Tak ada manusia yang terlepas dari yang namanya bohong, bahkan harus diakui kita sudah sering melakukan hal tersebut bahkan kamu tak terhitung lagi sudah berapa kali. Saat bermain game pun hal ini tetap tak terlepas. Selalu ada saat dimana gamer mau tak mau harus bohong untuk berbagai alasan tersendiri, namun kebanyakan hal tersebut dilakukan untuk menjaga “citra” dirinya sendiri.
Berikut adalah 8 bohong yang sering dilakukan oleh gamer!
Daftar isi
1. Salahkan Lag tiap kali bermain buruk
Yang pertama dan yang paling sering dibohongi oleh gamer. Jujur saja, kamu pasti pernah salahkan lag setiap kali kamu membuat kesalahan fatal agar teman dan rekan timmu tidak memakimu. Bohong satu ini diharapkan dapat membuat mereka mengerti dan percaya jika itu bukan sepenuhnya salahmu, tapi karena alasan satu ini terlalu sering dipakai, tampaknya orang sudah tak percaya lagi.
2. Tuduh pemain yang jago sebagai cheater
Tiap kali dipertemukan dengan pemain yang bermain dengan sangat jago sampai-sampai kamu dibantai habis-habisan olehnya, tak kecil kemungkinan kamu akan curiga apakah orang satu ini benar-benar legit player atau gunakkan program khusus. Tetapi kamu mungkin lebih dominan mengambil opsi yang kedua dan langsung melaporkan pemain tersebut sebagai cheater lewat report system di game.
3. “Aku nggak jago main ini game”
Pernahkah kamu temui teman yang sebelum bermain bilang “Sumpah, aku nggak jago main ini game,” lalu 5 menit kemudian pemain tersebut dapatkan K/D/A paling tertinggi di pertandingan? Pemain seperti ini selalu saja menadji pertanyaan kenapa dia mengatakan demikian. Apakah troll semata, atau merendahkan diri, atau mungkin sebagai strategi biar kamu meremehkan dia saat bertanding?
4. “GG EZ”, disaat game berjalan sengit
Hampir di tiap game online, selalu ada saja pemain yang mengetik “EZ” disaat pertandingan berjalan begitu sengit dan dirinya bermain begitu buruk sepanjang game. Ucapan ini semata-mata digunakkan untuk membuat tim yang kalah triggered, dan sayangnya hal tersebut masih efektif.
5. Berpura-pura bermain bersama saudara disaat controller yang satunya tidak tersambung
Pernahkah kamu dipaksa orang tuamu untuk ajak saudaramu ikut bermain game tapi kamu tahu dia tak bisa main sama sekali atau gamenya hanya single-player saja? Solusi yang kamu pikirkan pasti hanya satu, berikan dia controller namun tak dicolok sama sekali ke console. Hingga abad ke-21 sekarang ini, trik ini masih berhasil dilakukan dan masih tetap ditradisikan khususnya dengan controller console sekarang yang tak perlu kabel lagi.
6. Bermain game di setting non-ultra, tapi ubah ke setting Ultra tiap kali mau ambil screenshot
Bohong satu ini eksklusif untuk PC gamer, khususnya mereka dengan PC pas-pasan. Setiap kali mau pamerkan game yang mereka mainkan, mereka sengaja ubah setting game ke Ultra terlebih dahulu dan ambil screenshot secantik mungkin biar tidak ketahuan jika pada kenyataannya mereka hanya bisa bermain dengan setting dibawah itu.
7. “Satu quest/misi lagi, sudah itu selesai”
Ada saat dimana game terlalu membuat ketagihan dan kamu sebagai korbannya mencoba sebisa mungkin untuk berhenti bermain. Kamu membuat janji jika setelah quest/misi ini kamu akan berhenti bermain dan lakukan hal lain. Namun kenyataannya kamu tergoda untuk quest selanjutnya karena penasaran akan cerita atau reward yang diberikan begitu menggiurkan. Dan putaran ini terus berlanjut sampai 7 jam selanjutnya dan kamu sadar jika matahari sudah terbit kembali.
8. “Yes, i have read and understood the terms and conditions”
Bohong satu ini mungkin tak hanya berlaku pada gamer, namun seluruh orang yang pernah menggunakkan komputer pada umumnya. Tetapi gamer mungkin sudah sering melihat pesan seperti ini tiap kami menginstall game ke dalam PC atau console mereka ataupun registrasi akun baru. Dan jujur saja, kita tak pernah membaca sama sekali EULA yang ada ditulis dan langsung scroll kebawah hingga opsi ini muncul untuk diklik.
Tentunya masih banyak lagi bohong yang sering dilakukan gamer, sebutkan bohong yang kamu sering temui di komen!