7 Hal yang Hanya Gamer Steam yang Tahu Sakitnya

steam gamer cover

Gamer PC mana yang tak kenal Steam? Steam sudah menjadi platform paling terkenal untuk membeli game karena katalog game yang banyak, komunitas yang ramai, sale yang menggoda, dan juga Gaben yang tampan.

Tetapi namanya juga produk buatan manusia, tentunya tak semuanya sempurna. Ada beberapa hal yang sering terjadi saat menggunakan Steam dan hanya gamer Steam yang tahu betapa sakit rasanya. Maka dari itu, tanpa panjang lebar lagi, berikut adalah 7 hal yang hanya gamer Steam yang tahu sakitnya.


7. Beli game full-price, besoknya diskon/digratiskan

Diluar dari sale di tiap musim ataupun di hari spesial tertentu, Steam sering selenggarakan sale tertentu atas kemauan publisher. Bayangkan rasanya membeli game seharga $60, tetapi kebesokkan harinya game tersebut ternyata didiskon 75% berserta seri-seri yang lainnya.

“Kenapa gak refund aja?” Well, bagaimana jika ternyata kamu sudah mainkan game itu lebih dari 2 jam sebelum diskon itu hadir? Mungkin hal seperti ini yang membuat orang jarang beli game full-price di PC sekarang ini.


6. Dispam Bad Rats atau game <$1 lainnya oleh temanmu sebagai lelucon

Siapapun mau game gratis, tapi hal serupa tak bisa dikatakan untuk Bad Rats atau game <$1 lainnya. Kamu tahu game tersebut dijual murah karena kualitasnya yang buruk, dan kamu tahu jika temanmu memberikannya kepadamu hanya sebagai lelucon semata.

Bad Rats begitu populer di-gift komunitas Steam ke temannya sebagai lelucon, sampai-sampai developernya buat sekuel dari game ini. Yup, Bad Rats punya sekuel, dan semuanya terima kasih kepadamu. Mereka mungkin berpikir game mereka begitu disukai dan harus dibuat sekuel, atau mungkin mereka tahu game mereka hanya dibeli sebagai lelucon semata, dan dibuat sekuel agar bisa dispam lagi ke temanmu.


5. Steam tak pernah ingat tanggal lahirmu

Menaruh tanggal lahir sudah jadi hal biasa ketika gamer ingin akses halaman game dengan rating dewasa. Sangking biasanya, gamer begitu malas untuk taruh tanggal lahir asli mereka dan langsung ganti tahunnya ke 19xx. Semakin lama kamu mungkin semakin gerah untuk harus memasukan tanggal lahir tiap kali harus akses game mature, membuatmu berpikir “Kenapa Gaben Senpai tak pernah ingat tanggal lahirku?”

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.


4. Download di-pause oleh Steam saat bermain game

Kamu download game yang berukuran besar, kamu tentunya tak mau hanya melongok melihat layar sampai download selesai, jadi kamu memutuskan bermain game lain. Kamu bermain hingga 10 jam dan berharap downloadmu selesai, tapi ternyata downloadmu di-pause oleh Steam setiap kali kamu bermain game, dan kamu lupa untuk alt+tab agar bisa resume download tersebut. Tidakkah kamu merasa begitu sakit jika mengalami hal demikian?

Masalah ini cukup mengganggu di Steam sampai-sampai mereka harus update client untuk tambahkan opsi “allow downloads during gameplay”. Sayangnya kebanyakan orang kemungkinan akan baru tahu opsi itu ada setelah mengalami kejadian diatas tadi.


3. Download sering restart ulang dari 0% tanpa alasan jelas

Download game sekarang yang ukurannya >30 GB ke atas dengan koneksi lelet memang sebuah derita tersendiri. Namun apa yang lebih sakit lagi? Ketika download tersebut restart ke 0% tanpa alasan jelas. Hal ini dari dulu hingga sekarang masih sering terjadi dan biasanya terjadi ketika pengguna meng-pause download tersebut.

Beberapa orang mengatakan jika hal ini terjadi ketika download-mu bertabrakan dengan versi baru yang dirilis developer. Jadi daripada selesaikan download itu terlebih dahulu lalu update kembali, Steam sering lebih memilih mengulang progress download ke 0% kembali untuk mengambil versi yang baru. Tapi penjelasan ini tidak selalu benar, terkadang download masih sering restart dengan sendirinya disaat game tak ada update baru sama sekali.


2. Harus install DirectX, Microsoft Visual C++ dan software lainnya untuk yang ke-999 kalinya

Jika kamu sering install game di Steam, maka kamu tahu jika setelah download selesai dan kamu harus main, Steam selalu meminta gamer menginstall DirectX, Visual C+++ atau lainnya yang sudah kamu install ribuan kali karena ini bukan kali pertamanya kamu install game. Tapi hey, hanya untuk jaga-jaga, biarkan kami habiskan 5 menitmu menginstall software yang jelas-jelas sudah kamu install dari jauh-jauh hari.


1. Habis isi dompet karena Steam Sale

Waktunya sale, waktunya khilaf. Harus diakui jika diskon yang ditawarkan oleh Valve memang terlalu menggoda di tiap salenya, kamu selalu berakhir khilaf setelah berusaha sebisa mungkin jaga isi dompet untuk tidak melayang ke kantong Gaben. Dan yang parahnya adalah, kemungkinan kamu bakal mainkan semua game yang kamu beli tadi lebih kecil daripada kemungkinan Gaben akan kurus.

Exit mobile version