Salah satu genre game yang paling pasaran di PC dan konsol akhir-akhir ini adalah genre game roguelike. Bahkan di platform Android pun, genre yang sedang trending ini mulai mendapatkan banyak game berkualitas. Mulai dari jumlah free time pemain yang mulai berkurang, sampai motivasi pemain yang juga mulai berkurang untuk menyelesaikan game yang panjangnya 30 jam lebih, tidak heran kalau format game roguelike yang singkat namun sangat replayable bisa menjadi resep sukses di tahun 2021 ini.
Salah satu genre game yang paling sering dijadikan roguelike adalah game action. Format game roguelike yang “mulai cepat selesai cepat” cocok dengan penggemar game action yang umumnya suka game yang “gak banyak cingcong”. Oleh karena itu, banyak sekali game action roguelike berkualitas di pasar game tahun 2021, dan hari ini, saya akan membahas beberapa dari game tersebut.
Daftar isi
1. Hades
Tentu saja, kita tidak bisa buat list game action roguelike, atau game roguelike secara umum, tanpa Hades. Game indie buatan Supergiant ini berhasil masuk nominasi game terbaik 2020 dalam The Game Awards, dan dengan alasan yang bagus. Hades bisa dibilang game roguelike paling lengkap: gameplay action seru dan ekspresif, jalan cerita kuat dan emosional, musik menawan, dan juga konten endgame padat.
Salah satu unsur terunik dalam Hades adalah bagaimana mekanisme roguelike dibuat menjadi hal yang masuk akal dalam konteks cerita game. Pemain mengambil peran sebagai Zagreus, anak dari dewa neraka Hades. Zagreus memiliki misi untuk keluar dari neraka, melewati musuh-musuh penjaga neraka yang menghadang perjalanan Zagreus. Setiap kali Zagreus mati, Zagreus akan kembali ke bagian paling bawah neraka, dan mendapat kesempatan untuk mencoba lagi.
Hades bisa didapat lewat Steam, PS4, PS5, Xbox One, dan Nintendo Switch.
2. Dead Cells
Roguelike, Soulslike, Metroidvania. Kurang apa lagi ini game?
Dead Cells adalah game 2D platformer action roguelike yang dirilis pada tahun 2017 oleh Motion Twin. Setelah early access selama 1 tahun, Dead Cells akhirnya dapatkan rilis penuh satu tahun kemudian di platform PC, PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch.
Dalam Dead Cells, pemain mengambil peran sebagai sebuah makhluk gaib yang mengendalikan armor untuk bertualang, melakukan eksplorasi, dan mengalahkan tiap musuh yang ditemukan. Keunggulan dari gameplay Dead Cells adalah combat system yang fleksibel dan mudah dikontrol, variasi senjata dan gerakan yang bisa dilakukan pemain, dan juga aspek eksplorasi game Metroidvania yang biasanya sulit dimasukkan dalam game roguelike.
Dead Cells bisa didapat lewat Steam, PS4, Nintendo Switch, Xbox One, dan Play Store.
3. Wizard of Legend
https://youtu.be/-wnFtbgNv3Y
Fakta menarik: Wizard of Legend adalah game adaptasi Avatar terbaik yang pernah ada.
Oke, pernyataan di atas hanya sebuah candaan. Tapi, memang benar kalau game action roguelike yang satu ini memberikan pengalaman yang tak ada duanya bagi pemain, yaitu pengalaman menjadi seorang penyihir kelas atas yang bisa mengendalikan lima elemen sekaligus, dengan gaya visual pixel art yang menawan dan animasi karakter utama yang terinspirasi oleh ilmu bela diri.
Wizard of Legend adalah game action roguelike dengan tampilan top-down, mirip dengan Hades. Bedanya ada pada level design Wizard of Legend yang tidak membagi ruangan berbeda menjadi “layar” yang berbeda, sehingga tiap level ditampilkan sebagai sebuah dungeon besar.
Wizard of Legend bisa didapat lewat Steam, PS4, Nintendo Switch, dan Xbox One.
4. Risk of Rain 2
Kali ini, kita keluar dari ranah game 2D untuk membahas sebuah game roguelike berbasis 3D.
Risk of Rain 2 merupakan sekuel dari game Risk of Rain pertama yang mengubah gameplay Risk of Rain secara besar-besaran. Dimana Risk of Rain merupakan game 2D roguelike platformer seperti Dead Cells, Risk of Rain 2 mengambil pendekatan game third-person shooter. Dalam Risk of Rain 2, pemain bisa memilih satu dari banyak “class” yang masing-masing memiliki cara main unik. Pemain ditugaskan untuk melakukan eksplorasi dan mengalahkan musuh dengan jumlah sangat banyak.
Risk of Rain 2 bisa didapat lewat Steam, PS4, Nintendo Switch, dan Xbox One.
5. Geometry Arena
https://youtu.be/u1TLyc1tSsI
Geometry Arena adalah game action roguelike bagi pemain yang gemar dengan game bervisual minimalis.
Sesuai dengan judulnya, dalam Geometry Arena kita bermain sebagai sebuah bentuk geometris yang bisa menyerang, dan melawan musuh yang juga berupa bentuk-bentuk geometris. Pemain bisa memilih satu dari 12 “class”, dan juga stat modifier lainnya, sehingga tiap pemain dapat memilih karakter yang pas dengan cara main mereka.
Geometry Arena bisa didapat lewat Steam.
Enter the Gungeon
Keunikan terbesar dari Enter the Gungeon adalah gameplay-nya yang mendekati game “bullet hell” yang mungkin kalian kenal dari franchise seperti Touhou. Dalam Enter the Gungeon, seringkali layar akan dipenuhi dengan peluru musuh, dan pemain diwajibkan untuk menghindar. Namun, game ini juga memberikan pemain kesempatan untuk build senjata yang tidak kalah hebat.
Enter the Gungeon bisa didapat lewat Steam, PS4, Nintendo Switch, dan Xbox One.
SYNTHETIK
Jika Enter the Gungeon mengedepankan “gunplay” yang heboh dan penuh aksi, maka SYNTHETIK menawarkan alternatif dengan gameplay yang lebih realistik dan akurat terhadap cara kerja senapan di dunia nyata. Senjata yang digunakan pemain bisa tiba-tiba macet, dan pemain bisa melakukan reload lebih cepat dengan timing yang benar. Selain itu, pemain juga bisa menggunakan berbagai macam taktik untuk mengalahkan tiap musuh, baik menggunakan sniper rifle dari jarak jauh, ataupun menggunakan peralatan seperti turret untuk membantu mengalahkan lawan.
SYNTHETIK bisa didapat lewat Steam, Nintendo Switch, dan Xbox One.
Selain 7 game di atas, apakah kalian terpikir game action roguelike lain yang kalian suka? Silakan komentar di bawah!
Untuk membaca artikel tentang game action dan konten-konten menarik lainnya, silakan baca artikel-artikel lain dari saya, Jothias Edbert. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com