Genshin Impact telah rilis lebih dari dua tahun sejak artikel ini ditulis. Banyak sekali perubahan yang dibawa oleh HoYoverse sejak rilis 28 September 2020 lalu. Berbagai update yang bisa dikatakan menjadikan game ini lebih baik dari sebelumnya. Terutama menyangkut QoL atau quality of life.
Daftar isi
Momen Genshin Impact yang Hanya Dipahami oleh Player Lama
Di tahun 2022 ini, Genshin Impact sudah banyak melewati berbagai perubahan kecil dimana menambah kenyamanan dalam bermain. Tapi tentu masih banyak sekali pr yang perlu dibenahi HoYoverse yang sebenarnya bisa jadi artikelnya sendiri. Setidaknya salah satu penulis kami pernah membahasnya beberapa waktu lalu.
Lalu apa saja momen-momen sebagai player Genshin Impact dari hari pertama yang pernah kalian rasakan namun sudah dihilangkan atau sudah tidak pernah kalian rasakan lagi? Berikut penulis punya beberapa momen yang sudah dikumpulkan dan mungkin kita bisa nostalgia bareng–bareng.
1. Diluc dan Keqing Jadi Incaran Para Player Genshin Impact
Masa-masa ketika Genshin Impact baru rilis, roster karakter yang ada masih sangat terbatas. Hanya ada beberapa karakter bintang lima yang hadir dan juga belum adanya konsep meta dikala itu karena para player masih dalam tahap coba-coba.
World level yang rendah serta minimnya konten menantang seperti Abyss lantai 9-12 menjadikan beberapa karakter yang punya early scaling baik menjadi incaran para player. Salah satunya adalah Diluc dan Keqing yang mana di saat itu menjadi karakter yang paling di incar.
Memang tidak bisa dipungkiri Diluc di masa-masa early game merupakan salah satu karakter yang dapat melibas hampir seluruh konten yang ada dengan gampang. Terkecuali pyro slime dan pyro abyss mage, Diluc bisa dibawa kemana saja mulai dari daily, eksplorasi, hingga domain.
Keqing juga menjadi primadona yang cukup populer dikala itu. Bahkan sampai muncul meme wangy–wangy yang terkenal ya karena ketenaran Keqing itu sendiri. Animasi burst yang keren dan gameplay yang cepat menjadikan Keqing sangat cocok untuk early game dimana monster punya health point yang tipis.
2. Burst Venti di Domain
Jika kalian pernah bermain coop dimasa-masa awal Genshin mungkin kenal dengan kejailan player Venti. Di zaman itu mengambil hadiah di domain artifact atau talent berbeda dengan sekarang. Item tidak masuk ke tas langsung dan harus kita ambil satu persatu layaknya drop monster.
Uniknya burst Venti bisa menarik item tersebut dengan elemental burst-nya. Hal ini bisa jadi momen buruk bila bertemu player yang nakal dan memasang burst di jurang-jurang sekitar drop-an domain dan item tersebut ikut terseret ke dalam jurang. Walau menjadi momen yang seru untuk dikenang, perubahan item collect seperti sekarang memang lebih baik.
3. Xiangling Build Physical
Siapa yang tidak kenal Xiangling yang sekarang jadi salah satu karakter bintang 4 paling dicari karena kontribusinya dalam tim meta yaitu National Team. Uniknya ketika Genshin masih awal-awal, Xiangling pernah di-build sebagai onfield dps.
Chef dari Liyue itu pernah ujicoba build physical dengan menggunakan polearm Crescent Pike dan artifact set physical damage. Build seperti itu menjadikan Xiangling bisa solo beberapa konten awal-awal dengan cepat karena dikala itu physical resist monster masih tidak begitu tinggi dan Xiangling yang punya attack speed lumayan cepat bisa mendapatkan keuntungan dari buff pasif Crescent Pike.
Patch kian berlalu, build physical mulai ditinggali para player Genshin Impact karena monster-monster baru yang tidak rentan terhadap serangan fisik dan world level tinggi juga turut menghadirkan monster yang punya health point tinggi. Membuat build physical Xiangling menjadi relik dimasa lalu.
4. Kaeya Bridge
Sebelum hadirnya Kamisato Ayaka, tingkat keisengan player Genshin Impact mungkin puncaknya ada di Kaeya bridge. Dimana tidak, saat itu sedang ramai-ramainya player yang mengarungi lautan dengan skill Kaeya dimana punya waktu cooldown yang lumayan cepat durasinya.
Alhasil kesempatan ini digunakan player dikala itu untuk menyeberang ke pulau tanpa nama di sebelah timur Mondstadt. Sejak hadirnya Ayaka di-patch 2.0 beberapa player sudah lebih sering menggunakan Ayaka sebagai pengganti Kaeya. Tapi momen seperti ini memang tidak terlupakan dan masih sering kadang-kadang dijumpai.
5. Event Ojol Food
Event akhir tahun 2020 ini adalah salah satu event yang paling bikin jengkel player Genshin hingga saat ini. Kalian ditugaskan untuk mengantarkan makanan dengan kriteria mulai dari yang masih bisa dipahami sampai yang tidak masuk akal sama sekali.
Kalian harus bisa mengantarkan makanan tanpa menyentuh elemen tertentu, tidak boleh berlari, tidak boleh menggunakan glider atau tantangan tersebut akan gagal. Penulis sendiri pernah gagal hampir sepuluh kali disalah satu misi dan masih menjadi salah satu event yang untungnya tidak ada rerun hingga saat ini.
6. Resin Cap 120
Salah satu protes player Genshin diawal-awal adalah sedikitnya resin cap yang tersedia setiap harinya. Berbeda dengan sekarang yang sudah 160 (walau masih belum cukup), dulu resin cap harian hanyalah 120 membuat player tidak begitu setuju dengan sistem resin yang tiap pemakaiannya membutuhkan 20 hingga 60 resin tiap klaim.
Hingga detik ini masih ada player yang berharap sistem resin ditiadakan dan mencari solusi lain tanpa mengandalkan sistem stamina layaknya game mobile kebanyakan.
7. Bennett Dianggap Karakter Mediocre
Selain menjadi karakter dengan tingkat tertinggi dalam bidang kesialan di Genshin Impact, Bennett juga awalnya dianggap karakter yang mediocre atau biasa saja diawal perilisan game. Memang peran seorang support diawal tidak begitu signifikan terutama jika hadirnya seorang onfield dps seperti Diluc dan Keqing lebih cepat menyelesaikan tantangan yang ada.
Bennett sekarang menjadi salah satu support sekaligus healer yang mumpuni dan sering masuk dalam party dalam menjajal Spiral Abyss. Founder sekaligus anggota satu-satunya Benny’s Adventure Team tersebut bahkan dijuluki Pyro Archon oleh beberapa player Genshin.
Begitulah 7 momen Genshin Impact yang penuh nostalgia. Apakah masih ada momen-momen unik yang tidak penulis bahas? Bisa beri komentar kalian ya?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
