11 Hal yang Dibenci Player Game FPS Multiplayer

fpslag

Terkadang, banyak hal yang ngga kamu suka nongol di game multiplayer first person shooter atau bahasa kerennya FPS. Entah mekanismenya, servernya, atau bahkan kelakuanmu sendiri. Ngamuk atau benci karena hal ini bisa bikin kamu ngambek, berhenti sejenak, hingga berhenti total memainkannya karena sudah muak. Kali ini kami telah merangkumkan 11 hal yang dibenci player game FPS multiplayer saat memainkannya, apa saja hal tersebut? Yuk, simak di bawah.

1. Anggota Tim Bawel


Satu hal yang saya pribadi benci saat memainkan game FPS adalah anggota tim yang bawel, dan mungkin ini juga teraplikasikan pada gamer FPS lain. Orang-orang bawel nyuruh kita bersembunyi, melakukan apa yang ia minta, hingga meminta sesuatu terus-menerus dengan celotehannya. Tak jarang, celotehannya tersebut buat player lain terganggu konsentrasinya dan tak fokus saat memainkan game. Mengaktifkan fitur mute adalah solusi yang tepat ketika kamu ketemu player semacam ini.

2. Cheater/Hacker


Not this again, yep, cheater atau hacker atau apalah, makhluk ini bakal ngerusak kenikmatanmu memainkan game favoritmu. Tembak tembus tembok, aimbot, speedhack, wallhack, dan sejenisnya pasti bakal sering kamu temuin dari mereka. Perjuanganmu yang sudah mati-matian belajar buat jadi yang terbaik di game, bisa hancur seketika saat bertemu makhluk ini. Kalo begini terus, yang bisa kamu lakukan cuman dua, yang pertama laporin dan berharap admin segera lakukan perma-ban di akun, PC, atau kalau bisa sampai warnetnya. Yang kedua adalah berhenti main game itu dan nyari game lain sampe masalah tersebut teratasi. Entah admin akan lakukan banned permanen atau mungkin publisher justru tutup server?

3. Anggota Toxic

Masih 11-12 sama poin pertama, bedanya kalo bawel bakal ke arah yang positif layaknya komentator sepak bola, toxic lebih ke arah sebaliknya. Ngga cuman bawel, toxic juga seringkali ucapkan sumpah serapah, membodoh-bodohkan orang lain, dan menganggap ia paling hebat. Padahal kenyataannya, dia sendiri yang ngga punya skill. Sudah, ngga usah kompromi lagi, segera mute atau laporkan sebelum kamu naik darah.

4. Dikit-Dikit Reload


Reload memang sebuah kegiatan yang wajib dilakukan oleh player FPS, mengingat pelurumu terbatas. Tapi, gimana kalo kegiatan berfaedah tersebut malah jadi kebiasaan buruk? Tentunya kamu benci dong kalo kamu baru nembak 1-3 peluru tau-tau reflek reload, padahal musuh udah nongol dengan gagahnya di depanmu? Kebiasaan yang sudah mendarah daging ini hanya bisa diubah dengan melatihnya berkali-kali sampai kamu terbiasa.

5. Player Lain Spam Mic


Mirip-mirip dengan poin pertama dan ketiga, player yang demen banget spam mic biasanya ngomong ga jelas di mic. Ngemut micnya, atau ngga sadar kalo micnya rusak dan coba ngomong buat koordinasi merupakan ciri khas dari player macam ini. Sayang, ujung-ujungnya yang kedengeran malah suara gajelas, micnya yang bunyi “ngiing” atau bergemuruh. Tak ada solusi yang tepat selain mengatakan padanya untuk berhenti berbicara, matikan mic, atau inisiatifmu sendiri untuk mute dia.

6. Smurf Player

Smurf player adalah sebutan bagi mereka yang udah punya skill tinggi, tapi bikin akun baru cuman buat ngebully player-player yang masih newbie. Player jenis ini jelas merusak jalannya permainan, karena seolah ia bermain sendirian melawan debu-debu yang tak layak untuk dilawan. Solusinya? Ngga ada, kesadaran diri mungkin dari kamu sendiri kalo udah jago.

7. Ngga Sadar Kalo Fitur Friendly Fire Nyala


Pernah kan lagi seru-serunya baku tembak, ternyata tembakanmu melesat mengenai teman di depanmu dan headshot… mati. Temanmu ngamuk-ngamuk karena ga sengaja kebunuh. Yep, kadang kelalaian ini cukup sering terjadi dan menjengkelkan. Cara mengatasinya hanya satu, sadar atau mencari tahu apakah game yang sedang kamu mainkan punya fitur friendly fire yang sedang aktif atau tidak. Tentunya ya dengan menembak temanmu, tapi jangan dibunuh lho.

8. Ngga Terkoordinir dengan Baik


Game FPS atau First Person Shooter ngga melulu soal siapa paling banyak membunuh, terkadang kamu perlu perhatikan objective atau tujuan utama gamenya. Nah, kalo udah begini, mau ngga mau kamu harus berkoordinasi dengan rekan satu timmu untuk menyelesaikan misi utama. Entah menyelamatkan sandera, memasang bom, atau mengantar barang. Sayangnya, hal ini bisa hancur seketika jika timmu ngga terkoordinir dengan baik. Bukannya ke objective, mereka malah sibuk membunuh musuh yang notabene lebih susah dibanding harus menyelesaikan objective. Cara ampuh satu-satunya untuk mengatasinya adalah mencoba berkomunikasi dengan baik dengan rekanmu. Atau kalo kamu malas, kamu bisa bentuk tim dari teman-temanmu sendiri buat latihan.

9. Memainkan Satu Class/Hero Saja (Hero Shooter atau Game FPS Berdasarkan Class)


Ini hanya berlaku pada game hero shooter atau class-based shooter seperti Paladins, Overwatch, atau Tom Clancy’s Rainbow Six Siege. Bisa kuasai satu hero atau class dengan baik memang sangat baik untuk berikan boost kemenangan timmu. Namun saat hero atau class favoritmu itu digunakan orang lain, mau tak mau kamu harus gunakan yang lain bukan? Sudah saatnya kamu untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba class/hero lain untuk atasi hal yang tak kamu inginkan.

10. Camper


Makhluk yang satu ini jelas takkan pernah absen di game first-person shooter. Dia akan diam di satu tempat, menunggumu datang, lalu menembakmu dari belakang. Tak jarang kamu akan diberikan “kejutan” dari sudut-sudut map berkatnya. Tapi tenang, kamu akan tetap bisa mengetahuinya dengan mudah apabila kamu telah hafal di sudut mana saja ia bersembunyi. Kamu tinggal lemparkan flashbang dan langsung arahkan senjatamu ke area ia bersembunyi. Itupun kalo kamu beruntung.

11. Lag


Ancaman terbesar dari video game yang selalu hadir mengganggumu, dimulai dari tiga huruf keramat yang tersusun menjadi sebuah susunan indah yang apabila dibaca akan berbunyi “LAG”. Dia adalah momok yang bisa bikin kamu banting keyboard atau mukul monitor kalo tiba-tiba karaktermu mati dibunuh oleh musuh yang entah di mana namun tiba-tiba muncul tepat di depanmu. Selain cek modem, membeli modem hingga kabel baru, sepertinya langkah super tepat untuk mengatasinya adalah pindah provider internet dan rumah. Ngekost kalo perlu, kalo rumahmu ngga tercover provider lain.

Itulah 11 hal yang dibenci oleh player game first person shooter atau FPS. Apakah kamu setuju dengan pendapat kami di atas? Atau mungkin kamu punya hal unik lain yang kamu benci saat memainkannya? Kamu bisa bagikan di kolom komentar di bawah.

Exit mobile version