Kebanyakan video game yang rilis di pasaran muncul dengan konsep heroik nan simple: mengalahkan si jahat dan menyelamatkan orang-orang yang dikasihi. Namun seiring perkembangannya, terdapat banyak sekali video game di mana pahlawan kita yang telah memperjuangkan segalanya harus mati mengorbankan diri demi menciptakan dunia yang lebih baik. Sekeras apapun kamu berusaha meski menggunakan cheat sekalipun takkan mengubah nasibnya yang harus mati. Sebuah hal yang cukup mengecewakan, namun terhormat di akhir kisahnya.
Berikut kami telah rangkumkan 7 video game yang sekeras apapun kamu berusaha akan sia-sia dan hanya akan paksa tokoh utamamu mati.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler, jangan baca jika kamu tak ingin terkena bocoran. Urutan tiap game tak menunjukkan dari yang terbaik ke terburuk atau sebaliknya.
Daftar isi
7. Crisis Core Final Fantasy VII (PlayStation Portable Exclusive)
Jika kamu memainkan seri klasik PlayStation 1 Final Fantasy VII, maka kamu akan menyadari bahwa yang kamu jalankan selama ini bukan Cloud, melainkan teman baiknya, Zack Fair. Kisah Zack Fair diceritakan di Crisis Core Final Fantasy VII di mana ia harus berjuang melawan sistem pemerintahan yang kejam. Sayang, ia mau tak mau harus mati sebelum akhirnya mencapai kota Midgar. Saya awalnya mencoba menggunakan cheat agar ia tak mati di misi terakhir, namun usaha saya sia-sia setelah mengetahui bahwa musuh takkan berhenti muncul bagaimanapun saya telah memusnahkan mereka. Setelah saya membiarkannya tanpa perlawanan, rupanya skenario yang dibuat oleh Hajime Tabata saat itu rupanya memaksa kekasih Aerith tersebut harus mati.
6. Halo: Reach (Xbox360 Exclusive)
Seperti yang telah kita ketahui, seri Halo tentu tak lepas dari perjuangan Master Chief untuk membasmi para Flood dan Covenant dari muka bumi. Namun Reach melakukan pendekatan yang berbeda dengan grup Spartan lain bernama “Noble Team” yang berjuang di tengah-tengah kehancuran planet Reach. Game yang menjadi salam perpisahan Bungie terhadap seri Halo ini akan bawamu untuk menjadi salah satu anggota Noble Team yang seiring berjalannya cerita mulai mengorbankan diri satu demi satu demi kedamaian planetnya. Sayang, misi terakhir berjudul “Lone Wolf” merupakan akhir dari tokoh utama sekaligus semua anggota tim tersebut. Kamu tetap bisa mengalahkan musuhmu sebanyak mungkin, namun pada akhirnya kamu hanya akan tetap mati berkat serbuan banyak Covenant yang tak ada habisnya.
5. Red Dead Redemption (PlayStation 3, Xbox360)
Seri Red Dead Redemption juga tak lepas dari “paksaan mati” oleh developernya, Rockstar Games. John Marston yang menjadi tokoh utama gamenya mau tak mau harus mati dikeroyok oleh anggota geng Edgar Ross setelah urusannya dengannya usai. Ceritanya cukup hadirkan twist yang tak diduga, karena saat Marston berniat untuk kembali bersama anak dan istrinya untuk hidup bahagia, tiba-tiba saja rumahnya didatangi oleh gang yang dipimpin Ross untuk habisi nyawanya.
4. Final Fantasy X/HD Remaster (PS2, PS3, PS4, Xbox One, PC, Switch, Vita)
Di balik kisah romansa cintanya yang sangat romantis antara Tidus dan Yuna, Final Fantasy X hadirkan sebuah fakta pilu bahwa keduanya memang tak ditakdirkan untuk bersama. Setelah pertempuran sengit demi menciptakan kedamaian dunia, Tidus yang sebenarnya bukan dari dimensi tempat Yuna berada yakni Spira harus mati dan kembali ke masa lalu. Sisakan kesedihan mendalam bagi cewek manis berkimono tersebut. Tak ada yang bisa kamu lakukan selain hanya menangis di pojokan.
3. The Walking Dead: Season One (Semua Platform Utama Termasuk Android)
Diadaptasi dari seri komik, Telltale Games menciptakan gamenya sendiri yang terbagi atas beberapa season. Sayang, season pertamanya berakhir cukup menyedihkan berkat kematian tokoh utamanya, Lee Everett yang harus melindungi gadis kecil bernama Clementine dari serbuan zombie. Perjuangan kerasnya berhasil selamatkan nyawa gadis tersebut berkali-kali. Sayang di akhir ceritanya Lee tergigit, meninggalkan Clementine dua pilihan: membiarkannya mati dan berubah menjadi zombie, atau mengakhirinya sebelum menjadi zombie.
2. Medal of Honor 2010 (PC, PS3, Xbox360)
Menjadi tentara berarti harus siap mati demi negara, itulah yang terjadi di Medal of Honor (2010) buatan DICE dan EA Los Angeles. Dalam seri reboot dari franchise utamanya ini, kamu akan berperan sebagai salah satu anggota pasukan Tier 1 bernama Rabbit yang berjuang di peperangan Afghanistan. Sayangnya, di akhir misi ia harus mati setelah tak bisa diselamatkan oleh tim medis berkat puluhan peluru yang bersarang di dadanya dan luka bakar parah yang ia dapatkan dari tembakan RPG.
1. Final Fantasy XV (PC, PS4, Xbox One)
Di balik kisah cinta dan fantasynya, sepertinya seri Final Fantasy merupakan salah satu seri yang miliki banyak ending pilu, terutama seri teranyarnya yang telah menjajaki tingkat ke-15. Diceritakan bahwa tokoh antagonis utama, Ardyn Izunia merupakan leluhur dari keluarga Noctis yang dikutuk tak bisa mati. Menemukan cara agar ia bisa mati, ia mulai lancarkan rencana jahatnya agar Noctis mau membunuhnya. Sayang, mengakhiri nyawa Ardyn tak hanya akan menciptakan kedamaian, melainkan juga mengakhiri keturunan keluarga Lucis Caelum yang berakhir di Noctis karena ia harus berkorban agar Ardyn bisa mati dan lepas dari kutukannya.
Itulah 7 video game yang paksamu mati seberapa keras kamu berusaha untuk menolak atau menghindarinya. Adakah game yang pernah kamu mainkan dan sangat membekas di hati? Atau mungkin kamu punya game yang seharusnya masuk namun tak kami masukkan dalam list? Seperti biasa, kamu bisa membagikannya di kolom komentar.
Mau artikel sejenis ini lagi? Kamu bisa mengunjungi link berikut dan lakukan bookmark agar kamu tak ketinggalan informasi sejenis dan lebih pintar di industri video game.