ini artinya mereka setidaknya memiliki kekuatan yang setara dengan kekuatan dorongan peluru dan miliki kekuatan dua kali lipat dari dorongan tersebut.

Dengan kata lain, jika ini diimplikasikan di dunia nyata, maka ototmu setidaknya harus miliki kekuatan bertahan sekelas pelatuk senapan mesin, dan mengembalikannya dengan kekuatan dobel. Jika ini dilakukan di dunia nyata, maka kemungkinan bakal buat tanganmu hancur. Bahkan dengan latihan intens sampai membentuk otot seperti Bruce Lee sekalipun.

3. Sekarat Sih, Tapi Kenapa Layarnya Berdarah?

Pernahkah kamu memainkan game FPS atau setidaknya TPS, namun mendadak layar memerah atau menghitam di pinggirnya saat karaktermu sekarat? Namun ajaibnya, ia masih bisa menembak seperti saat ia masih sehat. Yang membedakan adalah layar jadi sedikit kemerahan saja.

Ini adalah salah satu hal tak masuk akal lain yang terjadi dalam video game. Karena seharusnya, ketika kamu sekarat dari tembakan atau yang lain, karaktermu akan melemah dan tak mampu berjalan. Pandangan juga akan kabur sama seperti ketika kamu merasakan tanda-tanda akan pingsan.

Jika dilogika, layar merah adalah pertanda sekarat. Maka berarti mata karaktermu saat itu tengah memerah atau kelilipan darah. Mau tau yang lebih tak masuk akalnya lagi? Ini juga terjadi di game dengan perspektif orang ketiga, logikanya anjlok!

2. Tank Berasap Bisa Sembuh Setelah Dilas


Jika kamu memainkan game perang seperti seri Battlefield yang akan berimu banyak sekali nuansa perang yang sesungguhnya dalam sebuah simulasi. Maka kamu akan tahu bagaimana sulitnya menembak dari jarak jauh karena bullet drop, hingga menyadari bahwa tak ada tempat yang aman untuk berlindung. Hal ini disebabkan karena beberapa bangunan dan gedung bisa dihancurkan dan rata dengan tanah.

Meskipun terlihat sangat realistis, namun terdapat hal konyol yang tak masuk akal dan tak bisa disebut realistis. Yakni ketika kamu menemukan, bahwa tank yang kamu kendarai dan telah terkena serangan bertubi-tubi dari tank maupun roket musuh hingga berasap, bisa langsung sembuh setelah kamu mengelasnya hingga beberapa kali. Good as new seperti kata orang barat. Tidak, kamu tidak perlu melakukan ketok magic atau memadamkan apinya, las saja, dan semua akan beres dalam hitungan detik. Benar-benar fitur yang sangat realistis dan logis.

1. Semakin Minim Armor Cewek, Semakin Kuat


Sebenarnya guyonan ini merupakan guyonan senior yang muncul selama bertahun-tahun. Bahwa karakter cewek dalam game RPG atau khususnya MMORPG dengan armor yang sangat kuat di level tertinggi, miliki tampilan visual yang sangat sensual dan terbuka. Bahkan tak jarang nyaris tanpa busana sama sekali.

Ajaibnya, ketika musuh memukulnya, maka damage yang masuk hanya sedikit. Menjadikan armor level 1 yang sangat tertutup, memiliki status defense yang lebih lemah dibanding armor BH dan kancut yang dikenakan di level 50. Sebuah logika keblinger dari para developer video game, di mana umumnya yang lebih tertutup menghindarinya dari sengatan matahari, menjadi yang lebih terbuka justru takkan buat kulit terbakar sinar matahari.

Memang sih, tampilan visualnya menjadi lebih menggoda iman kaum adam yang mayoritas memainkan video game. Tapi ya ngga gini juga logikanya.


Itulah 10 logika video game yang tak masuk akal sama sekali. Apakah kamu setuju dengan daftar di atas? Atau mungkin kamu masih miliki hal lain dalam video game yang tak ada logika seperti judul lagu Agnez Mo? Seperti biasa, kamu bisa cantumkan di kolom komentar setelah artikel ini kami bagikan di Facebook.

Exit mobile version