Daftar isi
Turnamen Esport Arknights
Turnamen Esport Arknights mungkin terdengar seperti hal yang cukup mustahil dilakukan, terutama jika mengingat gamenya sendiri sejatinya adalah singleplayer. Walau demikian, para komunitasnya pun agaknya tetap memiliki semangat kompetitif walau tidak dilakukan secara realtime PvP.
Setelah lebih dari 4 tahun lamanya, sepertinya game ini sudah layak dan berpotensi memiliki pagelaran turnamen esport resmi langsung dari sang developer. Hal ini ditunjukkan dari beragam format turnamen yang sudah dibuat sendiri oleh komunitasnya.
Banyaknya alasan yang menjadi kunci hadirnya turnamen esport ini sendiri sudah penulis rangkum menjadi beberapa poin penting yang mungkin pembaca bisa pertimbangkan, apakah pembaca akan mulai bermain Arknights atau tidak.
1. Puluhan Operator yang Telah Hadir
Ada beberapa class operator yang telah hadir pada game ini yang membuatnya begitu beragam serta ‘Lore’ atau latar belakang cerita yang sangat unik. Beberapa diantaranya bahkan memiliki persenjataan yang unik pula, menggunakan Kunci Inggris hingga Tongkat Bergerigi ketika dimainkan.
Dari banyaknya Class atau Archetype yang ada, Sub-Class pun juga hadir disini demi membaginya menjadi beberapa keunikan tersendiri kedalam sub-class, seperti Caster yang dibagi lagi menjadi; Core Caster, Mystic Caster, Mech-Accord Caster dan lainnya.
Setiap sub-class memiliki ciri khasnya tersendiri dalam metode serangan serta skill yang digunakan. Ini juga tergantung bagaimana pemain dapat memaksimalkan kegunaan setiap operator dalam game ini demi menyelesaikan sebuah stage.
Operator yang telah hadir ini tidak menutup kemungkinan akan terus ditambahkan dengan operator terbaru kedepannya jika melihat dari Hypergryph, selaku developer, untuk mengembangkan Arknights menjadi kompetitif dengan gameplay yang cukup strategis.
2. Strategi tak Terbatas
Game ini hadir dengan bentuk game Tower Defense RPG dengan pemain diminta untuk menahan serangkaian musuh untuk tidak mencapai objektif yang dilindungi. Serangkaian musuh ini tentu saja tidak mudah untuk ditahan, ragam musuh pun hadir seiring dengan update serta event baru.
Penyelesaian sebuah stage yang hadir disini tidak terhitung jumlahnya, apakah pemain hanya mampu menyelesaikannya dengan satu cara saja atau justru terdapat puluhan strategi unik yang dapat hadir dalam satu stage.
Tidak menutup kemungkinan bila Hypergryph mengeluarkan sebuah stage khusus untuk melakukan PvP, jika ini memungkinkan. Tentunya, format PvP ini membuat penulis masih penasaran seperti apa bentuknya jika developer mampu membuat stage khusus untuk PvP.
3. Menguji Ketangkasan dan Fleksibilitas Berpikir
Layaknya olahraga pada umumnya, para pemain diharapkan dapat bermain Arknights secara maksimal melalui operator yang miliki, dengan segala keterbatasan yang ada.
Bagi para pemula, ada kemungkinan sekitar 4-6 bulan lamanya sebelum ia paham betul mekanisme permainan secara keseluruhan dikarenakan banyaknya kombinasi operator.
Hal ini pun membuat pemain tidak hanya mengalami ‘depresi’ ketika memainkan Arknights, namun pemain akan selalu didorong untuk menemukan cara yang efektif serta efisien bila memungkinkan ketika akan menyelesaikan sebuah stage.
4. Munculnya Turnamen Komunitas
Sebenarnya, turnamen komunitas ini sudah ada beberapa bulan lalu yang cukup terbatas dan masih dalam tahap ‘beta’, dikarenakan turnamen ini masih dimasuki oleh beberapa orang saja yang diorganisir oleh Vifer, salah satu konten kreator dalam Arknights.
Turnamen Komunitas yang dibuat oleh Vifer baru-baru ini mengalami peningkatan yang cukup besar, serta cukup menarik banyak peminat ketika diumumkan pada publik. Bahkan turnamen yang bertajuk “Arknights Challenger #1” ini telah menggaet sekitar 100 lebih pemain untuk berpartisipasi.
Dari 100 Pemain yang telah berpartisipasi, turnamen ini telah memiliki Seeded Player atau pemain yang telah berkompetisi dan berpengalaman dari kompetisi sebelumnya. Dapat dipastikan, beberapa dari mereka merupakan pemain yang sangat kuat, terlihat dari jumlah operator yang dimiliki serta bagaimana cara mereka bermain.
Dibandingkan beberapa turnamen yang diadakan sebelumnya, pada Turnamen Arknights Challenger #1 ini format turnamen masih merupakan Turnamen Speedrun, namun menggunakan metode Pick & Ban untuk melawan kompetitor lainnya.
5. Hadirnya Dukungan Secara Resmi dari Pihak Developer
Beberapa waktu lalu, Hypergryph mengumumkan sesuatu yang menarik perhatian banyak pemain saat itu. Pengumuman tersebut ternyata dukungan resminya terhadap suatu turnamen yang bertajuk ‘Arknights IS#3 Bingo Lockout Tournament‘ dan telah mendapat dukungan secara resmi dari sang developer.
Format turnamen ini merupakan Turnamen Speedrun yang dilakukan pada salah satu mode yaitu Integrated Strategies. Mode Integrated Strategies saat turnamen ini dilakukan merupakan Mode IS ke-3, yang baru saja rilis beberapa bulan lalu.
Bingo Lockout ini sendiri merupakan sebuah varian format unik untuk Turnamen Speedrun yang umumnya dilakukan dengan cara pemain melakukan claim objective secara cepat dan siapapun yang terlebih dahulu mencapai maksimal claim pada papan Bingo, dialah pemenangnya.
6. Pemain mampu Berkompetisi dalam Sebuah Tim atau Individu
Seperti cabang olahraga secara umum atau bahkan esport pada umumnya, turnamen ini dapat diikuti secara tim maupun individu, tergantung bentuk atau format turnamen yang akan diikuti.
Turnamen Esport Arknights jika diperhatikan kembali memang mampu dilakukan secara individu, melawan 1v1 Speedrun atau bahkan 2v2 Speedrun. Menariknya, sebagai contoh Turnamen Komunitas yang telah diorganisir oleh Vifer diketahui memiliki 2 partisipan dari 1 satu tim dan mencapai Grand Final, saling berhadapan satu sama lain.
Permainan individu atau beregu seperti Catur, Bridge, Panahan merupakan beberapa contoh olahraga tradisional dalam tim maupun individu. Jika dalam esport individu sekalipun seperti Tetris, ia mampu menjadi contoh utama dalam melakukan turnamen speedrun.
7. Combat Mechanism yang Selalu Baru
Setiap event maupun stage yang hadir pada Arknights memiliki kondisi serta mekanisme berbeda untuk diselesaikan. Bahkan beberapa pemain veteran pun akan terus selalu belajar hal baru dari game ini apabila ‘fitur’ tersebut hadir di stage tersebut.
Combat Mechanism ini akan selalu hadir dengan beragam mekanisme yang baru. Beberapa diantaranya memintamu untuk mengaktifkan suatu ‘device’ dengan kondisi tertentu, mekanisme lainnya pemain bisa memanfaatkannya sebaik mungkin atau tidak sama sekali.
Penulis pun merasa mungkin mekanisme baru seperti ini mampu diaplikasikan pada suatu PvP stage yang bisa saja hadir di masa mendatang. Pembaca pun tentu bisa mulai memainkan game mobile satu ini bila pembaca memiliki waktu senggang.
Penutup
Itulah beberapa alasan mengapa Arknights mampu memiliki sebuah Turnamen Esport sendiri di masa mendatang, berdasarkan beberapa poin-poin yang telah penulis rumuskan tersendiri pada artikel ini.
Penulis pun sebenarnya sudah berpartisipasi pada Turnamen Arknights Challenger #1, meskipun penulis harus mundur pada Ronde 1 dengan skor 1-2. Pengalaman yang penulis peroleh pun berawal dari gugup hingga mencoba untuk tetap tenang menghadapi tekanan dari lawan.
Sulit memang jika tidak memiliki beberapa operator kunci untuk sebuah stage tertentu. Penulis pun berpikir tidak ada salahnya jika Hypergryph nanti akan membuat sebuah mode PvP atau pun sekedar memberikan sponsor pada Turnamen Komunitas seperti ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait dengan Arknights atau artikel lainnya dari Lazuardi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.