Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Hot DealsHot
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Hot DealsHot
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

7 Adegan Video Game Paling Kontroversial yang Bikin ESRB Ketar-Ketir

Lauda Ifram by Lauda Ifram
1 tahun ago
in Featured, G | LIST
A A
0
Esrb
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Demi menyajikan sesuatu yang unik dan berbeda, developer game tentunya harus berusaha memberikan sesuatu yang dapat menarik banyak perhatian. Entah itu dari aspek gameplaynya ataupun sajian adegan yang ditampilkan.

Namun, sajian adegan yang “berbeda” tersebut terkadang memang terkesan terlalu berlebihan hingga menimbulkan kontroversi. Bagi beberapa orang terutama para gamer, mungkin hal tersebut sepertinya bukanlah suatu masalah. Namun, hal kontroversial tersebut juga sering kali menarik perhatian khalayak umum sehingga tak sedikit adegan dalam video game yang mendapat kecaman.

Adegan kontroversial biasanya menyangkut beberapa hal yang dianggap tabu secara umum. Contohnya seperti adegan kekerasan, seksual atau bahkan menyinggung aspek politik, budaya, agama dan sebagainya. Adegan-adegan tersebutlah yang menjadi alasan terbentuknya Entertainment Software Rating Board atau biasa disingkat ESRB, sebuah organisasi yang bertugas mengatur rating atau batasan umur dalam video game.

Tetapi, hadirnya ESRB sepertinya tidak menghentikan beberapa developer untuk terus menampilkan adegan yang kontroversial. Sebagai contoh, berikut 7 adegan dalam video game yang pernah terjerat dalam kontroversi.

Daftar isi

  • 1. Tikus – Battlefield 3
  • 2. Adegan Romance – Mass Effect
  • 3. Kekerasan Seksual – Tomb Raider (2013)
  • 4. Adegan Penyiksaan – GTA V
  • 5. No Russian – Call of Duty: Modern Warfare 2
  • 6. Hot Coffee – GTA San Andreas
  • 7. Fatality – Mortal Kombat
Jangan lewatkan •
Lupa Matikan Mikrofon, Aksi Bejat Gamer Ini Akhirnya Terungkap

1. Tikus – Battlefield 3

Sudah tak mengherankan apabila game bertemakan peperangan sering mendapat kritikan atau kontroversi. Namun, biasanya kontroversi didapat akibat adanya konten kekerasan, terlebih apabila game dimainkan oleh anak-anak. Anehnya, kontroversi yang didapat pada game Battlefield 3 tidak ada hubungannya dengan peperangan, melainkan sebuah adegan dimana karakter diharuskan membunuh seekor tikus.

Seperti yang sudah diketahui, organisasi pelindung hewan PETA memang sering kali mengecam video game yang mengandung kekerasan terhadap hewan dan Battlefield 3 pun tak luput dari kritikan. Di salah satu misinya, pemain diharuskan membunuh seekor tikus dengan menusuknya menggunakan pisau ketika sedang bersembunyi.

Menurut PETA, membunuh hewan secara virtual dapat mempengaruh sikap brutal pada pemainnya. Mereka kemudian menyatakan bahwa sudah banyak kasus penganiyaan hewan yang dimana pelaku terinspirasi dari film maupun video game.

2. Adegan Romance – Mass Effect

Salah satu fitur utama dalam seri Mass Effect romance, dimana pemain dapat memilih sejumlah dialog yang nantinya akan menuntun ke adegan romance. Tentunya, hal tersebut sebenarnya memang merupakan bagian utama dari ceritanya, namun sejumlah orang menganggapnya hal tersebut dapat mempengaruhi anak muda terhadap konten pornografi.

Jangan lewatkan •
GTA V Virtual Reality Membuat Petualangan Anda di Los Santos Semakin Nyata

Kontroversi ini juga sempat diperbincangkan melalui acara berita Fox News oleh seorang psikolog Cooper Lawrence dan jurnalis gaming ternama Geoff Keighley. Menurut Lawrence, konten seksual dalam game Mass Effect menggambarkan wanita sebagai sebuah “alat” dan dapat dipergunakan sesuai keinginan pemain.

Menanggapi hal tersebut, Geoff Keighley pun melontarkan argumen dengan bertanya apakah Lawrence sudah pernah bermain gamenya yang kemudian dijawab “tidak pernah”. Pernyataan tersebut akhirnya membuat Lawrence mendapat kecaman dari para fans Mass Effect maupun gamer secara umum.

3. Kekerasan Seksual – Tomb Raider (2013)

Umumnya sebuah game yang di-reboot memang sering kali mengalami kegagalan. Namun, berbeda dengan Tomb Raider (2013) yang justru berhasil meraih kesuksesan berkat sajian tema yang diangkat. Namun, disamping kesuksesan tersebut game tak terhindar dari kontroversi lantaran hadirnya salah satu adegan yang mengimplikasi kekerasan seksual dan permerkosaan.

Dalam salah satu adegannya, karakter utama Lara Croft diperlihatkan sedang bersembunyi hingga akhirnya tertangkap oleh sang musuh. Adegan tersebut diprotes karena saat tertangkap, terlihat karakter Lara Croft seperti akan dilecehkan oleh musuh.

Jangan lewatkan •
Kreator Mortal Kombat Perlihatkan Video Behind the Scene Gerakan "Get Over Here" Milik Scorpion

Menanggapi hal tersebut, pihak developer membantah dengan menyatakan bahwa adegan tersebut tidak ada maksud untuk menunjukan adegan kekerasan seksual. Dirinya juga menyatakan bahwa segala kritikan yang didapat hanyalah kesalahpahaman.

4. Adegan Penyiksaan – GTA V

Sepertinya sudah tak mengherankan lagi apabila game Grand Theft Auto sering tertimpa kasus yang kontroversial. Sejak awal perlisannya, game karya Rockstar Games tersebut memang sudah sering dikecam lantaran tema game yang mengandung unsur kekerasan. Hal tersebut pun kembali terjadi dalam seri game terakhirnya yaitu GTA V, dimana ditampilkan sebuah adegan interogasi dengan cara penyiksaan.

Dalam adegan tersebut salah satu karakter utama yakni Trevor Phillips diceritakan sedang menginterogasi seseorang yang diduga bekerja sama dengan kelompok teroris. Dalam gameplaynya, pemain dapat memilih beragam cara penyiksaan seperti kejut listrik, pencabutan gigi secara paksa, memukul dengan kunci Inggris bahkan dengan metode waterboarding yang merupakan salah satu cara penyiksaan paling brutal.

Menanggapi hal tersebut, banyak yang berpendapat bahwa adegan yang ditampilkan bertujuan sebagai parodi yang mengkritik metode interogasi pemerintahan Amerika Serikat. Namun, banyak media yang menaganggapnya sudah terlewat batas. Saat ini, adegan tersebut telah disensor dalam GTA V versi region Jepang.

Jangan lewatkan •
Insomniac akan Relakan Satu Game Open World Eksklusifnya untuk Muncul di PC ?

5. No Russian – Call of Duty: Modern Warfare 2

Ketika beribicara mengenai kontroversi dalam game Call of Duty, pastinya tidak jauh dari salah satu misinya yang cukup populer yakni “No Russian”. Dalam misi tersebut, pemain diharuskan menyamar menjadi anggota teroris dan melakukan aksi penembakan masal kepada warga sipil di bandara.

Sampai saat ini, misi tersebut masih menjadi salah satu adegan paling kontroversial dalam sejarah video game. Bahkan sebelum gamenya dirilis, para tester game mengaku tidak menyetujui hadirnya misi tersebut, bahkan beberapa diantaranya ada yang enggan memainkannya sama sekali. Hal tersebut pun membuat developer memberikan opsi skip level untuk meloncatinya dan lanjut ke misi selanjutnya.

Meskipun, begitu, misi No Russian tetap menjadi salah satu alasan suksesnya game Call of Duty: Modern Warfare 2. Bahkan kepopulerannya tersebut membuahkan versi remaster yang rilis beberapa waktu lalu. Berkat kontroversinya, misi No Russian kini sudah mengalami penyensoran hingga pemblokiran di beberapa negara seperti Rusia, Jerman dan Jepang.

6. Hot Coffee – GTA San Andreas

Selain adegan penyiksaan di GTA V, sebelumnya seri GTA juga sempat mendapat kritikan yang cukup viral dengan hadirnya misi Hot Coffee dalam GTA San Andreas. Misi tersebut memungkinkan pemain melakukan aksi seksual dengan pasangannya yang kemudian diiringi oleh minigame yang disesuaikan dengan posisi dan gerakan karakter.

Jangan lewatkan •
Rockstar Mulai Buka Panggilan Casting Peran Remaja, Bully 2 Mulai Dikerjakan?

Hadirnya adegan Hot Coffee memang cukup viral, bahkan sampai melibatkan berbagai politisi yang mengecam game untuk segera diblokir. tak hanya itu, pihak ESRB selaku organisasi rating dalam video game pun berniat untuk menaikan ratingnya dari M (Mature) menjadi AO (Adult Only).

Semenjak itu, Rockstar selaku developer akhirnya menghapus adegan Hot Coffee dari dalam game untuk menghindari permasalahan lebih lanjut. Meskipun begitu, masalah pun tak kunjung selesai lantaran para modder mencoba memasukan kembali adegan kedalam game. Hal tersebut juga sempat menimbulkan perseteruan hingga dibawa ke meja hijau. Dimana pada akhirnya, para modder pun kalah dalam persidangan dan adegan Hot Coffee kini sudah resmi dihilangkan.

7. Fatality – Mortal Kombat

Adegan Fatality dalam game Mortal Kombat dapat dikatakan sebagai salah satu kontroversi yang cukup populer dalam sejarah video game. Para gamer mungkin juga sudah tak asing dengan adegan fatality dimana pemain dapat melakukan gerakan finishing yang diiringi dengan animasi yang cukup brutal seperti bagian tubuh yang terpotong, kepala yang terpenggal dan berbagai adegan sadis lainnya.

Jangan lewatkan •
Rockstar Umumkan GTA+, Layanan Premium dengan Biaya 86 Ribu/Bulan

Bahkan, adegan fatality dalam game Mortal Kombat merupakan alasan terbentuknya organisasi ESRB yang saat itu dibentuk untuk memberikan rating umur terhadap game yang dipublikasi yang hingga kini masih aktif beroperasi. Meskipun begitu, game tetap mendapat banyak kritikan terkait konten kekerasan. Bahkan saat ini, game tersebut sudah dilarang untuk dirilis di beberapa negara, termasuk Indonesia yang melarang perilisan game Mortal Kombat 11 di tahun 2019 lalu.


Itulah beberapa adegan dalam video game yang pernah terjaring ke dalam kontroversi. Meskipun sudah banyak yang mengecamnya, namun hingga kini nyatanya masih bayak game yang terus menampilkan konten yang dianggap tabu seperti aksi kekerasan dan aksi seksual.

Meskipun begitu, yang terpenting bagi para gamer adalah untuk tetap bijak dalam bermain video game dengan mematuhi aturan rating umur dan bermain sewajarnya. Karena apabila tak terkontrol, dapat menimbulkan obsesi yang berlebihan dan dapat berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.


Baca juga artikel-artikel serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]


Tags: adegan video gameESRBGTAGTA San Andreasgta vkontroversimortal kombat
ShareTweetShareSend
Previous Post

Fans Selesaikan Pokemon Shining Pearl Dibawah Satu Jam

Next Post

Seorang Supir Asal Jepang Gelapkan Kiriman Nintendo Switch dan PS5

Related Posts

Senjata Terbaik Xiangling Genshin Impact

10 Senjata Terbaik Xiangling Genshin Impact yang Paling Cocok untuk Digunakan

by Andi
10 jam ago
0

Senjata Terbaik Xiangling - Selain merupakan sepuh yang sesungguhnya, Xiangling merupakan karakter meta yang kerap kali digunakan dalam party di...

Komparasi Visual The Last Of Us Versi Game Dan Serial Tv

Komparasi Visual The Last of Us Versi Game dengan Serial TV

by Lauda Ifram
12 jam ago
0

Komparasi Visual The Last of Us - Semenjak awal rilis di tahun 2013 lalu, game The Last of Us sudah...

HP Gaming Terbaik Genshin Impact

10 HP Gaming Genshin Impact Terbaik dan Paling Murah untuk Budget Mid-Range Februari 2023

by Muhammad Faisal
16 jam ago
0

HP Gaming Genshin Impact - Tidak terasa, kita sudah melewati bulan Januari di tahun 2023. Game Genshin buatan developer miHoYo...

genshin impact mobile

7 Keluh Kesah Pemain Genshin Impact Mobile yang Sering Dialami dan Bikin Kesel!

by Sofie Diana
2 hari ago
0

Keluhan Pemain Genshin Impact Mobile - Genshin Impact pertama kali diluncurkan pada tahun 2020. Artinya, usia game ini sudah menyentuh...

Load More
Next Post
Ps5 Controller

Seorang Supir Asal Jepang Gelapkan Kiriman Nintendo Switch dan PS5

Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Mod The Sims 4 Dine Out Reloaded

Mod The Sims 4 Dine Out Reloaded Buat Usaha Rumah Makan Kian Mudah

by Sofie Diana
10 jam ago
0

Senjata Terbaik Xiangling Genshin Impact

10 Senjata Terbaik Xiangling Genshin Impact yang Paling Cocok untuk Digunakan

by Andi
10 jam ago
0

Petinggi Activision Blizzard

Petinggi Activision Blizzard Sebut Sony Tidak Perlu Perlindungan FTC

by Andi
10 jam ago
0

Video Gameplay Horizon Multiplayer

Video Gameplay Horizon Multiplayer Bocor di Internet

by Lauda Ifram
11 jam ago
0

Marvel Snap Battle Mode

Marvel Snap Battle Mode Hadirkan Fitur Lawan Teman!

by Javier Ferdano
11 jam ago
0

Gamebrott Trending

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia

Kumpulan Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Januari 2023!

by Andi Permana
3 hari ago
0

Prediksi Hideo Kojima

7 Prediksi Hideo Kojima yang Benar-Benar Terjadi di Dunia Nyata

by Andi
4 hari ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: [email protected]
Partnership: [email protected]
Press Release: [email protected]
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2022 Gamebrott Limiteed

No Result
View All Result
  • Berita
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Hot Deals

© 2022 Gamebrott Limiteed