Hacker, Cheater dan juga Joki merupakan musuh terberat bagi Overwatch dalam beberapa waktu kebelakang. 3 Hal tersebut memang cukup umum ditemukan didalam sebuah komunitas game yang berbasis kompetitif, dan hal itu sangatlah sulit untuk dihindarkan. Namun nampaknya Blizzard Entertainment selangkah lebih maju dalam kasus ini dengan terus menangkap dan memberikan hukuman bagi siapapun pemain yang terbukti melanggar peraturan yang sudah mereka buat, atau tertangkap basah melakukan hal tersebut.
Salah satu contohnya ialah 13 Hacker asal Korea Selatan, yang beberapa bulan yang lalu tertangkap oleh kepolisian Korea Selatan dan terbukti melakukan hacking pada game Overwatch. Mereka didakwa atas pembuatan software ilegal yang melanggar Undang-Undang mengenai Industri Game serta Undang-Undang dalam keamanan berkomunikasi dan keamanan teknologi. Hal ini jelas, karena software yang mereka buat telah berdampak buruk bagi Blizzard Entertainment dalam salah satu game andalannya, yakni Overwatch.
Alhasil, 13 orang ini dijatuhi hukuman 2 tahun masa percobaan dan juga denda sebesar 10 Juta Won, atau sekitar $10.000 Dollar Amerika. Banyak orang yang beranggapan, bahwa kasus ini akan menjadi kasus percontohan, dimana jika ada kasus serupa yang terulang, bisa jadi Blizzard akan menuntut mereka lebih dan pelanggarnya bisa terkena hukuman yang lebih berat lagi.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Memang jelas, di Korea Selatan mereka memiliki hukum dimana jika kalian melakukan hacking atau men-joki sebuah akun, dapat dikenakan hukuman maksimal 2 tahun penjara dan denda sebesar $18.000 Dollar Amerika. Namun bagai tak jera, masih banyak sekali orang-orang yang tetap melakukan hal tersebut dan membuat Blizzard nampaknya sangat marah dan berusaha memberantasnya melalui jalur hukum.
Sebelumnya juga beberapa pemain Overwatch League banyak yang sudah menjadi korbannya, setelah beberapa dari mereka ternyata terbukti menyediakan jasa joki akun dan telah mendapatkan hukumannya masing-masing. Hal ini sangat memperlihatkan keseriusan dari pihak Blizzard Entertainment dalam menjaga komunitas gamenya yang satu ini.