25 Game Perang Bertemakan Perang Dunia – Part 1

WCCFbattlefield1942 740x429 e1520499255457

Istilah JASMERAH atau yang singkatan dari “Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah” merupakan salah satu pesan bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno saat pidato terakhirnya pada tahun 1966. Meskipun istilah tersebut dibuat oleh Kesatuan Aksi, namun ia memberikan pesan dalam bahwa pada akhirnya kita nanti harus mengingat apa saja yang telah dilakukan leluhur kita di masa lampau dan belajar darinya.

Cara mengingat sejarah bagi setiap manusia sangat berbeda dari satu dengan yang lainnya. Membaca buku, menonton film, bahkan memainkan video game hanya untuk mengingat atau menikmati “sejarah” adalah beragam media yang bisa dinikmati.

Melalui media tersebut kita juga mengetahui banyaknya perang bersejarah yang terjadi di masa lampau. Peperangan tersebut kemudian dikemas dalam beberapa media hiburan salah satunya video game yang sebagian mengambil kisah asli yang terjadi di masa lampau hingga mengambil temanya saja.

Lantas, apa saja game perang yang miliki tema tersebut? Yuk langsung tengok daftar di bawah.

Call of Duty 1

Medal of Honor

Company of Heroes 1-2

Hell Let Loose

Men of War: Assault Squad 1 & 2

Sniper Elite 1, 2, 3, 4

Medal of Honor: Airborne

Post Scriptum

Medal of Honor: Underground

Call of Duty 2

Red Orchestra Series

Battlefield Bad Company: Vietnam

Sudden Strike 4

Call of Duty WWII

Steel Division: Normandy 44

Battlefield 1942

War on the Sea

Partisans 1941

Enlisted

LINK DOWNLOAD

Call of Duty World At War

Battlefield 1

Battlestations Midway

Iron Conflict

Day of Infamy

Battlefield V


Daftar di atas masih sebagian dari banyaknya game perang bertemakan perang dunia yang ada di pasaran atau sempat rilis di pasaran. Beberapa sudah tidak diproduksi dan dijual lagi karena masalah lisensi dan kontrak, namun setidaknya masih bisa memberikan referensi bagimu.

Kami akan melanjutkan daftarnya ke part 2, namun sebelumnya jika kamu memiliki game lain yang tak masuk daftar di atas, kamu bisa langsung sisipkan komentarmu di bawah.

Saat ini website kami menggunakan Disqus untuk memberikan komentar, kamu bisa scroll ke bawah dan masukkan komentarmu. Kamu tak perlu susah-susah menunggu kami sharing artikel ini di Facebook hanya untuk berkomentar.

Ingin membaca artikel seperti ini lagi? Kamu bisa mengunjungi laman G|List kami untuk tahu apa saja yang ada di industri ini yang mungkin belum pernah diceritakan sama sekali melalui berita atau yang lain.

Exit mobile version