7 Studio Embracer Group yang Dilepas atau Ditutup Hingga Sekarang

Studio Embracer Group

Studio Embracer Group – Dalam 1 tahun terakhi ini, Embracer Group menjadi salah satu perusahaan raksasa yang dikabarkan telah melakukan banyak PHK terhadap anggota kru tim pengembangan game milik mereka.

Hal ini dikarenakan upaya restruktur dari group tersebut setelah sebelumnya gagal mendapatkan kesepakatan kerja sama dengan salah satu perusahaan besar asal timur tengah yaitu Savvy Games Group sebesar 2 Miliar US Dollar.

Pada rapat finansial tahunan studio ini, Embracer Group menjelaskan beberapa hal dan dari laporan tersebut, terungkap beberapa hal seperti total pegawai yang telah dilepas dan juga berapa studio yang telah mereka tutup. Studio apa saja itu?

7 Studio Embracer Group yang Dilepas atau Ditutup Hingga Sekarang

Berdasarkan laporan tahunan ini, Restruktur yang dilakukan Embracer Group sejak Juni 2023 lalu menyebabkan 1400 lapangan pekerjaan dilepas atau sekitar 8% total karyawan perusahaan game raksasa tersebut. Dan Berikut adalah Studio yang telah ditutup oleh group ini.

1. Free Radical Design

Free Radical Design

Free Radical Design adalah salah satu studio yang cukup legendaris dengan game Cult Classic mereka yaitu TimeSplitters. Studio ini sempat tutup pada tahun 2008 dan berubah menjadi Crytek UK yang mengembangkan Crysis kemudian dibeli Embracer pada tahun 2021 dengan harapan dapat menghidupkan kembali IP TimeSplitters.

2. Campfire Cabal

Campfire Cabal

Studio Campfire Cabal merupakan sebuah studio Indie yang dipimpin oleh Jonas Wæver dan beranggotakan veteran dari game Hitman, Expeditions: Rome, dan juga Hunt: Showdown. Studio berfokus kepada Narrative-driven RPG ini dibangun oleh THQ Nordic pada tahun 2022 dan telah ditutup pada Agustus 2023 tanpa merilis satu game pun.

3. Goose Byte

Goose Byte

Goose Byte merupakan studio yang kurang lebih bernasib sama dengan Campfire Cabal, namun bedanya studio ini tidak ditutup dan telah dilepas. Studio ini dibangun oleh Amplifire Game Invest pada tahun 2021 dan dilepas oleh Embracer Group pada Juli 2023.

4. Plucky Bytes

Plucky Bytes

Plucky Bytes merupakan salah satu studio yang juga dibangun oleh Amplifire Game Invest yang merupakan anak perusahaan Embracer pada November 2020 dan juga berisikan pengembang veteran. Kini Studio ini telah ditutup pada bulan Mei 2023.

5. Vermila Studios

Vermila Studios

Studio ini merupakan salah satu studio yang diakuisisi oleh Amplifier Game Invest pada Agustus 2020. Studio ini telah menciptakan 1 game yaitu Crisol: Theater of Idols. Sayangnya studio ini telah dilepas dan menjadi Indie pada tahun 2023.

6. Volition

Volition

Tentunya ini merupakan studio terbesar yang ditutup oleh Embracer. Volition merupakan studio dibalik seri populer Saints Row. Setelah diakuisisi oleh Deep Silver pada 2013, Volition telah menghasilkan game Saints Row dan menjadikannya game populer yang absurd. Namun sayangnya setelah kegagalan versi Reboot, Embracer memilih untuk menutup Studio tersebut pada Agustus 2023.

7. New World Interactive

New World Interactive

New World Interactive merupakan studio dibalik game Tactical FPS realistis Insurgency. Studio ini diakuisisi oleh Embracer pada 2020. Selama berada dibawah naungan perusahan tersebut, studio ini belum merilis game. Dan sayangnya, studio ini ditutup oleh group tersebut.

Nah itulah 7 Studio Embracer Group yang ditutup ataupun dilepas hingga saat ini. Dan dengan restrukturisasi yang masih berjalan, sepertinya akan ada studio, game, maupun anggota kru yang harus dilepas.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game Terbaik atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version