Perkembangan game di platform ponsel (atau biasa disebut game mobile) dapat dikatakan cukup pesat. Berawal dari populernya game di handphone Nokia seperti Snake dan Space Impact, kini berkat hadirnya ponsel pintar atau smartphone membuat game mobile berevolusi menjadi lebih kompleks dan unik, bahkan beberapa ada yang mampu bersaing dengan game AAA di platform besar seperti PC dan konsol.
Perkembangan game mobile sebenarnya juga dipengaruhi oleh akses yang mudah. Tak hanya para gamer, namun akses mudah juga berlaku bagi para developer untuk mengembangkan gamenya. Bahkan, developer pun juga dapat sekaligus memasarkan gamenya melalui iklan untuk memperluas jangkauan konsumennya.
Sayangnya, banyak iklan di game mobile yang terkesan aneh, absurd bahkan misleading. Hal tersebut karena kebanyakan developer hanya ingin menarik perhatian para pemain untuk mengunduh gamenya tanpa memperdulikan aspek gameplay. Sehingga tak heran apabila iklan game mobile justru dianggap mengganggu.
Tetapi, di sisi lain iklan game mobile juga memiliki “keunikannya” tersendiri berkat keanehannya. Bahkan sajiannnya yang terkesan murahan dan “norak” justru membuatnya menjadi lucu dan sering dijadikan bahan meme atau shitpost. Beberapa contohnya seperti 12 game mobile berikut yang tak hanya dari aspek gameplay yang nyeleneh, namun juga memiliki iklan yang tak kalah aneh dan sering muncul di internet.
Daftar isi
1. Lily’s Garden
Game mobile yang berjudul Lily’s Garden ini sempat menarik perhatian banyak orang beberapa waktu lalu. Game yang dikembangkan oleh Tactile Games ini memang memiliki gameplay yang cukup generik yakni sebuah tile-matching puzzle layaknya game Candy Crush dan Bejeweled. Tetapi, yang membuatnya menarik bukanlah dari gameplaynya, melainkan sederetan iklan aneh yang sering kali muncul ketika berselancar di Internet.
Uniknya, iklan Lily’s Garden tak hanya ada satu saja, namun memiliki banyak versi yang setiap iklan memiliki cerita yang berkesinambungan. Bahkan dibalik iklan tersebut terdapat cerita dan drama mengenai Lily dan sejumlah karakter yang ada di dalam game. Tema iklannya yang aneh dan membingungkan pun sempat menimbulkan teori konspirasi yang mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di dalam iklan-iklan tersebut.
Untuk lebih jelasnya, Youtuber ternama yaitu MatPat juga sempat membahas keseluruhan cerita serta teori dalam iklan Lily’s Garden melalui channelnya, The Game Theorist. Dimana terdapat beberapa plot twist, bahkan juga korelasi dengan game Tactile Games lainnya.
2. Kiss of War
![Kiss of War Official Promo Video ULTRA [HD]](https://i.ytimg.com/vi/5ebXDcKj9gk/hqdefault.jpg "12 Game Mobile Paling Aneh dan Absurd yang Sering Muncul di Iklan 2")
Iklan yang tidak berbanding lurus dengan gameplaynya memang sudah menjadi rahasia umum di lingkungan game mobile. Bahkan, terkadang iklan memasukan sejumlah adegan yang berbau seksual untuk menarik konsumennya. Teknik itulah yang digunakan oleh game mobile yang bertajuk Kiss of War.
Game ini menganut genre RTS dimana pemain akan berperan sebagai Commander dalam memimpin tentara yang terdiri dari karakter-karakter wanita. Nantinya pemain dapat membangun sebuah pertahanan dan sistem penyerangan untuk bertempur dengan pemain lainnya.
Gameplay tersebut sungguh berbanding terbalik dengan iklannya yang memperlihatkan gameplay penuh aksi seperti mengendarai kendaraan, menginfiltrasi markas musuh, bahkan ada juga adegan tembak-tembakan layaknya game FPS. Nyatanya, semua itu tidak ada di dalam game.
3. Voodoo Doll
Game aneh lainnya yakni berjudul Voodoo Doll. Dalam gameplaynya, pemain akan diberi skenario di setiap levelnya dimana karakter utama akan dibuat kesal oleh NPC. Sesuai dengan judul game, pemain nantinya dapat membalas dendam melalui boneka voodoo yang dapat digunakan untuk menyantet NPC.
Konsepnya memang terdengar menarik, namun nyatanya gameplay yang disajikan cukup membosankan. Dimana skenario hanya diulang ulang, terlebih di setiap level diselingi iklan yang mengganggu.
Berbicara mengenai iklan, selain gameplay, Voodoo Doll juga menjadi salah satu game yang memiliki iklan yang aneh. Secara terang-terangan, iklan game menggunakan aset dari game The Sims dimana diatas karakter terdapat kristal hijau yang biasa dijuluki “The Plumbob”. Selain itu, iklan juga memiliki kualitas video yang rendah dan menggunakan musik berlisensi yang kemungkinan belum memiliki izin.
4. Psycho Therapy 3D
Psycho Theraphy 3D! sepertinya merupakan game yang paling tidak konsisten dalam listicle ini. Alasannya, target audience dari game ini sungguh tidak jelas. Sajian konsep yang kompleks dimana pemain berperan sebagai seorang psikiater yang harus mengurus pasien sepertinya tidak begitu sesuai untuk dimainkan oleh anak-anak.
Namun, gameplay yang diberikan pun sangat sederhana sekali seperti mencocokan warna/bentuk, menyusun puzzle dan sebagainya yang tentunya tidak berbanding lurus dengan game untuk audience dewasa. Kedua aspek yang tidak berkolerasi tersbut juga mungkin menjadi alasan bahwa game saat ini menduduki review 2.8 di platform Google Play Store. Atau mungkin review tersebut datang dari sejumlah orang yang terganggu game yang sering menginvasi game lainnya melalui iklan.
5. Whispers: Interactive Stories
Menghadirkan konten yang berhubungan dengan adegan seksual sepertinya merupakan cara ampuh untuk menarik perhatian banyak orang. Teknik itulah yang dipakai oleh game Whispers: Interactive Stories yang merupakan game bergenre visual novel yang dipadukan dengan drama yang menyinggung adegan “suggestive“.
Game ini memang memiliki rating 18+ di platform Google Play Store. Namun, yang menjengkelkan adalah game sering kali muncul sebagai iklan di game-game lainnya. Hal ini tentunya berbahaya apabila iklan muncul dalam game yang banyak dimainkan oleh anak-anak. Karena konten seksual yang dihadirkan sudah jelas tidak baik untuk diliat oleh audience dibawah umur.
6. Mafia City
Game yang satu ini sepertinya sudah tak asing lagi. Mafia City memang sering muncul di internet berkat sajian iklannya yang aneh dan lucu. Skenario iklan umumnya memperlihatkan karakter yang sedang kesusahan yang digambarkan sebagai karakter level 1. Kemudian nantinya juga diperlihatkan karakter dengan penampilan yang megah seperti mengendarai mobil mewah, mengenakan pakaian rapih, dikelilingi tumpukan uang dan berbagai macam keanehan lainnya yang menggambarkan level karakter yang sudah tinggi.
Keanehan tersebut pun juga sempat viral melalui sejumlah meme di internet. Bahkan, viralnya meme sepertinya menjadi alasan game saat ini dikenal banyak orang dan terbilang sukses. Kesukesan tersebut pun membuahkan sesuatu yang mengejutkan, dimana game sempat berkolaborasi dengan seri Yakuza yang dikenal sebagai game AAA keluaran SEGA.
7. State of Survival
Tema zombie dalam video game sepertinya memang tak ada habisnya. Berawal dari populernya seri Resident Evil dan Left 4 Dead membuat genre zombie terus diminati oleh para gamer. Hal tersebut juga merambat hingga ke game mobile, dimana salah satu contohnya seperti State of Survival, salah satu game bertemakan zombie di platform mobile yang terbilang populer.
Namun, tenarnya game State of Survival bukanlah dari tema zombienya maupun dari sisi gameplaynya. Melainkan, kepopuleran game datang dari sajian iklan yang cukup aneh. Tak hanya satu, iklan State of Survival juga cukup beragam dan sangat sering dijumpai di internet.
Iklan State of Survival juga menjadi salah satu alasan game menjadi sukses. Bahkan, game juga sempat berkolaborasi dengan serial TV ternama yakni The Walking Dead. Sayangnya, hal tersebut tidak membuat game menjadi lebih berkualitas karena nyatanya game masih sangat bergantung pada iklan dibanding dengan gameplaynya.
8. My Horse Prince
My Horse Prince merupakan sebuah game visual novel yang menceritakan seekor kuda yang memliki wajah manusia tampan. Nantinya, pemain berperan sebagai seroang wanita yang harus memikat hati sang kuda.
Dari mendengar deskripsinya saja, sudah tak mengherankan bahwa game ini memiliki konsep yang sangat aneh. Terlebih dengan tema gamenya yang mengadaptasi layaknya anime bergenre romance membuatnya game menjadi semakin absurd.
Tak hanya dari deskripsi, melihat iklannya saja terlihat seperti sebuah shitpost. Memang konsep game bukan untuk dinilai secara serius, namun hal tersebut tak terhindar dari betapa anehnya game yang bertajuk My Horse Prince ini.
9. Pull Him Out
Game puzzle yang memiliki gimmick “mengasah otak” biasanya cukup populer di lingkungan game mobile. Namun, terkadang puzzle yang disajikan tidak ada tingkat kesuliannya sama sekali, dan biasanya hanya mengandalkan iklan yang “dilebih-lebihkan” untuk menarik pemain untuk mengunduh gamenya.
Contoh game yang memiliki model seperti itu adalah Pull Him Out. Apabila dilihat seklias, tentunya game sudah cukup familiar karena memang game sering kali muncul di iklan. Dan yang membuatnya menjengkelkan adalah banyak game “kloningan” lainnya yang mengikuti konsep yang sama seperti Pull him Out. Hanya saja, judul dimodifikasi sedikit namun tetap memepertahankan kemiripannya seperti Pull The Pin, Pull Him Up, Save Pull Pin, dan berbagai macam kombinasi judul lainnya.
10. Move People
Game berikutnya datang dari developer Supersonic Studios LTD yang bertajuk Move People. Game yang ditenagai oleh Unity ini memiliki gameplay yang memanfaatkan Physics sebagai aspek utamanya. Namun hal tersebut justru membuat game menjadi aneh, lantaran karakter dan artstyle yang digunakan membuatnya menjadi terlihat nyeleneh.
Move People juga sering muncul sebagai iklan di internet. Biasanya, iklan juga memberikan semacam demo dimana game dapat dicoba langsung melalui iklan. Namun ,terkadang hal tersebut justru dimanfaatkan oleh developer untuk diteruskan ke halaman download selagi pemain disibukan dengan iklan.
11. Erase It: Delete One Part
Sama halnya dengan Move People, Erase It: Delete One Part juga merupakan game puzzle yang memiliki konspe yang hampir sama. Dimana pemain diharuskan menghapus suatu objek di setiap levelnya untuk melanjutkan ke tingkatan berikutnya. Sama seperti game mobile pada umumnya, game yang dikembangkan oleh Pingvigames LTD nyatanya tidak begitu menarik untuk dimainkan, justru malah terkesanmembosankan setelah dimainkan hanya beberapa level.
Tentu yang membuatnya populer adalah dari sajian iklannya yang tak hanya aneh, namun juga sangat sering muncul di internet. Bahkan terkadang iklan menghadirkan sesuatu yang merujuk ke adegan “suggestive” yang seara otomatis membuatnya banyak menarik perhatian banyak orang. Mungkin itulah yang membuat game masih terus eksis hingga kini.
12. Homescapes
Dari seluruh game yang ada di listicle ini, sepertinya Homescapes merupakan salah satunya yang memiliki kontroversi mengenai game dan iklannya. Dalam iklan,gameplay Homescapes digambarkan sebagai game puzzle untuk memcahkan suatu masalah, bahkan terkadang iklan juga menampilkan gameplay dialog layaknya game visual novel.
Kenyataanya, game tidaklah seperti itu, melainkan game menganut genre match-3 puzzle layaknya game Candy Crush dan Bejeweled. Hal tersebut pun sering menimbulkan kekeewaaan bagi para pemainnya. Bahkan, juga sempat terkena banned oleh UK Advertising Standards Authority yang menyatakan bahwa iklan mengandung konten yang misleading.
Lingkungan game mobile memang hingga kini masih sering menuai perbedaan pendapat. Di satu sisi, game mobile dikatakan mampu membuka peluang bagi para developer pemula untuk mengembangkan dan mengedarkan gamenya dengan akses yang mudah. Di sisi lain, kemudahan tersebut justru dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menampilkan sesuatu yang salah atau misleading.
Meskipun begitu, game mobile hingga kini masih menjadi salah satu bisnis yang dapat dikatakan cukup sukses. bahkan beberapa ada yang mampu menyaingi game-game AAA di platform utama seperti PC, Xbox dan PlayStation. Sehingga, meskipun sering kali dianggap mengganggu melalui iklannya, namun sepertinya hal tersebut tidak akan bisa untuk dihilangkan, dan yang kita bisa lakukan saat ini hanyalah beradaptasi dari hadirnya adanya invasi iklan game mobile yang sudah menjamur di seluruh dunia maya,
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Game Mobile serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com