Yamamoto akhiri karirnya bersama Sony Japan Studio.
Sejak prosesi restrukturasi perusahaan, Sony Japan Studio kehilangan banyak sekali developer veteran yang telah dedikasikan dirinya selama bertahun-tahun. Masaaki Yamagiwa, produser dari Bloodborne hingga Video Director-nya, Ryo Sogabe adalah dua dari sekian banyak veteran yang meninggalkan studio tersebut.
Aksi mereka rupanya juga diikuti oleh salah satu veteran yang memutuskan untuk meninggalkan Sony Japan Studio tahun ini.
Setelah berkarir kurang lebih 25 tahun, Masami Yamamoto, produser, produser eksekutif, dan vice president of contents management dari Shadow of the Colossus, Bloodborne, Freedom Wars, Soul Sacrifice, Everybody’s Gold, Knack II, The Last Guardian, Gravity Rush 2, dan yang lain memutuskan untuk hengkang dari Sony Japan Studio.
Yamamoto sebenarnya telah meninggalkan Sony Japan Studio pada tanggal 28 Februari kemarin, namun ia memutuskan untuk mengumumkannya hari ini via akun Twitter pribadinya.
????????????2/28???????SIE JAPAN Studio?????????????SME??????????????25??1st???????????????????????????????????????????????????PF?????????????…??????????? pic.twitter.com/oJJgvSEfID
— ????@SHUEISHA GAMES (@camp_masami) March 15, 2021
Ia mengatakan bahwa ia senang sebagai developer video game dan ingin ucapkan rasa syukurnya kepada mereka yang telah mendukungnya. Yamamoto melanjutkan bahwa kemungkinan ia takkan meninggalkan industri video game dan kini ia bisa membuat game di platform apapun. “Rasanya sangat aneh bagiku, namun sebentar lagi aku akan bisa membuat game di platform manapun”, imbuhnya.
Japan Studio adalah studio tertua milik Sony sejak tahun 1993. Mereka umumnya bekerjasama dengan ragam studio luar seperti From Software, Bluepoint, hingga Media.Vision. Keberadaannya menjadi salah satu yang tak bisa diabaikan dalam sejarah PlayStation karena melalui merekalah game eksklusif PlayStation bisa direalisasikan.
Japan Studio rencananya akan dipadukan dengan Team Asobi, developer Astro’s Playroom, game demo untuk PlayStation 5. Dengan kata lain kemungkinan besar Sony bisa saja berencana untuk menutup studio tersebut.
Baca lebih lanjut tentang Sony Interactive Entertainment atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com