Salah satu yang menjadi keunikan dari Nintendo Switch ialah controller joycon yang bisa dicabut pasang dan dibagi ke teman untuk bermain local multiplayer. Memanfaatkan versatilitas dari controller tersebut, Nintendo telah ciptakan beberapa varian warna yang bisa dikombinasikan sesuka pemilik Switch. Sayangnya 3 varian warna tersebut nantinya akan stop diproduksi, membuat ketiganya bisa menjadi langka kedepannya.
Berdasarkan pengumuman dari Nintendo Store Jepang (via Siliconera), ketiga warna tersebut ialah abu-abu, kuning, dan merah tua (berbeda dengan merah yang ada pada default). Warna abu-abu tetap akan menjadi 2 varian default saat membeli console Switch standar, tetapi untuk pembelian terpisah, joycon tersebut tidak akan lagi diproduksi.
Sedangkan untuk 2 varian lainnya telah dipastikan stop total untuk diproduksi. Warna kuning neon pertama kali diperkenalkan sebagai bundle edisi spesial ARMS – game 3D fighter yang dirilis di tahun pertama Switch rilis. Beberapa setelah perilisan game, joycon tersebut akhirnya dirilis terpisah. Tetapi bagi kamu yang ingin tertarik akan warna ini, mungkin kamu harus mengincarnya sekarang sebelum habis. Tetapi warna kuning ini tidak sepenuhnya mati karena masih bisa ditemukan pada kombo joycon biru-kuning yang masih terjual luas.
Warna merah tua pertama kali diperkenalkan pada perilisan Nintendo Switch edisi Super Mario Odyssey. Untuk warna satu ini, kamu tidak bisa menemukannya pada kombinasi joycon lainnya.
Sisi baiknya ialah Switch masih miliki varian yang banyak untuk warna Joycon dan masih terus ditambah khususnya ketika game first-party baru dirilis. Tetapi apabila ketiga warna diatas menjadi warna yang benar-benar menarik perhatianmu, mungkin sekarang menjadi waktu untuk membelinya.
Baca pula informasi lain terkait Nintendo beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.