Siapa yang tidak kenal dengan nama Lee “Faker” Sang-hyeok. Semua pencinta game League of Legends pasti sudah familiar dengan nama tersebut. Pemain midlane dari tim SK Telecom T1 tersebut merupakan ikon terbesar dari game League of Legends.
Kemampuan dari Faker sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Bersama dengan SK Telecom T1 Faker berhasil meraih gelar juara LCK, IEM, Mid Season Invitational, hingga World Championship. Namun dari banyaknya gelar juara yang diraih Faker ternyata dia belum sepenuhnya sempurna. Masih ada beberapa turnamen yang belum dia menangkan. Turnamen tersebut diantaranya adalah:
1. Gelar Juara Turnamen 1-v-1 All-Star
Walaupun biasanya event League of Legeneds hanya digunakan untuk media hiburan para pemain profesional dan penonton League of Legends diseluruh dunia. Namun All Star dapat menunjukan siapa pemain yang paling mempunyai potensi bermain. Selain itu prestige untuk mengalahkan lawan juga pastinya terjadi.
Sebagai pemain midlane terbaik dunia dan juga mantan juara World Championship tentunya Faker dapat mengalahkan lawan-lawannya dengan mudah dalam turnamen 1 vs 1 All Star. Namun kenyataannya Faker malah kesulitan saat mengikuti turnamen ini dan sering kalah pada babak awal.
2. Gelar Juara dengan Tim Lainnya
Selama berkari dikancah profesional League of Legends Faker hanya bermain untuk satu tim saja yaitu SK Telecom T1. Walaupun gelar juara yang didapat Faker bersama tim tersebut banyak namun dia belum mempunyai pengalaman dan gelar juara dengan tim lain.
3. Gelar Juara pada Region yang Berbeda
Karena Faker belum pernah merasakan bermain untuk tim lain maka dia juga belum pernah merasakan juara pada region yang lainnya juga. Disaat banyak pemain Korea lebih memilih untuk mencari petualangan baru di Eropa dan Amerika Serikat, faker lebih memilih untuk tetap bermain di Korea Selatan. Dengan begitu dapat dikatakan Faker hanya jago kandang saja.
4. Gelar Juara pada Posisi yang Berbeda
Semua gelar yang diraih oleh Faker bersama SK Telecom T1 adalah saat dia bermain pada posisi Midlane. Pemain yang dijuluki unkillabel demon tersebut memang rajanya bermain di Midlane. Namun apa jadinya jika bermain di lane lain? Faker sendiri belum pernah mencoba posisi yang lain dan membawa timnya menjuarai gelar dengan posisi lain selain Midlane.
5. Gelar Juara Kespa Cup
Satu turnamen bergengsi yang belum pernah dijuarai oleh Faker bersama SK Telecom T1 adalah Kespa Cup. Kespa Cup sendiri adalah turnamen pramusim yang diikuti oleh para tim dari Korea Selatan. Hal tersebut kemungkinan karena tim-tim papan atas Korea Selatan jarang tampil sungguh-sungguh saat Kespa Cup berlangsung.
Mereka biasanya hanya menjajal taktik dan strategi baru yang bisa dikembangkan saat turnamen LCK nanti bergulir. Namun Kespa Cup tahun ini adalah hal yang berbeda bagi SK Telecom T1. Mereka harus beradaptasi dengan anggota tim yang baru. Dengan begitu SK Telecom T1 dapat tampil matang saat LCK berlangsung nantinya.
Itulah tadi lima gelar yang belum berhasil diangkat oleh Faker. Namun dari kelima gelar tersebut Faker masih mempunyai banyak kesempatan untuk diraih. Turnamen yang paling dekat adalah Kespa Cup dan kini SK Telecom sudah berhasil melaju kebabak 16 besar.
Jika faker berhasil meraih kelima gelar tersisa tersebut maka dia sangat pantas dijuluki sebagai rajanya League of Legends. Dan apakah dengan keberhasilannya nanti RIOT akan meberikan sebuah penghargaan kepada Faker? Kita tunggu saja.
Baca juga artikel terbaru lainnya mengenai League of Legends atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.