Tidak begitu dikenal sebelumnya, nama EA Motive langsung naik ketika merilis Star Wars: Squadrons tahun lalu. Sementara banyak yang tahu akan kualitas dari game tersebut, hanya ada sedikit orang yang tahu bahwa mereka juga sedang mengerjakan proyek besar lainnya. Dengan codename “Gaia”, EA Motive sempat membagikan sedikit info tentang game itu pada acara EA Play yang diselenggarakan musim panas lalu.
Gaia telah dikembangkan sejak enam tahun terakhir dan diklaim merupakan game inovatif dan ambisius yang menempatkan “kekuatan dan kreativitas” ke tangan pemain. Gaia yang diproyeksikan sebagai game next-gen pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 dengan mantan developer Assassin’s Creed dan Watch Dogs – Jade Raymond diumumkan bakal ikut ambil bagian dalam pengembangannya.
Sayangnya, jurnalis game terkenal – Jason Schierer melaporkan bahwa Gaia resmi dibatalkan setelah enam tahun berada di tahap pengembangan. Keputusan tersebut diduga dibuat karena peralihan yang dilakukan oleh tim pengembangan di EA terkait game mana yang akan mereka fokuskan. Hal tersebut dikabarkan berbuntut pada dimatikan proyek reboot untuk Anthem dan Gaia kini mendapat nasib yang sama.
Schierer juga menjelaskan bahwa Motive mengalami “kekacauan internal” sejak awal tahun 2017. Bukan hanya karena menerima beberapa anggota tim pengembangan dari Bioware Montreal saja (yang ditutup pasca kegagalan Mass Effect: Andromeda), namun juga sejumlah anggota tim kreatif dari Star Wars Battlefront 2.
Meski Gaia berakhir dibatalkan, Motive masih akan beroperasi sebagai studio pengembangan dan masih akan mengerjakan banyak game ke depannya. Karya terakhir mereka adalah Star Wars: Squadrons yang dirilis Oktober 2020 kemarin untuk PS4, Xbox One dan PC. Game dengan genre space combat itu sukses secara komersil dan meraih banyak ulasan positif dari para reviewer.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait EA atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com