5 Game Online Yang Laris di Indonesia tapi Tidak Laku di Luar

132796

AFM_02967.CR2

Video Games memang menjadi sebuah media hiburan yang memang tidak mengenal batas waktu serta batas jarak. Mengingat banyak game yang bisa kalian mainkan dimanapun tentu tiap negara memiliki preferensi serta culture yang berbeda. Hal tersebut yang membuat nasib game serta aplikasi ini berakhir berbeda di Luar sana meski di Indonesia sangat diminati.


1. Mobile Legends

Lemon Pengguna Kagura

Mobile Legends salah satu game Moba Mobile yang sangata laku parah di Indonesia, saking lakunya bisa dibilang Mobile Legend sempat menjadi Pop Culture tersendiri masyarakat. Mulai dari bermunculan banyak artis yang tiba-tiba membuat tim esportnya sendiri sampai Youtuber Mobile Legend yang mendulang jutaan Subscriber dalam kurun waktu Singkat. Namun meski begitu, mayoritas Youtuber serta player masih berkutat di negara-negara di South East Asia saja. Kita Ambil Contoh di Indonesia Mobile Legends mampu merajai 4 besar di urutan Aplikasi Playstore, berbanding terbalik dengan di United State dan juga United Kingdom yang berada di 50 besar saja di Playstore (via similiar).


2. The Audition AyoDance

Salah satu game yang sangat terkenal di kalangan Gamer Warnet pada masanya, memang kerap menimbulkan nostalgia akan lagu-lagunya yang tidak akan ditemukan di Game lain. Audition Ayodance atau yang lebih dikenal dengan Nama Ayodance ini memang bisa dibilang sangat laku di Indonesia namun biasa saja di luar sana, bagaiman bisa ? bayangkan saja sejak tahun 2006 pertama kali Ayodance di Rilis, Megaxus masih adem ayem menjadi Publisher tetap hingga sekarang. 12 tahun lamanya ia bertahan di Indonesia, berbeda dengan beberapa server lain di luar negeri yang bergonta-ganti publisher atau bahkan tutup. Ambil contoh server Redbana untuk server US dan juga Canada yang juga merilis versi globalnya di Steam, rating pada laman Steam mereka bertuliskan Mixed, dengan rata-rata pemain setiap harinya hanya mencapai 50 player perharinya.


3. RF Online

RF Lyto Classic

Game MMORPG yang sangat meledak di Indonesia tahun 2000an memang masih memberi memori yang membekas kepada para Playernya yang sangat Hardcore. Menjadi Game MMORPG yang sangat melatih mental ini, membuat para Playernya masih kangen akan memainkan game ini bersama temannya, meski telah di tutup secara resmi oleh Lyto, nampaknya Fans-fans MMORPG hardcore ini masih terbilang sangat banyak di Indonesia dan menginginkan Game tersebut kembali lahir di Indonesia. Hal tersebut yang membuat Lyto merilis kembali game tersebut dengan Nama RF Classic yang masih eksis hingga sekarang. Sebelum game RF ini di Re-born di Indonesia oleh Lyto, para Player sebenarnya sudah membuat Private server mereka masing-masing yang dibanjiri banyak Player di Indoensia. Berbeda dengan beberapa server lain di Luar yang sepi peminat mulai dari US, hingga jepang yang sudah tutup domain.


4. PES

Tara Art main PES 2017

Menjadi salah satu game sport bertemakan Sepak Bola di Indonesia memang menjadi keunggulan tersendiri Bagi Pro Evolution Soccer a.k.a PES, hal tersebut memang sejalan dengan animo masyrakat yang juga tinggi dengan permainan sepak bola. Namun PES sendiri memang bisa dibilang menjadi pilihan utama jika di Bandingkan saingannya FIFA, terbukti dari banyaknya lomba-lomba PES di daerah masing-masing yang masih di banjiri lomba PES ketimbang FIFA, bahkan pada level International Tim PES Indonesia berhasil juarai WESG 2018 pada peringkat 2 serta 3. Hal ini memang tak aneh, karena pada awal masuk masyarakat Indonesia lebih akrab dengan kontrol serta mekanisme pada Winning Eleven yang akhirnya menjadi cikal bakal PES yang kalian tahu sekarang ini.


5. Tahu Bulat

Permainan clickers satu ini memang terbilang cukup tematis, mengambil tema kuliner Tahu Bulat yang sempat viral di Indonesia tahun 2016-2017 membuat Own Games cukup sukses dengan game buatanya satu ini. Sempat diangkat oleh Bigbang Show milik Kompas TV Tahu Bulat sempat mencetak rekor pengguna sebanyak 1 juta player aktif tiap harinya. Game ini memang cukup fenomenal di Indonesia, namun diluar negeri game ini sepertinya dirasa tidak cukup dilirik, karena memang game ini sangat tematis untuk warga Indonesia saja. Karena prestasi Own Games yang cukup gemilang mereka bahkan merilis Tahu Bulat 2 yang bisa kalian mainkan.


Itu dia 5 Aplikasi yang sukses di Indonesia namun tidak begitu gemilang di Luar Negeri. Persaingan yang jauh lebih ketat, dan juga kebutuhan spesifikasi yang berbeda membuat beberapa game jauh lebih unggul di Suatu yang terbilang berkembang dan juga negara maju.

Saya adalah penulis yang berfokus pada isu di Industri Game. Jika kalian ingin membaca tulisanku yang lain kalian bisa membacanya disini. If you want to keep in touch with me you can contact me in Facebook.

Exit mobile version