Seri Assassin’s Creed memang awalnya dibuat dengan fokusnya pada para Assassin pria yang usut punya usut rupanya diamini oleh para petinggi Ubisoft. Mereka menolak peran karakter perempuan dalam serinya karena tidak menjual sama sekali. Meskipun pada kenyataannya banyak sekali karakter perempuan dari serinya yang memegang peran penting dan tak kalah dengan karakter pria.
Karakter perempuan ini kemudian dialihkan Ubisoft dalam bentuk NPC, karakter pendukung, hingga seri spin-off yang jadikan mereka tokoh utama. Namun perlahan tapi pasti, para Eksekutif sepertinya mulai luluh dengan adanya beberapa karakter perempuan yang menjadi tokoh utama seri utama Assassin’s Creed.
Beberapa karakter tersebut tak hanya cerdik, namun juga badass atau bahasa Indonesianya “sangar” dalam menumpas musuh-musuhnya demi mewujudkan ideologinya. Jadikan peran perempuan sebagai salah satu daya tarik tersendiri sebagai tokoh utama Assassin’s Creed.
Lalu, siapa saja Assassin wanita tersebut? Berikut 7 Assassin Wanita Badass di Assassin’s Creed.
Daftar isi
7. Eivor Varinsdottir – Assassin’s Creed Valhalla
Eivor bisa dimainkan sebagai pria maupun wanita, keduanya tak memiliki perbedaan sama sekali dan terkesan dipaksa, tak sama dengan Kassandra dan Alexios di Odyssey. Eivor adalah pejuang Viking perempuan dari Norwegia yang menjajah dataran yang menjadi cikal bakal Inggris. Karakter berjuluk Wolf-Kissed ini diadopsi oleh raja Styrbjorn sebagai anak bersama anaknya, Sigurd setelah kedua orang tuanya meninggal. Ia kemudian bertemu the Hidden Ones yakni Basim dan Hytham yang memberinya Hidden Blade saat mereka memutuskan untuk pergi ke dataran Inggris dan menetap di wilayah Ledecestrescire.
Bersama Sigurd dan anggota clannya Eivor membangun desa kecil bernama Ravensthorpe dan berjuang untuk melakukan aliansi bersama kerajaan yang menguasai dataran tersebut. Eivor juga mengikuti beberapa insiden peperangan lokal baik di sekitar daerahnya hingga di Irlandia.
6. Aya of Alexandria / Amunet – Assassin’s Creed Origins
Aya of Alexandria atau memiliki nama asli Amunet merupakan istri sekaligus salah satu pendiri the Hidden Ones, Bayek of Siwa. Ia merupakan agen dari Cleopatra VII saat peperangannya demi merebut kursi kekuasaan di Mesir. Aya berjuang demi balaskan dendam anaknya, Khemu yang mati di tangan the Order of the Ancients.
Kepintaran dan kecerdikan Aya membawa Bayek, suaminya menjalani beberapa misi yang diberikan oleh Cleopatra. Sayang, bergabungnya Cleopatra dengan Order of the Ancients membuat mereka berdua merasa terkhianati dan akhirnya membentuk the Hidden Ones. Dalam perjalanannya, Aya membunuh salah satu rekan Cleopatra, Septimius dan Julius Caesar. Ia juga paksa Cleopatra untuk bunuh diri dan janjikan anaknya, Caesarion untuk bergabung dengan the Hidden Ones.
5. Shao Jun – Assassin’s Creed Chronicles: China
Shao Jun adalah Master Assassin dari Brotherhood of Assassins Tiongkok. Ia adalah mantan selir Kaisar Zhengde yang diselamatkan oleh Assassins setelah kematiannya. Jun kemudian mendedikasikan diri sebagai salah satu anggota Brotherhood.
Jun yang dilatih oleh Zhu Jiuyuan dan kabur ke negara barat untuk mencari mantan guru Assassin dari Brotherhood Italia, Ezio Auditore da Firenze setelah pimpinan dari Eight Tigers, salah satu faksi dari Templar perintahkan untuk membunuh semua orang yang membangkang, termasuk para Assassin. Jun kemudian kembali ke Tiongkok setelah dua tahun dan membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah menghancurkan Brotherhood of Assassins Tiongkok.
4. Kassandra – Assassin’s Creed Odyssey
Kassandra sebenarnya adalah karakter canon atau utama dalam cerita Assassin’s Creed Odyssey. Ia adalah tentara bayaran Sparta yang berperang dalam peperangan Peloponnesia. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Cult of Kosmos, sebuah perkumpulan gelap yang memainkan politik di balik layar dengan cara kotor. Memutuskan untuk melawannya, ia kemudian bertemu dengan saudaranya, Alexios yang ternyata adalah salah satu pimpinan terkuat dari perkumpulan tersebut.
Karakter berjuluk Eagle Bearer/West Wind/Keeper ini adalah anak dari Myrrine, cucu dari Raja Leonidas I of Sparta. Ia kemudian diasuh oleh ayah tirinya, Nikolaos hingga akhirnya hilang karena ayah tirinya tersebut terpaksa membuangnya. Kassandra sebenarnya adalah anak biologis dari Pythagoras dan ibu dari Elpidios, leluhur dari Aya/Amunet, orang yang mendirikan the Hidden Ones bersama Bayek.
3. Dame Evie Frye – Assassin’s Creed Syndicate
Dame Evie Frye merupakan seorang Master Assassin dari Brotherhood of Assassins Britania. Kakak perempuan kembar dari Jacob Frye tersebut memulai perjalanannya bersama Jacob untuk menumpas para Templar di London. Mereka berdua juga ikut membantu para orang-orang miskin setelah ayah mereka meninggal dunia.
Untuk menyelesaikan tugasnya, Evie dan Jacob membentuk Rooks, sindikat kriminal yang juga membenci para Templar. Mereka berdua miliki tugas yang berbeda, Jacob dengan kekuatan tawurannya bertugas untuk menghancurkan semua target yang menjadi anak buah Grand Master Crawford Starrick, sementara Evie mengejar the Shroud of Eden, sebuah artefak yang tersimpan di dalam kota London.
2. Aveline de Grandpre – Assassin’s Creed III: Liberation
Aveline de Grandpre merupakan seorang Assassin keturunan Prancis dan Afrika yang tinggal di New Orleans di pertengahan abad ke-18. Kehidupan Aveline cukup tercukupi karena ia lahir dari keturunan keluarga kaya. Ia kemudian diasuh oleh istri kedua ayahnya setelah ibu kandungnya meninggalkannya tanpa keterangan apapun.
Seiring berjalannya waktu, Aveline menyadari kehidupannya yang sangat kontradiktif dengan apa yang telah ia alami sedari kecil. Pada umur 12 tahun, ia bersumpah untuk menyelesaikan ketidak-adilan tersebut.
Pada saat ia berusaha menyelamatkan seseorang dari perbudakan, Aveline bertemu dengan Assassin bernama Agate yang kagum atas idealismenya untuk mengejar kebabasan. Ia kemudian memutuskan untuk melatihnya dan menjadi salah satu anggota resmi Brotherhood of Assassins.
Aveline muda kemudian meneruskan perjuangannya untuk menumpas para Templar yang menjadi biang keladi perbudakan di New Orleans dan menemukan bahwa pimpinan perbudakan tersebut adalah seseorang bernama Company Man. Perjuangannya memburu Company Man pertemukannya dengan Ratonhnhake:ton atau Connor yang membantunya menguak identitas asli buruannya yang ternyata adalah ibu tirinya sendiri.
1. Maria Thorpe – Assassin’s Creed I & II
Sebenarnya Maria Thorpe bukanlah seorang Assassin, ia adalah Templar yang kemudian memutuskan untuk keluar dari organisasinya tersebut dan menikah dengan Altair Ibn Alahad, mantan target buruannya dan ikut sebagai anggota Assassin Order. Meskipun ia tak pernah direstui sepenuhnya dan dibenci oleh Abbas Sofian karena Maria adalah perempuan Inggris dan orang luar, Altair tak peduli dan tetap jadikan Maria salah satu anggota Assassins.
Maria dan Altair bergabung dan bekerjasama untuk mengalahkan Armand Bouchart, salah satu anggota Templar dengan kekuatan tertinggi di jabatannya. Sayang, perempuan tangguh ini harus mati saat peristiwa kudeta Abbas Sofian.
Itulah 7 Assassin Wanita Badass di Assassin’s Creed, mana yang menjadi favoritmu? Apakah menurutmu peran perempuan dalam serinya sangat penting dan memberikan daya tarik tersendiri jika dibandingkan karakter pria yang terkesan maskulin dan keren? Atau mungkin kamu setuju jika Ubisoft membuat seri utama gamenya miliki Assassin wanita seperti daftar di atas?
Seperti biasa, kamu bisa mencantumkan semua pendapatmu di kolom komentar di bawah.
Saat ini website kami menggunakan Disqus untuk memberikan komentar, kamu bisa scroll ke bawah dan masukkan komentarmu. Kamu tak perlu susah-susah menunggu kami sharing artikel ini di Facebook hanya untuk berkomentar.
Ingin membaca artikel seperti ini lagi? Kamu bisa mengunjungi laman G|List kami untuk tahu apa saja yang ada di industri ini yang mungkin belum pernah diceritakan sama sekali melalui berita atau yang lain.