Point Blank Garena Championship/PBGC 2018 telah dimulai! Turnamen ini terbagi ke dalam 3 tahap penyisihan yaitu turnamen kota, turnamen regional, dan terakhir Final PBGC. Tanggal 10 – 11 Februari lalu menjadi hari terakhir penyisihan turnamen kota yang salah satunya diadakan di Yogyakarta. Nantinya pemenang dari turnamen ini akan bertanding dalam turnamen regional yang akan diadakan pada tanggal 3 dan 4 Maret 2018. Setelah itu barulah para pemenang dipertemukan dalam final yang juga diadakan pada bulan Maret di kota Medan.
Bertempat di Supernova Cybercafe, turnamen kota Yogyakarta berlangsung sangat seru. Sebanyak 50 tim terdaftar sebagai peserta. Para peserta ini diberikan kebebasan jika ingin membawa peralatan milik pribadi. Akan tetapi pihak panitia memberi batasan untuk hanya membawa mousepad, keyboard, headset, dan juga mouse. Perangkat makro juga tidak diperkenankan untuk dibawa. Mode turnamen menggunakan ‘Bomb Mission’ dengan waktu per ronde 3 menit, dan sistem pertandingan pada turnamen kota ini yaitu single elimination.
Pada turnamen kota Yogyakarta, tim MRALT217AFS_UG berhasil menjadi juara dan bersiap untuk maju ke turnamen regional. Uniknya, tim ini baru terbentuk dari 2 minggu lalu. Bahkan pada saat mengikuti turnamen pun, tim ini belum menggunakan kostum seperti yang dilakukan beberapa tim lain. “Kami berlatih setiap hari” begitu kata kapten tim ketika Gamebrott menanyakan persiapan mereka sebelum mengikuti turnamen kota ini.
Tim yang bertanding tidak datang dari kota Jogja saja. Beberapa tim berasal dari kota lain seperti Purworejo dan Bogor. Ketika ditanyai tentang pertandingan yang sudah dilalui, beberapa tim mengaku merasakan keseruan selama pertandingan, sedangkan tim-tim baru merasa kesulitan untuk mengalahkan lawan tandingnya.
Mengingat masih banyak tahapan yang harus dilalui untuk sampai final, tim perwakilan kota Jogja pastinya harus berjuang lebih keras lagi. Setidaknya masih ada turnamen regional dan juga pertandingan final yang harus dilewati. Pertandingan di tahap selanjutnya tentu akan lebih berat karena tim-tim ini merupakan tim terbaik yang memenangkan turnamen kota.
Untuk melihat seperti apa keseruannya, kamu bisa saksikan video liputan di bawah ini.