7 Video Game yang Bangkit dari Kuburnya

cover bangkit

Ketika developer telah memasuki fase merilis sebuah video game, maka kritik positif dan negatif adalah sesuatu yang harus mereka hadapi selanjutnya. Mereka miliki berbagai kesempatan untuk memperbaikinya dengan membuat ekspansi, atau mengimplementasikan kritik dan saran yang telah mereka tampung. Hal ini bisa terjadi berkat internet yang kini telah menjadi konsumsi kita sehari-hari. Buat beberapa video game yang “mati”, kini bisa bangkit dari kuburnya seperti yang telah kami rangkum dalam list kami berikut.

7. Fortnite


Absurd, mungkin itulah kata yang bisa representasikan Fortnite jika saya mengatakannya telah mati detik ini. Namun pada kenyataannya, game buatan Epic Games tersebut memang mati di awal. Janjikan pertempuran co-op melawan Zombie dengan mekanik barikadenya, Fortnite tak rilis dengan baik. Modenya terbilang usang, bahkan sudah cukup ketinggalan zaman.

Namun dengan keberadaan PlayerUnknown’s Battlegrounds yang merupakan big hit di masanya, Epic Games nampak tak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Mereka mencoba untuk mengubah Fortnite untuk miliki mode yang sama, Battle Royale. Jadikannya game battle royale dengan mekanisme yang sangat unik dibanding yang telah ada di pasaran. Hal ini dikarenakan fitur barikade dan membangun yang telah mereka konsepkan untuk game orisinalnya. Hasilnya? Gamenya kini jadi big hit selanjutnya. Ia bahkan bisa setara dengan game buatan Brendan “PlayerUnknown” Greene tersebut.

6. Final Fantasy XIV: A Realm Reborn

https://www.youtube.com/watch?v=JL-iSk6OYJo


Merilis game online bukan sesuatu yang mudah. Terlebih pada tahun 2010, di mana menjadi masa emas MMORPG. Membuat berbagai developer berusaha untuk terus bersaing demi menghadirkan sesuatu yang baru untuk genrenya. Apalagi jika game tersebut merupakan game yang kaya dengan cerita seperti Final Fantasy XIV.

Sebelum kamu mengenal gamenya seperti saat ini, ia miliki resepsi yang sangat buruk saat perilisannya. Setelah dikembangkan selama 5 tahun lamanya, Final Fantasy XIV gagal untuk menggaet jutaan pasang mata fans. Ia menggunakan ulang beberapa konten yang telah ada dengan gameplay yang tak menarik. Buatnya harus ditutup permanen sejak dua tahun setelah perilisannya di tahun 2010.

Namun Square-Enix tak tinggal diam. Setahun setelahnya, mereka merilis Final Fantasy XIV baru dengan tajuk A Realm Reborn. Dengan tampilan visual, gameplay yang menarik, dan fokusnya pada cerita, gamenya berhasil bangkit dari keterpurukan. Kepopulerannya bahkan sering disandingkan dengan salah satu game MMORPG terbaik saat ini, World of Warcraft. Beberapa ekspansi juga telah ditelurkan, misalnya Heavensward, Stormblood, hingga yang terbaru, Shadowbringers. Buat gamenya yang kini telah disupport selama 6 tahun akan terus tambahkan ekspansi baru di setiap tahunnya.

5. No Man’s Sky


Dari sekian banyak game yang muncul, mungkin No Man’s Sky adalah salah satu yang paling fenomenal. Ia dirilis tahun 2016 dengan banyak ekspektasi. Bahwa Hello Games akan hadirkan dunia open world super luas dengan ribuan trilyun planet yang bisa dijelajahi. Mereka berhasil hadirkan hype super tinggi, yang pada akhirnya berakhir dengan kekecewaan.

Janji Hello Games yang tinggi hanya sebuah untaian kata-kata manis yang miris. Backup Sony Interactive Entertainment dalam promosikan gamenya, tak membuatnya langsung naik tahta menjadi salah satu game terfavorit. Namun, buat nilai gamenya langsung turun drastis saat rilis. Para fans bahkan mencap No Man’s Sky adalah salah satu penipuan terbesar dalam sejarah industri video game. Pada kenyataannya, gamenya sendiri tak miliki masalah, namun nampak masih belum selesai dikerjakan. Hello Games akhirnya bungkam dan tetap diam tanpa berikan komentar apapun dan terus mengupdate gamenya.

Setelah tiga tahun, Hello Games memberikan update gamenya dengan Beyond. Tambahkan base building, social hub, menyelam, model pesawat baru, dan yang lain termasuk multiplayer dalam satu planet/galaksi. Buat gamenya terasa seperti game baru yang wajib dinikmati. Kabar baiknya lagi, mereka melepas update masif tersebut tanpa dipungut biaya sepeserpun.

4. Tom Clancy’s The Division 1 dan 2


Muncul dengan cerita yang mengecewakan dan promosi yang sangat menipu calon pelanggannya. Tom Clancy’s The Division hadir dengan sejuta kekecewaan. Bug, bullet sponge, dan implementasi engine yang cukup berat, buat banyak fans persepsikan bahwa game yang Ubisoft Massive buat tersebut hanyalah cashgrab yang gagal dengan cerita yang biasa saja. Terlebih dengan konten yang sangat minim setelah kamu menamatkan ceritanya. Ingin menikmati konten selanjutnyapun kamu harus bayar. Ironis, namun pada kenyataannya konten berbayar tersebut tak sesuai ekspektasi.


Hal ini rupanya mereka perbaiki di sekuelnya. Selain dunianya menjadi lebih luas, Tom Clancy’s The Division 2 miliki konten yang sangat kaya dan padat. Kamu bisa melakukan nyaris apapun setelah ceritanya tamat. Yang lebih mengesankan adalah semuanya terasa lebih rewarding jika dibandingkan prekuelnya. Masalah bullet sponge yang menggangu juga mereka perbaiki dengan menggantinya menggunakan “armor”. Fokusnya pada looter shooter dengan ekspansi berbayar yang pada akhirnya akan jadi konten gratis. Menjadi titik balik Ubisoft Massive yang kini melepas konten yang juga lebih bersahabat dengan kantongmu.

3. Diablo 3

https://www.youtube.com/watch?v=YBtV1RpvUeI


Diablo merupakan franchise yang sangat dicintai oleh para fansnya. Game dungeon crawler dengan monster yang bisa kamu bantai tersebut, miliki banyak sekali konten seperti senjata dan yang lain yang bisa kamu buru sendirian, atau bersama teman-temanmu. Tak terkecuali konten ceritanya yang dark dan epik. Namun sayang, sekuel ketiganya yang dirilis tahun 2012 nampak belum siap. Menjadikannya game dengan koneksi internet buat servernya mendera “Error 37” yang sangat mengganggu. Hal ini membuat para playernya tak bisa login dan memainkan gamenya. Menyisakan jutaan kekecewaan di hati para fansnya. Tak hanya masalah teknis, fitur auction house yang mana bisa buat player membeli senjata dengan gold atau uang asli menjadi polemik yang harus mereka hadapi.

Kabar baiknya, Blizzard langsung memperbaikinya. Membuat server menjadi lebih stabil hingga mencabut auction house untuk selamanya. Beberapa support, hadiah per season, dan konten baru seperti ekspansi membuat Diablo 3 menjadi game yang kini kembali dicintai oleh para fansnya. Dengan pengumuman seri keempatnya yang kini nampak lebih epik, harapan Blizzard tidak melakukan kesalahan yang sama semakin kuat.

2. Destiny 2

https://www.youtube.com/watch?v=qBjd38m1QyA


Tak semua game bisa bangkit dari kubur untuk yang kedua kalinya, dan Destiny 2 berhasil membuktikannya. Dengan perilisan prekuelnya yang cukup baik namun kekurangan hal yang sangat krusial, salah satunya yakni shared-world yang dirilis menjelang akhir updatenya. Dengan perilisan sekuelnya, tentu banyak player yang berharap bahwa pengalaman bermainnya sebagai Guardian semakin meningkat. Sayangnya, Destiny 2 dirilis untuk menarik para player casual. Kontennya dipotong parah. Meskipun cerita utamanya menjadi jauh lebih baik, namun absennya post-game content, dan ekspansi Curse of Osiris dan Warmind yang hanya terbatas seputar cerita tak berikan konten lain buatnya terasa hambar.

Beruntung, Bungie langsung bergerak cepat. Mereka merilis ekspansi Forsaken dengan peningkatan dari beberapa sisi. Perilisan mode gambit yang sangat menantang membuatnya kembali dicintai oleh para fans. Terlebih, setelah mereka putus hubungan dengan publisher korporat Activision. Kini, gamenya menjadi game gratis termasuk dengan dua ekspansi Curse of Osiris dan Warmind. Sementara Forsaken tetap berbayar. Ekspansi barunya, Shadowkeep tak hanya ajakmu untuk jelajahi dunianya lebih dalam, namun juga hadir dengan variasi konten yang menarik.

1. Warframe


Warframe merupakan game space ninja yang diracik oleh Digital Xtremes. Game gratis yang dinobatkan sebagai salah satu game gratis terbaik di dunia tersebut miliki perjalanan yang cukup berat. Bug dan berbagai masalah teknis seperti server, fitur, konten, dan cerita menjadi sorotan utama para fansnya.

Namun, sejak perilisan ekspansi baru Plains of Eidolon yang perkenalkan social hub yang luas dan dunia open worldnya. Digital Xtremes nampak bangkitkan kembali Warframe dari kuburnya. Banyak fans yang sangat puas dengan perubahan tersebut. Terlebih, setelah ekspansi selanjutnya Fortuna yang meningkatkan semua yang telah mereka lakukan di ekspansi sebelumnya. Menariknya, kamu bisa menikmati semua hal tersebut tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis.


Itulah 7 video game yang bangkit dari kuburnya versi Gamebrott. Adakah game lain yang menurutmu juga harus masuk dalam list di atas? Jika ya, kamu bisa membagikannya melalui kolom komentar. Kamu yang ingin membaca artikel serupa, bisa langsung mengunjungi G|List.

Exit mobile version