Tiap orang punya alasan untuk bertindak, tiap tindakan tentu akan memicu presepsi dan konsekuensi berbeda, baik dan buruk kadang terasa sangat subjektif untuk dinilai. Selain protagonis, tokoh antagonis juga punya motif mengapa mereka melegalkan cara untuk bertindak buruk layaknya penjahat. Mungkin di mata penjahat tersebut, tindakan yang mereka lakukan merupakan langkah benar yang harus dilakukan, meskipun di satu sisi akan merugikan pihak lain.
Menariknya, dalam video game ada sebagian tokoh yang dipandang dengan presepsi yang tak sepenuhnya benar, rata-rata dari mereka adalah tokoh penjahat. Berikut ini adalah tujuh tokoh antagonis dalam video game yang baik dan tak sepenuhnya jahat.
Daftar isi
7. Scorpion/Hanzo Hasashi (Mortal Kombat Series)
Dalam seri Mortal Kombat awal, tentu kita semua mengira bahwa Scorpion merupakan ninja kejam tanpa belas kasih. Ia bahkan membunuh Sub Zero pertama – Bihan, yang pada akhirnya membuat sang adik – Kuei Liang menjadi Sub Zero Baru dan coba membalas dendam pada Scorpion.
Namun tindakan yang Scorpion lakukan tersebut sebenarnya adalah untuk membalas dendam, lantaran Bi Han telah menghabisi anak dan istrinya dengan kejam. Pada dasarnya pria bernama asli Hanzo Hasashi ini merupakan pria baik yang sayang keluarga. Setelah perseteruannya dengan Kuei Liang selesai, ia bahkan bersedia melindungi dunia meski akhirnya mempertaruhkan nyawanya di Mortal Kombat 11. Akhir yang memilukan memang, namun setidaknya Hanzo dapat kembali bertemu dengan anak dan istri tercintanya.
6. Shay Patrick Cormac (Assassin’s Creed Rogue)
Menarik memang melihat Assassin’s Creed membawakan figur Templar sebagai tokoh utama. Pada franchise tersebut memang kita ketahui bahwa prinsip para Assassin merupakan jalan kebenaran, bekerja dalam kegelapan untuk menghadirkan cahaya. Namun sayangnya, sebuah tragedi merubah pandangan tersebut di mata Shay, karena keputusan guild Assassin yang dipimpin oleh Achilles, Shay tak sengaja memicu gempa dahsyat yang meluluh lantahkan kota lisbon. Jutaan nyawa melayang seketika karena sebuah aksi yang tak sengaja dilakukan Shay karena perintah ordo Assassin.
Shay yang merasa telah berdosa ingin para Assassin berhenti melakukan tindakan penuh resiko, ia akhirnya coba menghentikan Achilles dan para saudara Assassinnya sendiri. Tentunya dengan langah ini Shay langsung dicap sebagai penjahat dan penghianat oleh guild Assassin. Ia akhirnya memutuskan untuk “memburu” para mantan saudara Assassinnya tersebut demi kebaikan.
5. Heihachi Mishima (Tekken Series)
Kejam dan tak berperasaan, mungkin itulah anggapan sebagian gamer terhadap pria tua berotot yang satu ini. Di tiap judul Tekken, ia selalu diperlihatkan sebagai tokoh yang terlihat jahat dan ambisius, terutama dalam urusan melawan anak semata wayangnya – Kazuya Mishima. Dendam Kazuya pada sang ayah memuncak karena Heihachi membunuh ibunya – Kazumi dan coba melemparnya ke kawah sewaktu ia kecil.
Namun pada Tekken 7, kisah pilu Heihachi terungkap, ia sebenarnya terpaksa membunuh istri tercintananya tersebut, wujud iblisnya yang bisa menghancurkan dunia membuat Kazumi hilang kendali. Kematian Kazumi tentunya membuat Heihachi sangat putus asa dan merasa kehilangan segalanya. Alasan Heihachi melempar Kazuya ke kawah sendiri sebenarnya hanya untuk mengetes, apakah Kazuya memiliki wujud iblis seperti ibunya atau tidak. Namun sayangnya, hal tersebut justru membuat Kazuya dendam setengah mati pada Heihaci dan membuatnya membunuh ayahnya tersebut di akhir Tekken 7.
4. Haytham Kenway (Assassin’s Creed 3)
Pada saat memainkan Assassin’s Creed 3, mungkin momen ketika jati diri Haytham terbongkar sebagai pemimpin Templar sangat mengejutkan para player. Namun tak seperti kebanyakan Templar lainnya, sebenarnya Haytham memiliki tujuan yang baik bagi rakyat Amerika maupun Inggris yang tengah berseteru.
Namun sayangnya, dirinya justru berakhir merenggang nyawa ditangan anak durhakanya sendiri – Connor Kenway, perbedaan jalur Assassin dan Templar membuat mereka harus terlibat dalam duel maut. Haytham memang bukanlah figur ayah teladan, namun di sebuah kesempatan ia pernah menyelamatkan nyawa Connor dari hukuman gantung. Di akhir hayatnya di tangan Connor, Haytham masih sempat mengungkapkan bahwa dirinya bangga pada anak durhakanya tersebut meski berbeda tujuan.
3. Pagan Min (Far Cry 4)
Pagan Min sebagai antagonis utama memang terlihat seperti anggota boyband yang psycho, namun lebih dari itu, ia ternyata justru sebaliknya. Ya, Pagan Min ternyata bukanlah seorang pria jahat yang haus akan kekuasaan, ia hanya coba melawan pemberontak yang ingin menggulingkannya, seperti Sabal & Amita misalnya. Sabal & Amita yang nantinya dianggap sebagai teman tersebut nantinya justru punya sikap dan ambisi yang jauh lebih buruk dari Pagan.
Jika mengikuti jalur normal gamenya, sang protagonis utama – Ajhay Ghale akan membantu Sabal atau Amita untuk menggulingkan Pagan sembari menghantarkan abu mendiang ibunya. Namun, melalui ending yang dapat diperoleh di awal permainan, Ajhay akan langsung diantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir ibunya disamping saudari tiri Ajhay. Ya, ternyata Pagan merupakan mantan kekasih ibu Ajhay, dan mendiang saudari Ajhay tersebut merupakan anak pertama dari ibu Ajhay & Pagan, hal ini tentunya juga menjadikan posisi Pagan sebagai ayah tiri Ajhay.
2. The Boss (Metal Gear Solid)
Pemimpin yang satu ini memiliki ketrampilan bela diri yang mempuni & pengetahuan yang luas, ia merupakan mentor dari Naked Snake (Big Boss), jelas kemampuannya tak dapat diragukan lagi. Seperti yang kita ketahui, The Boss menjadi musuh terakhir yang harus dihadapi Snake karena dianggap telah berhianat dari Amerika
Namun ternyata, The Boss sebenarnya punya rasa patriotisme yang tinggi, hanya pura-pura berkhianat dan menjadi kambing hitam demi membersihkan nama negara tercintanya tersebut. Ia berakhir menyerahkan nyawanya di tangan sang murid, jelas hal tersebut merupakan pengorbanan sekaligus salah satu momen paling emosional yang pernah tercipta dalam sejarah industri game.
1. Joseph Seed (Far Cry 5)
Sama seperti Far Cry 4, seorang pria yang awalnya dianggap merupakan tokoh jahat, sejatinya merupakan tokoh yang punya tujuan baik. Joseph Seed yang dianggap sebagai pemimpin sekte sesat ternyata benar-benar merupakan seorang utusan Tuhan yang tiap perkataan dan ramalannya menjadi kenyataan.
Pada akhir Far Cry 5 kita bisa melihat bahwa kiamat yang telah diramalkan Joseph Seed menjadi kenyataan. Hal tersebut terjadi lantaran sang protagonis utama yang kita perankan menghabisi ketiga saudara Joseph dan coba menghentikan apa yang ia perjuangkan. Setelah dunia hancur, sang protagonis utama yang kita perankan tersebut menyesal dan memutuskan untuk menjadi pengikut Joseph, sungguh ironi…
Itulah ketujuh game yang dapat diselesaikan dalam hitungan menit, dari ketujuh game tersebut, game manakah yang memiliki secret ending paling unik?
Baca juga berita atau artikel menarik lainnya dari Author.
Contact: erenhartd@gamebrott.com