• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > OPINI > 6 Game MOBA Third-Person Shooter Yang Menjadi “Sequel” Paragon

6 Game MOBA Third-Person Shooter Yang Menjadi “Sequel” Paragon

by Lazuardi Rahadian Soenarto
29 Desember 2020
in OPINI, PC
Reading Time: 4 mins read
A A
1
thumb 1920 816890
0
SHARES
397
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Ada yang masih ingat Paragon (2016)? Game MOBA Third Person Shooter milik Epic Games dengan komunitas yang kuat dan stabil ini sempat booming karena konsep MOBA yang berani untuk tampil beda. Penulis terkejut akan keputusan Epic Games mematikan game MOBA sebagus ini hanya karena ingin fokus pada pengembangan Fortnite (2017).

Apa itu Paragon? Apa yang membedakannya dari MOBA lainnya?

Paragon merupakan game MOBA yang dirilis di tahun 2016 yang berani menawarkan pengalaman MOBA dengan Third Person-Shooter (seperti SMITE (2014), salah satu MOBA Third Person) dengan gameplay yang lebih imersif serta grafis yang lebih realistis dan memukau. Penulis cukup terkesima dengan penggunaan tekstur di environment serta desain hero di Paragon yang cukup segar dimasanya.

paragon wallpaper 17

Penulis sempat mengira MOBA ini bisa cenderung menjadi shooter dikarenakan menggunakan sudut pandang orang ketiga, tapi nyatanya Paragon benar-benar seperti MOBA pada umumnya. Kelebihannya dari MOBA lainnya adalah kalian hanya perlu mengandalkan build item yang tidak terlalu sulit, yakni terdiri dari 3 Status Utama dan 3 Deck yang berisikan beberapa kartu untuk meningkatkan pasif, ability power serta status hero kamu.

Ini membuat gameplay yang ditawarkan mengandalkan kemampuan murni dari kalian bagaimana menguasai map serta hero yang dimainkan. Menurut penulis akan sangat terasa dari segi kompetitifnya bila Paragon menjadi salah satu cabang Esports.

Deck Paragon
3 Status Utama terdiri atas Agility, Vitality dan Intellect
Deck Paragon 2
Deck di Paragon yang dapat diisi dengan Kartu untuk meningkatkan Status Hero
Deck Paragon dengan Kartu untuk meningkatkan status hero
Kartu-kartu yang menjadi build untuk hero ketika di dalam match nanti

Masa kejayaan Paragon berakhir begitu saja dengan keputusan Epic Games mematikan game ini dikarenakan berfokus pada pengembangan Fortnite (2017). Epic Games juga merilis asset-asset ini di Marketplace Unreal Engine mereka secara gratis dan terdapat banyak project dari fans dan developer yang mendukung untuk diadakannya game ini kembali dengan beberapa judul seperti di bagan berikut.

lanepushinggames.com 2
Sumber: lanepushinggames.com

Dapat dipastikan hanya 6 judul inilah yang merupakan game MOBA baru yang dibuat dengan menggunakan asset Paragon yang dirilis di marketplace Unreal Engine. Dari 6 judul tersebut, 4 judul diantaranya terlihat menjanjikan baik dalam pengembangannya maupun gameplay yang ditawarkan. 4 judul tersebut terdiri dari Predecessors, Fault, Overprime dan Project CORE.

 

Daftar isi

  • 1. Predecessors (2020/Close Alpha Only)
  • 2. Overprime (2018)
  • 3. CORE (TBA)
  • 4. Fault (2020/Early Access)
  • 5. Project Phoenix Rising
  • 6. Ethereal: Clash of Souls

1. Predecessors (2020/Close Alpha Only)

Predecessors

Judul yang pertama kali dirilis dari ‘sequel’ Paragon ini diketahui merupakan adaptasi yang paling mendekati kemiripannya dengan Paragon. Hal ini didukung dengan kualitas efek suara seperti efek pukulan, efek recall dan lainnya yang cukup renyah dan mirip dengan pendahulunya.

Predecessors RGsace
Sumber: RGSACE Youtube Channel

Penulis merasa Predecessor masih menjadi yang terbaik bila dibandingkan dengan judul lain, sayangnya penulis sendiri hanya melihat dari content creator yang memiliki akses close alpha-nya seperti di video ini.

 

2. Overprime (2018)

Overprime

Overprime dibuat oleh Soul EVE, developer asal Korea yang ikut membuat MOBA menggunakan asset dari Paragon. Gameplay yang ditawarkan juga cukup berpotensi untuk berada di level kompetitif.

Overprime Testplay
Sumber: Gideon Dunn Youtube Channel

Hanya saja, ada beberapa bagian yang masih menjadi kekurangan seperti adanya translasi bahasa korea ke bahasa inggris yang belum tepat dan client yang harus download ulang bila ada update melalui website resminya (tidak ada di platform game lain). Pembaca bisa mencoba lihat video testplay di link ini.

 

3. CORE (TBA)

ProjectCORE

Project CORE juga memanfaatkan asset-asset dari Paragon tapi dengan konsep MOBA yang berbeda. Penulis membaca dari postingan yang ada di laman facebook resmi MetaBuff, sang developer, mengatakan bahwa project CORE masih dalam pengerjaan. Menurut penulis, Project CORE cukup menjanjikan dengan melalui laman resminya di Facebook bahwa mereka mencoba untuk memberikan kesan baru di game yang akan dirilisnya.

Core
Sumber: Metabuff Official Youtube Channel

Menurut penulis, Project CORE cukup menjanjikan dengan melalui laman resminya di Facebook bahwa mereka mencoba untuk memberikan kesan baru di game yang akan dirilisnya. Mereka juga menegaskan bila game yang akan dibuat merupakan game yang berbeda dibandingkan pendahulunya. Kalian bisa melihat pengembangannya di link ini.

 

4. Fault (2020/Early Access)

Fault

Fault merupakan project yang terbilang cukup sukses membawakan franchise Paragon kembali hidup setelah Predecessors. Pembaca bisa mendapatkannya seharga 108.999 IDR di Steam dengan status Early Access dengan kelebihannya memiliki Dedicated Server yang cukup bagus seperti Overprime.

Fault Gameplay
Sumber: ItIsBlackwolf Youtube Channel

Penulis juga melihat adanya potensi Pay-To-Win dari gameplay yang ditunjukkan, namun sepertinya harga yang dipasang menurut penulis juga masih terjangkau. Pembaca bisa menilai sendiri melalui video berikut di link ini.

 

5. Project Phoenix Rising

Phoenix Rising

Project Phoenix Rising melalui laman resminya tidak ada pernyataan resmi bagaimana perkembangan game ini. Namun, diketahui per Maret 2019, ada salah satu content creator youtube, Mangoose, menyatakan bahwa proyek ini masih tetap berjalan.

Project Phoenix Rising
Sumber: Mangoose Youtube Channel

Proyek ini berjalan dengan cukup lambat dikarenakan adanya pemangkasan karyawan yang menangani proyek ini. Tapi beberapa orang penting seperti pengguna Unreal Engine, kemudian modelers, diketahui masih bergabung dengan Visionary Project selaku developer. Pembaca bisa melihat pengembangannya di akun youtube Mangoose di sini.

 

6. Ethereal: Clash of Souls

Ethereal

Pengembangan Ethereal: Clash of Souls (ECOS) dilakukan setahun sebelum Paragon ditutup. Setelah developer ECOS mengetahui penutupan Paragon, mereka mencoba untuk memanfaatkan beberapa asset yang ada di marketplace.

ECOS
Sumber: Ethereal Clash of Souls Official Youtube Channel

Sang developer menyatakan pula bahwa game yang akan dibuatnya akan berbeda dengan Paragon. Mereka mencoba untuk memaksimalkan potensi minions dan elemen penting lainnya untuk memberikan pengalaman baru dan bukan hanya sekedar MOBA saja. Pembaca bisa melihat internal testing yang dilakukannya di sini.

 

Itulah 6 judul ‘sequel’ Paragon yang mungkin pembaca tertarik untuk mencobanya. Pembaca perlu memperhatikan kualitas dari game tersebut apakah dapat memenuhi ekspektasi pemain lama dan pemain baru? Mengingat banyaknya video game yang setara atau mendekati kualitas game AAA berakhir mati suri dan dimatikan oleh sang developer dikarenakan kekurangan player atau tidak adanya keuntungan dari IP (Intellectual Property) yang sudah dibuatnya seperti yang terjadi pada Paragon (2016).


Baca juga artikel-artikel lainnya terkait dengan analisis video game serta insight menarik lainnya dari Gideonair.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: 2020Epic GamesMOBAParagon
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Launcher Epic Games Dilaporkan Telah Membuat Beberapa Processor AMD Ryzen Mendadak Panas

Next Post

12 Game Terbaik PC/Console 2020 yang Tidak Banyak Gamer Indonesia Tahu

Lazuardi Rahadian Soenarto

Lazuardi Rahadian Soenarto

Avid Graphic Designer. Having huge interest in FPS, Strategic, Game Analyst-to-be and Mini-Reviews.

Related Posts

CEO Epic Games AI Steam

CEO Epic Games Mengkritik Pemberian Label AI di Steam

by Arif Gunawan
1 hari ago
0

Tim Sweeney selaku CEO Epic Games mengkritik pemberian label AI terhadap game yang menggunakan AI di Steam. Seperti apa kritikannya?

unity umumkan

Unity Umumkan Kerja Sama dengan Epic Games

by Andi
1 minggu ago
0

Kolaborasi akbar di Fortnite?

Fitur Fortnite Sidekicks

Fitur Baru Fortnite Bernama Sidekicks Hadirkan Hewan Pendamping Player

by Arif Gunawan
4 minggu ago
0

Baru-baru ini telah diperkenalkan fitur baru Fortnite bernama "Sidekick" yang menghadirkan hewan pendamping Player. Seperti apa fiturnya?

Dungeonauts Fortnite Island FI

Mantan Bos Bungie Rilis Game di Dalam Fortnite, Bertajuk Dungeonauts

by Andy Julianto
4 minggu ago
0

Timnya telah bereksperimen dengan Unreal Editor for Fortnite semenjak 2023.

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Game RPG Terbaik

10 Game RPG Terbaik 2025 yang Wajib Dimainkan!

by Javier Ferdano
3 jam ago
0

game horror terbaik 2025

10 Game Horror Terbaik 2025, Bikin Merinding!

by Sofie Diana
4 jam ago
0

Game Action Terbaik 2025

10 Game Action Terbaik 2025 yang Seru Buat Dimainin

by Nadia Haudina
5 jam ago
0

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
5 jam ago
0

Game Online Terbaik 2025

10 Game Online Terbaik 2025 yang Seru Dimainkan!

by Javier Ferdano
6 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
1 hari ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

Nickname Keren

1000+ Nickname Keren yang Bisa Kalian Pakai di Game Favoritmu 2025!

by Jendra
8 bulan ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited