Crytek kehilangan CEO-nya.
Siapa yang tak tahu Crytek? Perusahaan yang tembus pasar dengan game engine super canggih, CryEngine ini berhasil hadirkan standar grafis baru dalam dunia PC gaming di masanya. Namun kini mereka lebih fokus pada penjualan engine, melihat game-game terbaru buatannya terlihat tak begitu sukses di pasaran setelah seri Crysis berakhir. Sayang, CEO sekaligus pendirinya sepertinya tak bisa melanjutkan perjuangan Crytek.
Dilansir Eurogamer dan website resminya, Crytek hari ini umumkan bahwa CEO, Presiden, sekaligus pendiri Crytek, Cevat Yerli yang sangat kontroversial karena pernah tak bayar staffnya selama berbulan-bulan, akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan yang terkenal dengan Crysis-nya tersebut. Ia akan digantikan oleh saudaranya, Avni dan Faruk Yerli. Pengunduran diri-nya tidak lantas membuatnya keluar dari Crytek, namun ia akan tetap ada di sana sebagai pemegang saham.
Hengkangnya Cevat takkan menghentikan proyek Hunt: Showdown yang kini memasuki masa early access dan sedang mereka kerjakan. Akan sangat menarik bila kita melihat gebrakan apa yang akan Crytek lakukan selanjutnya di bawah kepemimpinan Avni dan Faruk.