Terkadang, ketika kita sedang menggunakan laptop untuk bekerja, editing video, atau bermain game, laptop menghasilkan panas yang berlebihan atau overheat. Jika hal ini tidak segera diatasi, tidak menutup kemungkinan akan menurunkan performa laptop tersebut secara keseluruhan.
Tanda bahwa laptop panas ditandai dengan putaran kipas pada laptop yang menjadi kencang. Selain itu, biasanya laptop juga dilengkapi dengan sensor suhu yang akan melakukan shutdown secara otomatis ketika mencapai suhu tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan yang mungkin akan terjadi pada laptop.
Untuk itu, kami mengumpulkan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang panas tersebut, diantaranya:
Daftar isi
1. Menambah Kipas Pendingin Tambahan
Ini merupakan langkah yang paling mudah untuk kita lakukan untuk mengurangi suhu laptop yang panas. Kita bisa membeli kipas pendingin tambahan di toko komputer terdekat, namun bila cukup kreatif, kita bahkan bisa membuatnya sendiri.
2. Memperbaiki Sirkulasi Udara Laptop
Pada umumnya, sirkulasi udara pada laptop mengambil udara dari bawah lalu membuangnya ke samping atau ke belakang laptop.
Untuk itu, setidaknya beri jarak setidaknya 2-3cm agar sirkulasi udara pada laptop mengalir dengan optimal dan tidak panas. Langkah ini memang terkesan remeh, namun memiliki hasil yang lumayan loh brott.
3. Cek Pengaturan Kipas Pada Laptop
Pengaturan kipas pada laptop ini terletak di dalam BIOS, dan hanya bisa diakses ketika kita menyalakan laptop pertama kali. Beberapa tipe laptop menyediakan fitur Performance dan Silent, dan settingan tersebut tidak akan berubah secara otomatis. Bila tidak ada pengaturan tersebut, pastikan bahwa Fan Always On selalu dalam kondisi Enabled yah brott, biar laptop-mu tidak panas.
4. Mengganti Kipas Laptop Yang Lemah Atau Rusak
Masalah lain seperti kipas yang memang sudah lemah atau bahkan rusak juga mungkin saja terjadi. Namun, bila sudah mencoba cara sebelumnya namun suhu laptop tidak kunjung turun, berarti memang ada permasalahan di bagian kipas laptop. Solusi yang paling tepat adalah dengan mengganti kipas laptop tersebut.
5. Mengganti Thermal Paste
Thermal Paste berfungsi untuk mengantarkan panas dari processor ke heatsink yang kemudian akan didinginkan oleh kipas laptop. Bila Thermal Paste sudah lama tidak diganti, hal ini langsung berefek pada pengantaran panas sehingga pendinginan tidak akan efisien. Untuk mengganti Thermal Paste, sangat disarankan untuk membawanya ke toko komputer terdekat.
6. Tutup Aplikasi Yang Tidak Digunakan
Percaya atau tidak, banyaknya aplikasi yang kita gunakan secara bersamaan juga mempengaruhi suhu laptop. Terlebih bila menggunakan aplikasi yang berat. Dalam keadaan seperti ini, prosesor laptop akan bekerja keras sehingga pendinginan sangat mungkin akan berkurang keefektifannya.
7. Pantau Suhu Laptop Dengan Bantuan Aplikasi
Aplikasi seperti HwInfo, SpeedFan, Speecy, dan sejenisnya mampu menampilkan suhu laptop secara real-time. Dengan aplikasi tersebut, kita dapat memantau dan memperhatikan kapan suhu prosesor naik.
Dengan melakukan beberapa langkah di atas, diharapkan dapat mengatasi permasalahan panas atau overheat pada laptop. Tapi, kalau ada solusi yang dirasa kurang, atau pingin menambahkan, silahkan komentar di bawah, ya brott.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com