7 Alternatif PC Gaming Handheld Selain Steam Deck

Alternatif Pc Handheld Steam Deck

Memainkan games kekinian di platform PC secara on-the-go, tentunya merupakan impian bagi sebagian gamers. Selain memberikan keleluasaan dalam memainkan permainan favorit ketika bepergian, tentunya miliki handheld computer tawarkan prestige tersendiri.

Bayangkan, apakah ada gamers yang mau bersusah payah membawa battlestation miliknya hanya untuk sekedar memainkan games di kala bosan? Yah, memang tak dapat dipungkiri bahwa ada-ada saja yang mau melakukan hal tersebut kok, brott.

Seiring dengan waktu, tampaknya mulai banyak orang yang serius garap handheld computer yang miliki spesifikasi mirip dengan komputer maupun laptop. Lahirlah bermacam komputer dalam bentuk yang bisa mainkan bermacam games dalam genggaman, salah satunya Steam Deck.

Selain PC gaming handheld besutan Valve, sebenarnya masih ada beberapa alternatif bila brott tak dapat kesempatan untuk cobanya. Daripada makin penasaran, inilah 7 alternatif PC gaming handheld selain Steam Deck yang bisa kami temukan.

1. GPD Win 3

Alternatif pertama dalam kategori handheld computer yang termasuk mampu penuhi kebutuhan gaming-mu ialah GPD Win 3. Arti dari GPD ini sendiri ialah Gamepad Digital, dan merupakan pemain lama yang berniat beri kemudahan terutama bagi para gamers.

Sesuai penamaannya, GPD Win 3 benar-benar gunakan sistem operasi Windows 10 yang diperuntukkan untuk penuhi kebutuhan on-the-go. Berbicara spesifikasi, GPD percayakan prosesor Intel Generasi Ke-11, yang dilengkapi RAM DDR4 16GB dan NVMe 1TB.

Untuk mendapatkan PC gaming handheld ini, kamu harus merogoh kocek 11 Jutaan Rupiah sampai dengan 12 Jutaan Rupiah. Sebagai alternatif dari Steam Deck, tampaknya eksistensi GPD sama sekali tak boleh diremehkan, terutama dari segi performa.

2. AYA NEO

Di urutan selanjutya, kami mendapati AYA NEO yang mungkin harus kamu pertimbangkan, terutama bila lebih memilih prosesor kubu merah AMD. Siapa sangka bahwa AYA NEO percayakan AMD Ryzen dengan arsitektur Zen 2 untuk menjamin pengalaman bermainmu takkan monoton.

Pada sistem operasi, AYA NEO gunakan sistem operasi sejuta umat, yaitu Windows 10, bahkan ada yang coba memasang Windows 11. Kemampuan dari AMD Ryzen Seri 4000 rasanya tak perlu diragukan, terlebih dikombinasikan dengan RAM DDR4 16GB dan NVMe sampai 2TB.

Bila kamu benar-benar tertarik untuk memiliki alternatif dari Steam Deck yang fenomenal itu, kamu bisa mendapatkannya cukup mudah. Siapkan modal mulai dari 18 Jutaan Rupiah untuk dapat menikmati pengalaman bermain games favoritmu secara on-the-go.

3. OneXPlayer 1S

Masuk ke alternatif PC gaming handheld selain Steam Deck yang sangat boleh kamu pertimbangkan, OneXPlayer 1S. Dibanding para kompetitornya, handheld computer ini memiliki layar dan resolusi yang jauh lebih besar, menjamin ketajaman tetap terpelihara.

Alih-alih mempercayakan satu kubu, OneXPlayer 1S berikan dua opsi prosesor yang bisa kamu pilih sesuka hati, tentunya dengan harga yang berbeda pula. Meski tawarkan bermacam prosesor, namun OneXPlayer identik dengan prosesor kubu biru Intel. Tentu saja, semua dilengkapi dengan RAM DDR4 16GB dan NVMe sampai 2TB.

Menawarkan layar yang lebih besar, kamu bisa mendapatkan seri 1S ini mulai dari 20 Jutaan Rupiah untuk menikmati semua kelebihannya. Sayangnya, handheld computer satu ini tak dibekali dengan keyboard, yang mungkin jadi pertimbangan ekstra.

4. Smach Z

Pada urutan selanjutnya, Smach Z merupakan pemain baru yang turun dalam dunia handheld computer yang berisi kompetitor berlevel cukup tinggi. Bila mengacu pada situs resminya, PC ini percayakan AMD Ryzen V1605B dengan 4 cores dan 8 threads, dan Vega 8.

Ukuran yang diusung pun termasuk mungil, karena layarnya hanya sebesar 6” namun dengan resolusi FHD, buatnya cukup tajam. Tentu saja ukuran yang mungil hanya bolehkannya muat RAM DDR4 sampai dengan 8GB dan penyimpanan sampai dengan 256GB.

Bila bicarakan harga, kamu cukup keluarkan dana 10 Jutaan Rupiah untuk versi non-pro, dan 12 Jutaan Rupiah untuk versi Pro. Sebuah taksiran yang cukup masuk akal, mengingat spesifikasi yang ditawarkan Smach Z juga tidak terlalu wah.

5. OneGX 1 Pro

Berbicara lawan yang cukup berat untuk dikalahkan, tampaknya kehadiran OneGX 1 Pro harus diperhitungkan. Tidak hanya percayakan prosesor Intel Generasi Ke-11, namun ia sudah mendukung layar IPS 7”, dan dukungan jaringan 4G dan 5G. Ukuran yang ringkas tak serta merta lupakan bahwa kehadiran WiFi 6 pun harus disematkan.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kemampuan dari handheld computer saingan Steam Deck ini manfaatkan RAM DDR4 16GB dan NVMe 512GB. Untuk sistem operasinya, PC gaming handheld ini percayakan Windows 10 Home Version untuk pastikan semua dijalankan secara optimal.

Apabila kamu benar-benar tertarik untuk meminangnya, kamu harus segera persiapkan dana sekitar 20 Jutaan Rupiah, sampai dengan 26 Jutaan Rupiah. Bila sudah mengusung teknologi jaringan layaknya ponsel, OneGX 1 Pro benar-benar harus diawasi kehadirannya.

6. Anbernic Windows

Buat kamu-kamu yang memperhatikan perkembangan gaming handheld, sudah barang tentu tidaklah asing dengan brand Anbernic, bukan? Ditambah dengan spesifikasi yang masih abu-abu, membuat eksistensi dari Anbernic Windows ini harus diperhitungkan.

Melihat gambar yang dibagikan oleh seorang Youtuber bernama Taki Udon, di mana informasikan bahwa Anbernic Windows sedang dalam tahap pengembangan. Bila berbicara spesifikasi, tampaknya tak jauh akan sematkan prosesor Intel Generasi Ke-11, atau Ryzen 4000 untuk menekan biaya.

Meski tidak ada yang membicarakan harga pada handheld computer satu ini, penulis merasa bahwa harganya takkan jauh dari kisaran 8 Jutaan Rupiah. Namun, bila gunakan prosesor high-end, tak menutup kemungkinan harganya akan melompat ke kisaran 12 Jutaan Rupiah.

7. AYN Odin

Di urutan terakhir ini, kami miliki alternatif PC gaming handheld selain Steam Deck yang cukup terjangkau, AYN Odin. Untuk menekan harganya menjadi benar-benar affordable, handheld computer ini percayakan prosesor Qualcomm Snapdragon 845. Dilengkapi dengan penyimpanan 128GB dan 8GB RAM DDR4, sudah lebih dari cukup.

Meski tidak menawarkan spesifikasi yang termasuk wah, namun bila sudah menyangkut fungsi, keberadaannya boleh diadu. Selain tawarkan alternatif yang benar-benar murah, setidaknya spesifikasi yang diusung sejajar dengan smartphone mid-end kekinian.

Dengan banderol yang hanya 3 Jutaan Rupiah, tentu kalian tak boleh komplain mengingat AYN Odin hanya sebuah alternatif yang murah. Tidak menutup kemungkinan pula ke depannya perusahaan akan merilis prosesor berbasis Intel atau AMD untuk bersaing dengan kompetitor lain face-to-face.

Verdict

Mengingat banderol dari Steam Deck mulai dari 10 Jutaan Rupiah, kami merasa bahwa PC gaming handheld di atas sudah mencukupi. Tentunya, harga dasar dari Steam Deck ini belum benar-benar final, karena masih ada potensi penimbunan yang buat harga semakin naik.

Dan bila berbicara fungsi, sudah sepantasnya kehadiran handheld computer ini mampu penuhi kebutuhan komputasi dasar layaknya komputer kentang pada umumnya. Karena pasar ini benar-benar masih niche yang tak banyak diminati, tak heran bila alternatifnya pun masih termasuk mahal, brott.

Namun semua kembali ke kebutuhan dan penggunaanmu, apakah dengan alternatif di atas sudah bisa penuhi kebutuhanmu atau tidak. Karena sebuah perangkat takkan ada nilainya bila tak mampu penuhi kebutuhan pemiliknya, brott.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version