6 Hal yang Hanya Low-Spec PC Gamer yang Tahu Sakitnya

lowend 1

Apabila menjadi gamer PC high-end saja sering diisi dengan beberapa hal yang triggered, apalagi dengan gamer dengan PC pas-pasan. Khususnya di era gaming sekarang ini yang spesifikasinya naik drastis dari sebelumnya. Gamer low-end sekarang ini harus mau tak mau menabung untuk upgrade hardware atau bertahan dengan PC yang mereka miliki sekarang.

Menjadi gamer dengan PC low-end tentunya sebuah derita, dan berikut adalah 5 hal yang hanya gamer dengan PC low-end AKA PC kentang yang mengerti sakitnya.


6. Dilema untuk membeli game, karena takut tidak berjalan di PC yang dimiliki

Game baru sebentar lagi mau dirilis, kamu pesimis game tersebut bakal jalan di PC kentangmu tapi kamu begitu ingin memainkan game tersebut. Dilema untuk beli atau tidak terus menyerangmu, ditambah dengan game demo yang sekarang makin jarang ditemukan.

Baiklah, Steam punya sistem Refund untuk game yang dimainkan dibawah 2 jam, namun uang dan waktu yang kamu habiskan untuk membeli dan mendownload game tersebut bisa saja dihabiskan untuk hal yang lain andai saja kamu tahu PC-mu takkan mampu jalankan game tersebut.


5. Terjebak main game-game lama karena tak mampu main yang baru

Spesifikasi yang diperlukan untuk bermain game baru sekarang ini memang naik drastis. Tetapi disisi baiknya selalu ada game lama untuk dimainkan, tapi seberapa lama kamu akan bertahan dengan hanya bermain game-game lama disaat orang sibuk bicarakan game-game yang baru atau sekuel baru dari game lama yang kamu mainkan?

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.


4. Terpaksa ubah game baru terlihat seperti game PS1 agar bisa jalan lancar

Setiap gamer yang waras pasti lebih mementingkan performa dibanding kualitas grafis. Untuk gamer PC kentang sendiri terkadang harus terpaksa perburuk kualitas grafis seburuk mungkin agar dapat jalan game tersebut dengan framerate yang playable.

Kami pernah membahas penampakan game dengan grafis ultra low beberapa bulan yang lalu. Bagi kamu yang tertarik untuk melihat seburuk apa kualitas grafis game jika dipaksa bisa melihatnya disini untuk part 1 dan disini untuk part 2.


3. Coba tweak ini itu tapi tak berhasil membuat game lancar

Hampir setiap game baru-baru ini miliki forum tersendiri yang sediakan “tweak” untuk meningkatkan FPS di game. Sebagai gamer PC kentang, tentu kamu akan tancap gas untuk membaca dan mencoba sendiri tweak tersebut. Sayangnya tweak ini terkadang hanya untuk mereka yang ingin meningkatkan FPS di PC yang memang memenuhi syarat spesifikasi. Bagi kamu yang kentang, terkadang tweak ini hanya memberikan 1-2 FPS tambahan atau tidak sama sekali.


2. Nonton di Internet karena tak bisa main

Apa solusi jika kamu begitu penasaran seperti apa game yang baru saja dirilis? Tonton Youtuber yang miliki PC jauh lebih baik darimu dan berkhayal dirimu bermain game tersebut. Hal tersebut mungkin saja berhasil hingga tiba-tiba video buffering dan kamu sadar kamu hanya nonton video online.


1. Iri karena teman yang lain sudah pada main game yang lagi heboh

Setiap hadir game baru dirilis, kamu rasanya ingin tak buka sosial media selama satu bulan karena kamu tahu teman-temanmu akan spam screenshot dari game heboh yang baru rilis. Yang lebih parahnya lagi adalah disaat temanmu tersebut post spoiler dari cerita game tersebut, kesempatan kamu akan triggered dan blokir temanmu yang kasih spoiler itu lebih tinggi dari kesempatan kamu akan pernah sentuh game tersebut.


 

Exit mobile version