Selama beberapa tahun belakangan ini, Indonesia mulai menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dalam industri video game dunia. Mulai dari game seperti DreadOut garapan Digital Happiness, hingga yang belum lama ini rilis Pamali garapan StoryTale Studios, industri video game Indonesia tentunya sempat mencuri perhatian para gamer internasional.
Demi terus melanjutkan perjuangan tersebut, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) baru-baru ini membuka kesempatan untuk para pelaku industri video game lokal untuk berpatisipasi dalam ajang video game terbesar di Eropa, yakni Gamescom 2019 di Jerman.
Penyeleksian dilakukan pada bulan April lalu melalui Archipelageek Initiative, dimana tim kurasi menentukan partisipan yang ikut berdasarkan beberapa kriteria, seperti kesiapan produk yang akan dipamerkan di Gamescom 2019, hingga jejak rekam dari partisipan sendiri sebelum mengikuti event ini.
Dan akhirnya terpilihlah 10 partisipan yang akan diberangkatkan dan berkesempatan untuk menunjukkan kreasinya pada Gamescom 2019, mereka adalah:
- OmniVR (VR Game Developer dan Product Distributor)
- Komodoz (Perusahaan game outsourcing yang fokus mengerjakan asset game AAA)
- Agate International (Game Developer dan Publisher)
- IESPL (eSports Organizer)
- Masshive Media (Game Developer)
- Megaxus Infotech (Game Publisher)
- Plexus & Oray (Game Developer)
- Ozysoft Digital (Game Developer)
- Wawa Games (Game Developer)
- Touchten Games (Game Developer)
10 partisipan dari ini tentunya akan mendapatkan booth pada pavilyun khusus negara Indonesia pada area B2B. Lebih lanjut, dua perwakilan dari masing-masing partsipan akan mendapatkan akodomasi dan akses untuk mengikuti matchmaking system Gamescom 2019, dimana sistem tersebut dapat digunakan untuk melakukan meeting dengan partisipan maupun perusahaan game lain sebelum event dimulai.
Gamescom 2019 akan dilaksanakan di kota Cologne, Jerman selama 5 hari dari 20 – 24 Agustus 2019. Gamescom 2019 akan dibagi menjadi dua sesi, dimana dua hari pertama partisipan maupun perusahaan game dari seluruh dunia dapat saling bertemu dan mendikusikan mitra dan kerjasama. Tiga hari sisanya diperuntukkan bagi gamer yang ingin mencoba game-game yang dipamerkan.
Sumber: Game Prime
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.
