5 Alasan Kenapa PUBG Lite Sampai Harus Rilis di Indonesia

Pre Register Now02

2019 Bisa dibilang menjadi masa yang sangat menggembirakan bagi para penggemar Battle Royale. Selain karena banyaknya game Battle Royale besar yang bisa kalian mainkan, juga karena salah satu game Battle Royale populer merilis versi Lite terbarunya yaitu PUBG Lite. Mungkin kalian sedikit bingung mengapa setelah sekian banyaknya jenis PUBG yang dirilis, BlueHole masih merilis seri PC lain di Asia terutama di Indonesia. Kami akan menjelaskan alasannya.

1. PUBG Steam Masih Laris

Sebelum PUBG Lite atau pertama kali dikenal dengan nama Project Thai dirilis yaitu sekitar bulan Oktober 2018, PUBG Steam masih sangat ramai dimainkan oleh player-playernya di PC. Menyentuh peak player 1 Juta player serta rata-rata pemain 400 ribu (per bulan januari), menjadi sinyal positif bahwa PUBG PC masih populer dikalangan penggemarnya. Meski begitu beberapa elemen tak dapat diimplementasikn kedalam PUBG Steam, hal tersebut nampaknya menjadi salah satu alasan mengapa versi PC lain perlu dilahirkan.


2. Spek Ringan Bagi Indonesia dan Asia

Salah satu elemen yang tidak ada di PUBG Steam adalah spek yang bersahabat negara berkembang. Karena PUBG Steam ditunjukan untuk seluruh dunia sehingga penyetaraan spesifikasi game antara dunia barat serta Asia akan disamakan. Hal tersebut pasti tentu jadi kendala, di luar negeri alias negara-negara maju pendapatan perkapita mereka jauh lebih tinggi jika dibandingkan negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Budget player barat untuk membeli PC High end akan lebih mudah mereka alokasikan untuk bermain PUBG. Sementara itu di Asia kita perlu menabung berbulan-bulan untuk membeli PC High End. Sebagai perbandingan PUBG Steam membutuhkan minimal Ram 8GB, GTX 960, serta I5-4430, yang tentu spek ini jauh diatas user Indonesia terutama warnet-warnet punya, di sisi lain PUBG Lite PC hanya memerlukan Ram 4GB, Intel HD 4000, I3 2.4 Ghz.


3. Meledaknya PUBG Mobile dan Emulator

PUBG Mobile sangatlah meledak di 2018 akhir, bertengger di top download game Playstore membuat PUBG Mobile menjadi salah satu trend terbaru game mobile. Sejalan dengan populernya PUBG Mobile, player Emulator juga turut berkembang karena berbagai alasan. Namun tentu akan ada ketidak “fair”-an antara player PUBG Mobile yang bermain di Mobile dengan PUBG Mobile player yang bermian di PC dan hal tersebut sudah tak dapat dipungkiri. Bahkan Tencent sendiri sampai memisahkan player mobile dengan player yang terdeteksi menggunakan emulator, sehingga player emulator akan berada dalam satu match melawan player emulator lain sehingga player PC akan bertanding melawan player PC lain pada akhirnya.

Namun meski sudah dipisahkan banyak player “nakal” yang mencari cara curang untuk membuat emulatornya tidak terdeteksi, sehingga player mobile akan mudah dikalahkan. Secara konsep PUBG Lite sama dengan PUBG Emulator dimana emulator dimana player akan bertanding melawan player lain secara adil. Tentu PUBG Lite bisa menjadi solusi agar player PUBG Emulator bisa pindah dan bermain melawan player PC lain secara adil dengan elemen hybird gabungan PUBG PC dan juga PUBG Mobile.


4. “Gratis” is a must in Indonesia

Kami pernah membahas mengenai mengapa gamer Indonesia yang ajaib jauh lebih menyukai microtransaction pada game gratis jika dibanding membeli suatu game. Secara nyata player Indonesia jauh lebih menyukai game gratis, terutama jika berbicara game multiplayer. Sehingga tak aneh melihat game multiplayer jauh lebih diminati oleh player Indonesia, hal ini juga yang menjadi alasan mengapa PUBG Emulator ataupun CSGO sangat menyita perhatian player Indonesia ketika melabeli dirinya sebagai Free To Play. Apex Legend sendiri menjadi sangat populer dengan cepat di Indonesia juga salah satunya karena gratis, berbeda dengan Call of Duty Blackout tak seramai Battle Royale lain di Indonesia. PUBG Lite sendiri hadir sebagai Free To Play untuk menjawab demand game Battle Royale gratis di Indonesia.


5. Animo Terhadap PUBG Lite Besar di Indonesia

Indonesia ataupun negara lain di Asia nampaknya bukan menjadi sasaran pada awalnya. Terbukti dari penamaan awal PUBG Lite sendiri yang dinamai, PUBG Project Thai dan diperuntukan secara exclusive untuk player-player di region Thailand. Negara lain yang ingin memainkan game ini bahkan di Eropa sekalipun masih harus menggunakan VPN Thailand agar bisa memainkannya, namun karena desakan yang amat tinggi terutama dari player Indonesia akhirnya PUBG Lite dirilis di beberapa negara di Asia.

Bahkan teman-teman kita dari brazil sekalipun belum bisa memainkan PUBG Lite. Masih belum jelas apakah server game PUBG Lite akan dirilisi versi Globalnya atau tidak ? yang pasti kita di Indonesia sudah dapat menikmati betanya terlebih dahulu tanpa harus takut kehilangan progress nantinya saat rilis full.


Itu dia alasan mengapa PUBG Sampai harus merilsi versi Litenya terutama di Indonesia. Apakah versi ringan PUBG PC ini bisa menjadi solusi buat kalian ? bagaimana pendapat kalian ?

Jika kalian ingin membaca tulisanku lagi kalian bisa akses link ini, jika kalian ingin membaca tulisan PUBG kalian bisa klik link ini.

Exit mobile version