Berawal dari sebuah game JRPG yang terbilang niche, hingga menjadi salah satu franchise tersukses saat ini, serial Persona garapan Atlus sukses mencuri hati para fans layaknya plot Persona 5. Dan tepat pada bulan September ini, Persona 5 telah memasuki usia lima tahun, diikuti dengan serial keseluruhan Persona yang akan menyentuh umur 25 tahun.
Sedikit berbicara tentang Persona 5, game yang dikepalai oleh Katsura Hashino ini telah direncanakan semenjak tahun 2008 dan memasuki pengembangan setelah perilisan Catherine di tahun 2011. Teaser pertama diperlihatkan pada tahun 2013 dimana tercantum perilisannya yang direncanakan hadir pada tahun 2014, kemudian tertunda menjadi 2015. Kehadiran PS4 bisa dibilang menjadi salah satu pemicu utama yang berpengaruh pada pengembangannya. Tidak jadi rilis pada 2015, akhirnya Atlus merilis Persona 5 pada 15 September 2016 untuk PS3 dan PS4 di Jepang, menyusul secara global pada 17 April 2017.
Tentu fans kecewa dengan penundaan-penundaan tersebut, namun hasil akhirnya tetap terbilang begitu sukses dan mampu mengobati luka-luka yang tersisa. Tidak seperti game sebelah bertemakan Cyberpunk yang ditunda-tunda mulu, tetaunya masih sampah. Kepopuleran Persona 5 juga bisa dibilang turut menjadikan Persona 5 sebagai pintu bagi banyak pemain baru untuk mengenal serial Persona lainnya.
Merayakan hari spesial tersebut, Shigenori Soejima selaku desainer karakter semenjak Persona 3 pun merilis sebuah ilustrasi kecil-kecilan untuk Persona 5.
Jika membahas serial Persona secara keseluruhan, kalian mungkin menyadari bahwa judul Persona pertama hingga empat berada di bawah naungan Shin Megami Tensei, namun dilepas pada Persona 4 Golden dan Persona 5. Hal ini nampaknya menandakan bahwa serial Persona mulai menjadi franchise yang mampu berdiri sendiri, terlepas masih memiliki keterikatan secara material dengan Shin Megami Tensei.
Tentu kita juga tidak boleh melupakan betapa fenomenalnya musik-musik yang terlahir dari game-game Persona. Dari tangan Shoji Meguro, hampir semua soundtrack yang tercipta terasa begitu ikonik dan miliki ciri khas yang secara tidak langsung menjadi bagian dari game Persona itu sendiri. Hal ini bahkan membuat tim musik memproduksi soundtrack baru untuk Persona pertama yang dirilis kembali ke PSP.
Satu hal yang mungkin menjadi dilema bagi para fans adalah Atlus yang terlalu memeras game-gamenya semenjak kesuksesan Persona 4. Versi extended layaknya Persona 3 FES, Persona 4 Golden dan Perona 5 Royal mungkin tidak terlalu masalah, namun spin-off lain seperti game-game jogetnya; Persona 3 Dancing in Moonlight misalnya yang “membawa hidup” kembali sang protagonisnya hanya untuk joget tentu terdengar nyeleneh. Walau demikian, tidak bisa dipungkiri production value-nya sendiri tetap berkualitas, seperti Persona 5 Strikers misalnya, yang menjadi salah satu game terbaik bagi saya di tahun 2021 ini.
Fans tentunya menunggu informasi terbaru akan kelanjutan serial Persona. Mengingat bahwa Atlus sendiri tengah mengerjakan Shin Megami Tensei V, agaknya kita bisa mengekspektasikan bahwa Persona 6 tidak akan hadir dalam waktu dekat. Namun mungkin saja perayaan 25 tahun serial Persona pada 20 September mendatang mungkin akan mengumumkan teaser untuk game berikutnya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Persona atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com