Beberapa waktu lalu Konami telah resmi merilis permainan card game Yu-Gi-Oh! di Indonesia. Game kartu yang sangat populer ini kini telah dapat dimainkan secara resmi oleh para pemain yang ada di Indonesia.
Yu-Gi-Oh sendiri adalah permainan kartu koleksi populer yang dimainkan oleh banyak orang di seluruh dunia. Secara garis besar permainan Yu-Gi-Oh! Terbagi menjadi dua jenis format; yaitu format TCG (Trading Card Game) yang berkiblat ke western (Eropa, USA, Oceania) dan OCG (Official Card Game) yang berkiblat ke negara asal Yu-Gi-Oh! itu sendiri yakni Jepang.
Untuk region Indonesia sendiri secara resmi mengikuti format Yu-Gi-Oh! OCG. Tentunya akan banyak kartu Yu-Gi-Oh! OCG yang akan beredar di pasaran dalam waktu dekat. Sebelum membeli kartu Yu-Gi-Oh OCG, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan agar perjalananmu menjadi duelist sejati lebih ideal.
Dalam artikel ini Gamebrott telah menyediakan beberapa tips dan trik yang wajib kamu ketahui sebelum membeli kartu Yu-Gi-Oh Official.
Daftar isi
1. Kenali Format dan Kode Region Pada Kartu Yu-Gi-Oh!
Seperti dijelaskan sebelumnya, permainan Yu-Gi-Oh! terbagi menjadi 2 format yakni TCG dan OCG. Kedua format tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan, dimulai dari bahasa yang digunakan, detail fisik pada kartu, urutan set, rules yang digunakan, serta ban list dari masing-masing format pun memiliki perbedaan yang sangat kentara. Yu-Gi-Oh! format TCG tidak bisa digunakan di turnamen resmi Yu-Gi-Oh! OCG, begitu pula sebaliknya. Maka dari itu penting bagi kamu untuk mengenali format kartu yang akan kamu beli.
Perbedaan paling kentara yang bisa kamu kenali secara langsung adalah bahasa pada kartu, Yu-Gi-Oh! TCG biasanya dicetak menggunakan bahasa Inggris, namun pada beberapa negara Eropa, Yu-Gi-Oh! TCG juga dicetak dalam bahasa tertentu, contohnya Spanyol atau Jerman. Sedangkan Yu-Gi-Oh! OCG secara umum dicetak dalam bahasa Jepang, namun seperti halnya pada Yu-Gi-Oh! TCG, di negara tertentu Yu-Gi-Oh! OCG juga dicetak dalam bahasa tertentu, misalnya bahasa Mandarin (China) atau dalam Bahasa Korea.
Indonesia sendiri secara resmi masuk ke dalam ranah format Yu-Gi-Oh! OCG, maka dari itu pastikan kartu yang kamu beli merupakan kartu Yu-Gi-Oh! OCG ya!
Selain mengenali kedua format tadi, kamu juga harus mengenali kode region pada kartu yang akan kamu beli. Kartu Yu-Gi-Oh! OCG memiliki kode region dan ada beberapa kartu dengan kode region tertentu yang tidak dapat digunakan di Indonesia. Hanya kartu dengan kode JA, JP, TC, dan AE yang dapat dimainkan di Indonesia. Sedangkan kartu Yu-Gi-Oh! OCG dengan kode region KR (Korea Selatan) maupun SC (China) memiliki status region lock sehingga tidak dapat dimainkan di luar region asalnya.
2. Kenali Perbedaan Kartu Yu-Gi-Oh! OCG Asli dan Palsu
Saat membeli kartu Yu-Gi-Oh! OCG, pastikan untuk memeriksa keaslian kartu terlebih dahulu. Walaupun Yu-Gi-Oh! OCG palsu tergolong jarang ditemukan, kamu tetap harus berhati-hati saat membeli kartu.
Berdasarkan situs meta-gamers, cara mengenali keaslian kartu Yu-Gi-Oh! OCG kamu adalah sebagai berikut :
- Cek hologram di kanan bawah kartu, Kartu Yu-Gi-Oh OCG Asli memiliki hologram
- Kartu Asli memiliki cetakan yang jelas dan tidak buram.
- Pastikan stamp nama kreator Yu-Gi-Oh! di pojok kanan bawah. Nama kreator Yu-Gi-Oh! tersebut adalah Kazuki Takahashi.
- Cek rarity kartu apakah sesuai atau tidak. Contohnya Kartu Leviair The Sea Dragon hanya memiliki 5 jenis rarity saja yaitu SR,SE,CR,UR dan UL. Jika kartu tersebut dijual dengan rarity diluar yang ada pada database, maka kartu tersebut sudah pasti palsu.
- Bahan kartu selalu berkualitas tinggi. Jika kartu menggunakan bahan murahan seperti karton yang jelek maka dapat dikatakan kartu tersebut palsu
- Kartu asli tidak ada kesalahan penulisan.
- Pada bagian belakang kartu akan ada logo Yu-Gi-Oh! OCG.
- Walaupun terdengar aneh, namun aroma kartu original dipastikan berbeda dengan kartu palsu.
3. Selalu Riset Referensi Harga Yu-Gi-Oh! OCG Sebelum Membeli
Sebelum membeli kartu Yu-Gi-Oh! OCG, pastikan untuk melihat referensi harga di situs jual beli kartu Yu-Gi-Oh! OCG. Hal ini dapat membantu kamu dalam membandingkan harga kartu yang akan dibeli serta memastikan bahwa kamu tidak membayar kartu tersebut di luar harga yang wajar.
Cara melakukan riset harga kartu adalah dengan mengunjungi situs situs seperti suruga-ya.jp, yuyu-tei.jp, atau mercari.jp. Sebelumnya kamu harus membuka website database Yu-Gi-Oh! OCG untuk mendapatkan kode set kartu yang kita inginkan.
Kemudian kamu bisa menuliskan kode kartu yang telah didapatkan dari cara sebelumnya ke kolom pencarian di salah satu web sebelumnya, misal suruga-ya.jp:
Harga yang ditampilkan di website tersebut biasanya masih dalam mata uang Yen. Untuk konversi harga ke Rupiah, kamu bisa menggunakan rate mulai dari JPY x140 hingga JPY x200, fluktuasi harga tersebut bergantung pada kelangkaan dan kebutuhan pasar terhadap kartu tersebut. Misalnya kamu ingin membeli kartu Leviair The Sea Dragon dengan kode TRC1-JP039 rarity Super Rare (SR). Pada website suruga-ya.jp, harga kartu tersebut dihargai pada 580 Yen yang jika dikonversikan dengan rate 150 per satu yen adalah 87 Ribu Rupiah. Maka range harga ideal kartu tersebut berada di sekitar 85 Ribu Rupiah hingga 120 Ribu Rupiah.
Namun perlu diingat, hindari menjadi Price Police dengan mematok harga yang terlalu kaku. Pada dasarnya harga kartu Yu-Gi-Oh dapat berubah sesuai stok dan permintaan barang.
4. Kenali Komunitas Yu-Gi-Oh! OCG di Indonesia dan di Daerah Sekitarmu
Untuk membeli kartu Yu-Gi-Oh! OCG, kita juga dapat mencari informasi dari komunitas Yu-Gi-Oh! OCG di Indonesia dan di daerah sekitar. Komunitas ini biasanya memiliki tempat berkumpul secara offline dan forum diskusi di media sosial atau platform online lainnya yang memungkinkan para pemain untuk melakukan aktivitas membeli, menjual, dan menukar kartu.
Kamu bisa melihat Daftar Komunitas Yu-Gi-Oh! di Indonesia sebagai referensi komunitas di daerahmu. Kamu juga dapat bergabung ke grup Facebook seperti Yugioh! Indonesia Duelist OCG untuk melakukan diskusi dan menambah teman sesama duelist, Indonesia Market OCG untuk melihat ataupun bertransaksi di market komunitas, serta mengikuti lelang kartu di grup Yugioh! OCG Auction Indonesia.
Selain itu, kamu juga dapat mengunjungi toko – toko kartu lokal di daerahmu.. Toko – toko tersebut biasanya menjual Sealed Product Official dari Konami sehingga jika kamu ingin melakukan Gacha untuk mencari kartu tertentu, kamu bisa melakukannya di toko kartu lokal tersebut.
5. Berhati-hati Dalam Bertransaksi Online
Jika kamu berniat membeli kartu Yu-Gi-Oh! OCG secara online, Gamebrott menyarankan kamu untuk menggunakan platform e-commerce yang terpercaya agar kamu terhindar dari penipuan. Pastikan juga untuk membaca ulasan dan rating toko terkait sebelum melakukan pembelian.
Platform – platform e-commerce sendiri telah banyak tersedia di Indonesia. Dan juga Komunitas Yu-Gi-Oh! OCG kerap menggunakan platform tersebut sebagai medium untuk bertransaksi online secara aman. Berbagai resiko dapat dihindari dengan berbelanja online menggunakan e-commerce.
Dengan menggunakan penengah seperti e-commerce, baik pihak pembeli maupun pihak penjual dapat menghindari kasus penipuan yang mungkin terjadi ketika melakukan traksaksi. Proses transaksi pun dapat lebih mudah dilakukan dengan cara ini.
Kesimpulan
Membeli kartu Yu-Gi-Oh! OCG memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pemainnya. Tetapi dengan mempertimbangkan tips dan trik di atas, kita dapat memastikan bahwa pembelian kartu dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Pastikan untuk memeriksa format dan kode region pada kartu, riset harga di situs jual beli dan pasar komunitas lokal, cek keaslian kartu, dan selalu berhati-hati dalam bertransaksi online. Jadi, apa saja kartu yang sudah masuk dalam wishlist kamu, brott?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com