Tahun 2017 akan segera berakhir, dan banyak cerita yang telah terjadi di sepanjang tahun ini mulai dari yang positif hingga yang negatif. Mari kita kesampingkan sejenak beberapa kisah negatif yang telah terjadi dan fokus pada event terbesar yang mewarnai tahun ini.
Beberapa event ini tak hanya akan menandai sebuah “lompatan” pada perkembangan dunia video game selanjutnya, namun juga membuat pengembang belajar untuk menjadi lebih baik kedepannya. Lantas, apa saja event besar tersebut? Berikut telah kami rangkumkan 6 event terbesar di industri video game yang terjadi di sepanjang tahun ini.
Daftar isi
1. Nintendo Switch Rilis Menjadi Console Hybrid Tersukses
Jika kita melihat beberapa pengembang console ternama dunia, Nintendo memang terlihat yang paling berani untuk tampil beda daripada para pesaingnya. Perusahaan yang selalu mengangkat tema “family friendly” dan “games for fun” ini akhirnya merilis console hybrid terbaru mereka, Nintendo Switch pada tanggal 3 Maret 2017 yang lalu.
Ia memang bukan sebuah console yang cukup kuat dari segi teknologi seperti dua kompetitornya, namun Nintendo Switch berhasil curi hati para penggemarnya dengan berbagai fitur menariknya. Fitur portable dan dock yang dimilikinya membuat console ini bisa dijangkau oleh semua kalangan, baik kamu yang suka bermain dengan teman-temanmu di rumah, atau kamu yang sering bepergian keluar rumah.
Meskipun pada awalnya pemasaran console hybrid tersebut terbilang cukup tergesa-gesa dan banyak kesalahan dari beberapa sisi, namun Nintendo berhasil memperbaikinya dengan cukup baik. Mungkinkah dengan penjualannya yang mampu saingi console terlaris sepanjang masa, PlayStation 2 di Jepang pada tahun pertama perilisannya membuat Nintendo mampu bersaing dengan Sony maupun Microsoft di masa mendatang?
2. Console “Terkuat” di Dunia, Xbox One X Berikan Pengalaman Bermain “True 4K” Pertama
Banyaknya permintaan dan drama “console wars” membuat para pengembang berpikir keras untuk bisa menyajikan pengalaman bermain yang “mendekati” PC gaming. Jika Sony berhasil berikan hal tersebut dengan PlayStation 4 Pro, lain halnya dengan Microsoft. Mereka menginginkan hal yang lebih baik lagi yang menghantarkan mereka untuk lepas Xbox One X pada bulan Juni yang lalu.
Console yang sebelumnya miliki codename “Scorpio” ini diyakini mampu berikan pengalaman bermain “layaknya” kamu bermain di PC high-end. Dengan fitur “native” 4K dan HDR yang jauh lebih baik dari PlayStation 4 Pro secara teknis, membuat ia menjadi “console terkuat di dunia” untuk saat ini. Ia juga miliki backward compatibility dengan UHD Blu-ray player yang tak dimiliki kompetitornya.
Langkah Microsoft untuk mengambil resiko dengan merilis Xbox One X tentunya akan menjadi sebuah pertanda akan perkembangan teknologi console yang lebih baik di masa mendatang. Membuat banyak pengembang mampu hadirkan pengalaman bermain terbaik bagi para fansnya.
3. Oculus Umumkan Versi Murah Headset VR-nya, Oculus Go
Virtual Reality atau VR memang menjadi sebuah terobosan baru di dunia hiburan digital termasuk video game. Namun sayang, ia tak memiliki start yang cukup baik di awal perilisannya. Mahalnya headset Virtual Reality menjadi salah satu alasan kenapa benda ini tidak begitu banyak peminat. Namun, hal tersebut sepertinya akan berubah berkat pengumuman Oculus dan Facebook untuk segera merilis versi murah headsetnya, yakni Oculus Go.
Headset ini adalah stand-alone VR tanpa kamera yang akan dibanderol seharga $199 dan siap dirilis tahun 2018 mendatang. Sayangnya, masih belum ada perusahaan yang berhasil meningkatkan derajat VR dengan inovasinya, agar lebih diminati oleh masyarakat luas termasuk gamer. Kendati demikian, pengurangan harga VR yang menjadi lebih murah tersebut tentunya bisa sedikit mendorong perusahaan lain untuk menciptakan low-budget VR headset di masa mendatang.
4. Nintendo Hadirkan SNES Classic
Bertambahnya tahun tak hanya membuat banyak orang gembira untuk sambut masa depan yang lebih baik, namun tak sedikit yang merindukan masa lalu yang dinilai jauh lebih baik. Beruntungnya, hal tersebut didengar oleh Nintendo yang kembali rilis SNES Classic musim gugur yang lalu.
Console retro yang dibanderol sekitar $60-$80 ini kembali hadirkan game klasik yang dicintai para fans di tahun 90-an. Sebuah pelepas dahaga bagi kamu yang ingin bernostalgia dengan game keren Nintendo di masa itu.
Perilisan kembali SNES tentunya diharapkan akan mendorong pengembang console lain untuk kembali merilis console klasiknya yang sudah tidak mereka produksi lagi di masa mendatang. PlayStation 1, 2, PSP, atau Xbox pertama mungkin?
5. PlayerUnknown’s Battlegrounds Jadi Trendsetter Game Battle Royale
Tak bisa dipungkiri lagi, PlayerUnknown’s Battlegrounds atau yang juga kita kenal dengan PUBG ini memang menjadi perbincangan hangat di sepanjang tahun ini. Kepopulerannya banyak diikuti tak hanya developer China saja dengan game plagiatnya, namun juga developer engine yang digunakan game ini yakni Epic Games dengan Fortnite Battle Royale-nya.
Namun di samping kontroversi dan kepopulerannya, memang harus diakui bahwa game sejuta umat ini miliki mekanisme gameplay yang sangat baik untuk genre battle royale. Ide utama mekanismenya memang sangat simple, yakni memberikan batas arena pertempuran yang terus mengecil di sepanjang map. Sebuah ide yang tak hanya brilian, namun juga bisa mempercepat jalannya permainan. Hal ini membuat player tak hanya harus berpikir cepat untuk bertahan hidup, namun tahu kapan dan dimana mereka harus lari atau bersembunyi dari musuh.
Ide ini berikan developer lain gambaran bagaimana mekanisme game battle royale yang baik. Tentunya kita berharap mereka mampu hadirkan hal yang berbeda dan inovatif di masa mendatang untuk genre ini, tak hanya meniru mekanisme dasar yang sudah dimiliki PUBG saja.
6. Kembalinya Game Klasik Dengan “Wajah Baru” yang Lebih Menarik
The Legend of Zelda Breath of the Wild, Super Mario Odyssey, dan Sonic Mania merupakan salah satu dari banyak judul yang kembali tahun ini. Perilisan game-game tersebut menjadi awal “lahirnya kembali” genre klasik yang dirindukan oleh para fansnya.
Tak hanya kembali dengan tampilan yang lebih menarik, game-game tersebut juga hadirkan mekanisme permainan yang lebih berbeda dari biasanya. Meskipun Super Mario memang sangat sering “diperah” oleh Nintendo, namun kehadiran Super Mario Odyssey akan jadikan wajah baru yang berbeda dari seri utama gamenya. Hal ini juga berlaku pada game klasik lain yang juga akan dirilis tahun depan.
Itulah keenam daftar event terbesar di industri video game sepanjang tahun 2017 yang tentunya akan bawa perubahan lebih baik di beberapa tahun ke depan. Apakah kamu miliki event positif yang terlewatkan dan tidak ada di list kami di atas? Cantumin yuk di kolom komentar di bawah.