PUBG atau PlayerUnknown’s BattleGrounds merupakan game battle royale dengan jumlah pemain terbanyak. Game besutan Blue Hole dari Korea tersebut mempunyai jutaan pemain aktif setiap harinya dalam game PC maupun mobile. Di Indonesia sendiri game PUBG juga mempunyai peminat yang masif. Banyak Pemain jago dari Indonesia seperti Natic, Zuxxy, dan RDK yang mengikuti turnamen Internasional.
Namun banyak juga pemain-pemain Indonesia yang berkutat di permainan publik biasa. Mereka tidak dapat bersaing diranah kompetitif meskipun sudah lama bermain PUBG. Selain itu juga banyak pemain baru yang tidak tahu dasar-dasar dalam bermain PUBG.
Lalu apakah yang membedakan pemain-pemain tersebut. Mengapa mereka bisa memasuki ranah kompetitif dan dilain pihak masih terjebak dalam permainan normal publik saja. Inilah 3 skill yang membedakan antara pemain pro dan noob dalam PUBG.
1. Kecepatan
Hal pertama yang membedakan antara pemain pro dan noob adalah soal kecepatan. Pemain pro mempunyai kecepatan dalam melakukan terjun kebawah, looting, dan melakukan perpindahan dalam map. Itulah faktor awal untuk tetap bertahan hidup didalam permainan.
Banyak pemain noob yang memutuskan untuk terjun diarea yang ramai seperti Pochinki, Military Base, maupun School. Namun mereka tidak mempunyai kemampuan dalam melakukan terjun kebawah dengan cepat, alhasil mereka akan dibunuh oleh pemain lain sebelum berhasil mengambil satu senjata apapun.
Kecepatan looting juga hal yang vital dalam permainan. Banyak pemain yang terlalu lama melakukan looting mencari senjata, peluru, maupun scope dan melupakan safe zone, anggota tim, dan musuh disekitar. Hal tersebut menjadikan mereka santapan empuk bagi para pemain yang mempunyai kecepatan dalam melakukan looting.
Selain itu kecepatan dalam bergerak dalam map juga berpengaruh dalam game PUBG. Banyak pemain noob yang mati karena tidak dapat mencapai safe zone tepat waktu. Selain itu para noob juga banyak yang mati saat ingin menuju safe zone tetapi sudah ada musuh yang lebih cepat bergerak dan menunggu mereka didepan.
2. Ketepatan Akurasi
Faktor utama yang menentukan kemenangan dalam semua game shooting adalah akurasi, tak terkecuali dalam game PUBG. Ketepatan akurasi dapat dipelajari dan dikuasai dari pengalama dalam memainkan game shooting tersebut. Banyak pemain noob yang mati dalam proses baku tembak karena mereka mempunyai akurasi yang buruk.
Akurasi dalam PUBG juga dipengaruhi oleh equipment dari senjata yang mereka miliki, sementara pemain noob tidak memperdulikan equipment tersebut. Mereka bahkan mati walaupun sudah berhasil membidik dan menembak lebih dulu kepada musuhnya, namun dengan akurasi yang buruk. Sehingga membuat musuh dapat mengembalikan keadaan dan menyerang balik.
3. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah aspek kecil didalam permainan PUBG namun mempunyai dampak yang sangat besar. Bahkan banyak pemain profesional yang jago kadang mati karena melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Skill pengambilan keputusan dalam PUBG mencakup pemilihan area mendarat, pemilihan senjata yang mau dipakai, hingga pemilihan dalam melakukan pergerakan didalam map. Faktor kecil tersebut yang sangat dibutuhkan dalam pertandingan profesional PUBG dan alasan mengapa pemenang permainan battle royale tersebut selalu berbeda setiap gamenya.
Banyak pemain noob belum mengetahui dasar dari skill pengambilan keputusan dalam PUBG. Mereka lebih menyukai mendarat dikeramaian, mengambil dua jenis senjata yang sama dan equipment yang tidak jelas, serta melakukan pergerakan secara seporadis dan sembrono tanpa melihat situasi disekitar.
Itulah tadi tiga skill yang membedakan para pemain pro dan noob dalam memainkan game PUBG. Mungkin hal tersebut merpakan faktor penyebab kalian gagal mendapatkan chicken dinner dalam game PUBG. Dengan memperbaiki ketiga skill tersebut kemungkinan kalian bisa mendapatkan chicken dinner dengan mudah nantinya dan menjadi pemain profesional PUBG.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait game PUBG atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.