Matchfixing merupakan sebuah kegiatan ilegal untuk dilakukan, meski begitu hal tersebut masih sering terjadi pada gelaran-gelaran olahraga tak terkecuali esport. Baru-baru ini, kembali terendus sebuah praktek matchfixing yang dilakukan pada salah satu game esport dengan basis penggemar cukup banyak dari seluruh dunia, Counter Strike Global Offensive (CSGO).
Dilansir dari PCGamer, 5 orang diduga terlibat sebuah kasus matchfixing pada game CSGO, para terdakwa diduga melakukan matchfixing dengan sengaja memberikan kemenangan kepada tim lawan agar mereka bisa mendapatkan uang banyak dari hasil judi yang sebelumnya telah mereka pasang.
Empat orang berusia 20 tahun dan satu orang berusia 27 tahun telah dituntut dengan alasan “menggunakan korupsi informasi untuk kepentingan berjudi” tuduhan tersebut bisa berujung kurungan penjara hingga 10 tahun. Bahkan salah satu diantaranya dituduh terlibat dalam praktek korupsi dari sebuah event serta bertanggung jawab atas kepemilikan ganja. Kelimanya akan menghadap pengadilan pada 15 September mendatang.
Tentu hal ini sangat disayangkan melihat praktek matchfixing hingga saat ini masih terjadi, semoga dengan kejadian ini bisa membuat para pelaku matchfixing bisa tersadar dan memilih untuk tidak melakukan kembali hal ilegal tersebut di kemudian hari.
Counter Strike Global Offensive bisa kalian mainkan di platform Steam dengan gratis. Jika kalian tertarik untuk membaca berita lain dari Gamebrott, klik disini.