Penggemar waralaba game Fallout mungkin kini sudah tidak asing dengan eksistensi perusahaan Vault-Tec sebagai salah satu entitas antagonis utamanya. Menjanjikan Vault atau bungker sebagai tempat perlindungan paling aman dan nyaman bagi warga Amerika saat Great War terjadi, perusahaan tersebut justru memiliki rencana tersembunyi.
Dari 112 Vault yang telah dibangun, sebagian besar di antaranya dimanfaatkan untuk menjalankan suatu eksperimen sosial dan medis. Seperti Vault 27 yang overpopulasi dengan mengakomodasi 2000 orang, Vault 43 berisikan 20 pria, 10 wanita dan seekor macan kumbang, Vault 56 yang mana sumber hiburannya hanya dari seorang komedian tidak lucu, dan masih banyak lagi.
Walau demikian, beberapa Vault di antaranya bahkan diketahui melangsungkan ragam eksperimen yang bisa dibilang tidak etis, bahkan sadis kepada para penghuninya. Berikut lima (atau enam) Vault dengan eksperimen horor dan tidak manusiawi.
Daftar isi
• Vault 11
Terletak di Nevada, Mojave Desert, Vault 11 menjalankan sebuah eksperimen sosial yang mana para penghuninya diperintahkan oleh sebuah komputer untuk mengorbankan satu orang di setiap tahunnya. Jika hal tersebut tidak dipatuhi, maka semua penghuni Vault-nya akan dibunuh.
Namun tujuan sesungguhnya dari eksperimen ini adalah agar para penghuninya tidak mengikuti perintah sang komputer dan memilih untuk menghargai hidup manusia. Hanya saja, tujuan sebenarnya tersebut baru terungkap ketika penghuni Vault-nya tersisa lima orang.
Empat di antaranya memutuskan bunuh diri karena merasa bersalah telah berpartisipasi terhadap eksperimen pengorbanan tahunan tersebut. Satu orang sisanya keluar dari Vault untuk menyebarkan cerita Vault 11 di Wasteland dengan harapan agar kejadian yang sama tidak terulang.
• Vault 75
Berlokasi di Massachusetts, Commonwealth, Vault 75 memiliki eksperimen sosial dan medis yang mana mencoba mengembangkan anak di bawah umur menjadi prajurit sempurna. Walau terdengar positif, eksperimen tersebut justru mengungkapkan sebaliknya.
Saat memasuki bungker untuk pertama kalinya, pengurus Vault akan memisahkan orang tua dari anaknya. Para orang tua akan diajak mengikuti sebuah “orientasi” namun kenyataannya mereka semua akan dieksekusi dan dibakar hingga tak bersisa.
Anak-anak diajarkan untuk takut terhadap dunia luar, dan mereka semua akan dilatih untuk menjadi kuat agar dapat bertahan hidup di Wasteland. Pada umur 18 tahun, mereka yang lulus dengan kecerdikan tinggi namun kurang di fisik akan direkrut menjadi ilmuwan, sedangkan mereka yang luar biasa di keduanya justru akan “dipanen” organ-organnya.
Mereka yang dianggap tidak memenuhi kualifikasi akan diundang untuk “merayakan” kelulusan, kemudian diekseksui dan dibakar sama seperti yang terjadi kepada orang tua mereka.
• Vault 77
Walau lokasinya tidak diketahui karena belum pernah muncul di dalam game ataupun serial TV-nya, Vault 77 diperlihatkan lewat sebuah komik pendek berjudul One Man, and a Crate of Puppets sebagai bagian dari promosi Fallout 3.
Sesuai judul komiknya, Vault 77 mempunyai sebuah eksperimen sosial yang mana hanya mengirimkan satu orang pria dan menguncinya sendirian di dalam bungker. Sekitar setahun lebih kemudian, pria tersebut menemukan sebuah peti berisi boneka dan bermain dengannya.
Diduga mengidap gangguan mental multiple personality disorder atau kepribadian ganda karena tidak ada interaksi sosial, pria tersebut diperlihatkan dapat mendengar sebuah boneka Vault Boy berbicara, kemudian mengajaksang pria keluar dari Vault. Singkat cerita kini pria tersebut dikenal sebagai Puppet Man dan menjadi urban legend di Wasteland.
Kamu bisa baca komiknya di sini.
• Vault 68 & 69
Vault 68 dan 69 (nice) juga tidak muncul dalam game ataupun acara TV-nya yang sudah dirilis sampai saat ini, namun secara diperlihatkan sekilas pada komik One Man, and a Crate of Puppets dan Fallout Bible.
Vault 68 dideskripsikan sebagai bungker yang diisi dengan 1000 penghuni, yang mana 999 di antaranya adalah pria dan sisa satunya adalah wanita. Kemudian Vault 69 adalah sebaliknya: dihuni oleh 999 wanita dan sisa satunya adalah pria.
Tidak ada informasi lain bagaimana kelanjutan eksperimen kedua Vault tersebut. Namun fans meyakini bahwa keduanya gagal karena tidak seimbangnya antara populasi pria dan wanita di masing-masing Vault.
• Vault 112
Bertempatkan di Capital Wasteland (Washington D.C.), Vault 112 memiliki eksperimen sosial yang mana para penguninya masuk ke dalam sebuah simulasi virtual dan hidup di dalamnya. Hanya saja, mereka tidak bisa keluar dan menjalani ragam skenario simulasi kehidupan “sempurna” untuk waktu yang lama.
Kehidupan di dalam simulasi tersebut dikontrol langsung sang Overseer—pemimpin tertinggi dalam kasta penghuni Vault. Ketika sang Overseer merasa bosan dengan simulasinya, ia memutuskan untuk menjadikan para penghuninya sebagai “mainan”, bahkan “membunuh” mereka secara virtual dan menghidupkannya lagi dengan ingatan yang sudah dihapus. Hal ini ia lakukan secara berulang-ulang selama setidaknya 200 tahun.
Walau demikian, tidak jelas apakah tujuan awal eksperimen di Vault 112 ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh sang Overseer. Diduga kuat bahwa awalnya sang Overseer memang benar-benar ingin menciptakan simulasi kehidupan sempurna, namun perannya yang seolah menjadikan dirinya Tuhan di dalam simulasi tersebut membuatnya jadi gila dan sejatinya menggagalkan eksperimennya.
Perlu diketahui tentunya bahwa saat artikel ini ditulis, baru ada 51 Vault yang sudah diungkapkan lewat game, serial TV ataupun medium lainnya. Sehingga masih ada kemungkinan besar beberapa Vault lain yang belum terungkap justru memiliki eksperimen lebih tidak manusiawi lagi.
Nah, kira-kira bagaimana pendapatmu brott tentang hal ini? Apa kamu justru tahu Vault lain yang juga menjalankan eksperimen tidak manusiawi? Yuk, langsung aja share pendapatmu di kolom komentar ya!
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com