Controller sangat identik dengan konsol karena controller adalah satu-satunya input yang cocok dengan konsol. Seiring dengan waktu, controller bisa digunakan di berbagai platform meskipun platform tersebut tidak di desain untuk gaming. Namun karena stigma ‘PC master race’, performa controller juga seringkali dianggap lebih rendah dari mouse dan keyboard, padahal controller punya 7 kelebihan berikut.
1. Durabilitas
Benar-benar didesain untuk gaming membuat controller memiliki kelebihan tersendiri dari segi durabilitas/kekuatan. Dengan desain yang umumnya nampak dan terasa rugged ditambah desain kontroller yang cukup ringkas dapat memberi controller ketahanan dari berbagai macam physical damage. Setiap tombol juga didesain untuk menahan berbagai macam tekanan sehingga para ‘button masher’ tidak perlu khawatir untuk membeli perangkat cadangan untuk bermain game.
2. Mudah Dibersihkan
Masih berkaitan dengan poin pertama, desain ringkas pada controller juga memberi kelebihan saat anda harus membersihkan controller anda dari debu, remah makanan, minyak atau berbagai macam noda. Controller modern juga memudahkan para home engineer untuk membongkar controller mereka bilamana ingin membersihkan bagian dalam atau mungkin memperbaiki sendiri komponen yang rusak (meskipun hal ini merusak garansi controller anda). Pada tahun 2018, Xbox bahkan mengeluarkan controller anti-noda yang mungkin ditujukan untuk gamer yang kurang memperhatikan personal hygiene.
3. Multi Platform
Dengan adanya sistem ‘Xinput’ yang pertama kali diperkenalkan di X360, aksesibilitas controller pada berbagai platform menjadi mungkin. Controller Xbox dan berbagai controller dari manufaktur elektronik lain seperti Logitech, Rexus, dan Razer kini bisa anda gunakan di berbagai platform kesayangan anda seperti PC, laptop, smartphone, bahkan di konsol. Anda pun bisa lebih nyaman bermain di berbagai platform karena input yang digunakan selalu sama.
4. Vibration
Sony menamai controller mereka dengan nama DualShock karena adanya fitur vibrasi atau getaran pada controller mereka yang akan ‘terpicu’ apabila saat bermain, karakter yang tengah anda mainkan melakukan suatu hal seperti meledakkan granat, mobilnya tertabrak, atau saat melakukan takedown. Fitur vibrasi ini menambah imersi dalam game sehingga anda akan merasa seolah-olah terkena impact langsung dari game, tentu saja ada sebagian gamer yang tidak nyaman dengan fitur ini, namun tetap saja fitur ini menjadi keunggulan tersendiri bagi controller. Controller DualSense yang akan segera meluncur bahkan dikabarkan bisa membuat anda merasakan hujan in-game.
5. Fighting dan Driving
Controller memang memiliki kelemahan dari segi akurasi ‘viewing’ sehingga menggunakannya untuk bermain game berjenis shooter akan membuat player kesulitan, oleh karena itu fitur auto-aim dan aim-assist ditambahkan kedalam game shooter di console. Namun untuk urusan akurasi movement dan reaction time, controller unggul dari keyboard maupun mouse, analog yang dapat bergerak 360° memudahkan player untuk menggerakkan karakter maupun kendaraan, sistem penempatan tombol yang saling berdekatan juga memudahkan player dalam memainkan game fighting. Tombol ‘trigger’ juga memberi akurasi pergerakan pada game dengan unsur driving dan juga memberikan light aiming pada game shooter seperti Alan Wake.
6. Wherever, Whenever, dan Whatever
Desain ringkas dari controller memudahkan player membawanya saat berpergian, dibandingkan dengan mouse dan keyboard yang memerlukan ‘permukaan’ tertentu untuk digunakan, controller jelas lebih unggul karena bisa digunakan pada posisi ‘hovering’. Anda ingin duduk, telentang, tengkurap, posisi yoga, atau bahkan saat posisi upside down sekalipun bisa anda lakukan saat anda menggunakan controller. Pengalaman pribadi penulis dalam poin ini adalah saat menaiki kereta ekonomi dan tidak ada penumpang yang duduk sama sekali di samping penulis dalam beberapa stasiun, penulis memutuskan bermain RE5 mode mercenary lewat laptop dan controller, tentu saja penulis akan kesulitan jika menggunakan mouse di kursi penumpang yang sempit.
7. Mempermudah Gamer Disabilitas
Controller yang didesain sedemikian rupa untuk gaming seperti tombol yang saling berdekatan dan desin ringkas juga mempermudah kawan-kawan gamer dengan disabilitas untuk memainkan game favoritnya dengan lebih nyaman. Beberapa manufaktur seperti Microsoft dan Logitech bahkan mengelurkan controller dan perangkat gaming khusus lainnya untuk gamer dengan disabilitas. Aaron Soetaert, seorang veteran perang yang kehilangan lengannya saat perang bahkan bisa bermain game multiplayer seperti CoD, Battlefield, dan Overwatch berkat bantuan controller.