Pokemon bisa dibilang salah satu brand Pokemon yang mampu bertahan selama 20 tahun lebih. Game yang telah merampungkan 8 generasi, sejak tahun 1996. Game yang bisa dibilang mengisi masa kecil beberapa orang dengan waktu panjang tersebut. Tidak heran beberapa penggemar bukan hanya terdiri dari anak-anak dan remaja.
Meskipun telah panjang game ini menemani banyak penggemar, namun kadang juga terasa beberapa masalah dalam game ini yang mengecewakan. Beberapa penggemar, bahkan melakukan protes terkait hal tersebut. Namun tidak ada perubahan sama sekali, Adapun beberapa masalah yang mengecewakan penggemar dari game Pokemon antara lain:
1. Masalah Desain Pokemon
Desain Pokemon bisa dibilang salah satu nilai jual dari Pokemon. Ada Pokemon dengan desain unik, lucu dan keren. Namun, di sisi lain ada desain yang membosankan, jelek dan sangat aneh. Desain yang sering dianggap bermasalah seperti Garbodor yang memberikan kesan kurang bagus. Tidak terlihat kuat dan juga keren.
Masalah desain lain yang sering dipermasalahkan adalah desain antar evolusi. Di mana biasanya desain Pokemon yang memiliki banyak evolusi, terutama punya dua evolusi sering bermasalah pada desain evolusi bagian kedua. Sering ditemui desain evolusi kedua dari Pokemon terlihat biasa saja dan seolah setengah-setengah desain sebelum evolusi dan evolusi akhir.
2. Masalah Alur Cerita dan Karakter
Salah satu yang sering di protes penggemar adalah alur cerita Pokemon yang kadang membosankan dan mudah ditebak. Kamu hanya perlu bermain melawan gym tertentu, masalah yang mengancam dunia yang kadang berhubungan dengan Pokemon legendaris. Selesaikan semua gym, masuk jadi champion atau selesaikan masalah yang muncul tersebut.
Kadang juga beberapa karakter yang mendukung alur cerita terlalu biasa dan kadang terus diulang-ulang. Ditambah sifat rival yang kadang itu-itu saja dengan kesombonganya, namun sangat mudah untuk dikalahkan. Karakter atau organisasi jahat yang menjelaskan sendiri alasannnya berbuat jahat dan kadang juga rencana jahatnya yang pada akhirnya dikalahkan. kecuali beberapa seri yang menghilangkan elemen tersebut.
3. Tingkat Kesulitan
Banyak penggemar merasakan tingkat kesulitan dari Pokemon makin menurun. Terutama pada gym leader yang dapat dikalahkan dengan mudah. Hanya dengan bermodal farming dengan menaikkan level terus menerus dapat mengalahkan pokemonnya. Apalagi muncul beberapa gym leader yang memiliki sedikit Pokemon dalam timnya, sehingga mudah dikalahkan.
Terlihat juga beberapa gym leader yang tidak memanfaatkan kemampuan pokemonnya dengan maksimal. Jika mengingat Korrina di Pokemon X dan Y yang menggunakan Pokemon fighting sebagai pokemonnya. Jika kita melihat dengan baik salah satu pokemonnya adalah Hawlucha memiliki ability unburden yang speednya dapat meningkat saat menggunakan item, anehnya ability ini tidak terpakai karena Hawlucha miliknya tidak memiliki item.
4. Pembatalan Tanpa Pemberitahuan
Salah satu isu dalam Pokemon adalah pembatalan beberapa bagian dalam game yang akhirnya tidak diumumkan. Hal yang mengecewakan adalah beberapa hal tersebut malah ditemukan para penggemar, baik ditemukan dalam game maupun data yang dibocorkan dari pembobolan server milik Nintendo.
Sebut saja beberapa game yang tidak diluncurkan seperti Pokemon pink yang dikhususkan untuk gamer perempuan dibatalkan yang datanya ditemukan oleh penggemar. Data Pokemon pearl dan Diamond yang diungkap oleh hacker yang membocorkan data tersebut. Di dalamnya terdapat beberapa Pokemon yang tidak jadi diluncurkan, termasuk yang disebut-sebut sebagai Charizard dengan evolusi alternatif. Padahal secara konsep hal tersebut lumayan bagus.
5. Dex Nasional
Dex nasional merupakan Dex atau pokedex berisi daftar yang menggambarkan jumlah seluruh Pokemon yang di atur berdasarkan urutan generasi. Daftar ini biasanya menunjukan ketersediaan dan kelengkapan Pokemon dalam generasi tertentu. Dek nasional dibutuhkan Ketika mentransfer Pokemon antar generasi melalui pokehome.
Masalah besarnya adalah ketika ingin mentransfer Pokemon yang telah disimpan di pokehome, namun belum tersedia. Alhasil Pokemon yang tampak biasanya berubah jadi Pokemon tertentu yang bukan Pokemon asal. Tidak heran beberapa waktu lalu sebelum Pokemon sword and shield terjadi protes besar-besaran, bahkan ada yang berniat memboikotnya.
Oleh karena itu, meskipun masalah ini Sebagian besar masih bermunculan hingga saat ini. Namun belum ada tindakan yang cukup untuk meredakan kekecewaan penggemar dalam masalah ini. Harapannya masalah ini diperhatikan Game Freak dengan baik. Jangan sampai terus dibiarkan hingga penggemar Pokemon lambat laun menghilang.