Plot twist sudah menjadi trik dalam storytelling untuk mengejutkan ekspektasi audiens. Namun ada saat dimana plot twist sudah dapat ditebak dari jauh-jauh sebelum diperlihatkan oleh media cerita tersebut. Hal ini juga sering terjadi di video game dimana game mungkin terlalu banyak memberi “kode” akan apa yang bakal terjadi, atau sekedar karena plot-twist yang diberikan sudah terlalu klise.
Daftar isi
Spoiler Alert
Artikel ini tidak bermaksud untuk mengatakan game-game yang disebut miliki cerita yang buruk, kamu tak boleh main karena plot-twist yang dikasih tidak bikin kamu tidak tidur satu minggu. Banyak media dengan plot-twist mudah ditebak tapi tetap bagus karena keseluruhan aspek yang diberikan tetaplah enjoyable. Artikel ini hanya ingin menyebutkan beberapa contoh game yang eksekusi reveal plot-twist yang terkesan kurang “ngena” karena sudah dapat diprediksi oleh pemain dari jauh.
Berikut ialah 8 game dengan plot twist yang bisa ditebak dari sebelum dibeberkan kejutannya.
1. Batman Arkham Knight – Jason Todd ialah Arkham Knight
Batman Arkham Knight fokus pada cerita Batman diincar oleh sosok misterius yang sangat ingin membunuhnya. Pengungkapan akan siapa di balik topeng Arkham Knight seharusnya menjadi kejutan besar bagi fans para komik Batman, namun itu juga kesalahan terbesar dari Rocksteady.
Siapapun yang pernah membaca komik Batman bakal tahu apabila sosok di balik topeng ialah Jason Todd, mantan Robin yang ditangkap dan disiksa oleh Joker dan Batman gagal untuk menyelamatkannya, membuat dirinya penuh amarah dan ingin membalas dendam. Pembaca komik atau media Batman lainnya dapat menebak twist tersebut dari jauh, dan mereka yang hanya bermodalkan seri game ini juga dapat menebaknya karena sepanjang game pemain terus diberi kode akan siapa si mantan Robin yang menghilang, membuat reveal dari Arkham Knight terasa kurang mengejutkan.
2. Until Dawn – “Mr. Robot” adalah Orang di Balik Topeng
Kamu diajak oleh teman lama ke sebuah villa di gunung salju terdampar yang dimana 2 saudarinya meninggal di sana karena prank-mu. Mendadak setelah semuanya berkumpul, ada seorang pembunuh misterius yang mencoba membunuhmu dan teman-temanmu. Kira-kira siapa ya pelakunya? Apabila kamu tidak dapat menembak siapa dia, maka kamu terlalu bodoh.
Memang pada akhirnya, “twist” sesungguhnya dari Until Dawn ialah elemen supernatural Wendigo yang ternyata menghantui gunung tersebut. Namun tetap saja serial killer arc yang diceritakan pada awal game terkesan terlalu mudah ditebak, apalagi dengan beberapa keputusan di game dibuat terlalu linear untuk membunuh si aktor Mr. Robot.
3. Metal Gear Solid V: Phantom Pain – Venom Snake Bukan Big Boss Asli
Metal Gear Solid memang menjadi game dengan kronologi cerita yang horor bagi pendatang baru, tetapi Metal Gear Solid V: The Phantom Pain menjadi seri dengan jalan cerita yang mungkin “paling ringan” dari si Kojima.
Reveal dari Venom Snake bukanlah Big Boss mungkin terkesan terlalu mudah ditebak karena terlalu banyak hal mengganjal dari karakter tersebut sejak detik pertama. Mari kita mulai dari game tawarkan opsi “kustomisasi” karakter ketika dimana kamu bisa membuat sendiri karaktermu. Fitur ini mengundang tanda tanya besar karena kenapa harus buat karakter sendiri ketika adegan selanjutnya ialah kamu bertampang Snake lagi? Belum lagi dengan interaksi menarik dari banyak karakter mulai dari Man of Fire hingga Emmerich yang secara tidak langsung bocorkan apabila kamu bukan Snake yang dimaksud.
4. Assassin’s Creed Odyssey – Saudaramu Nggak Mati
Assassin’s Creed Odyssey tawarkan pemain pilihan untuk bermain sebagai Kassandra atau Alexios. Siapapun yang kamu pilih, satu yang tidak dipilih akan “dibunuh” dan meninggalkanmu sendiri.
Tak lama kemudian, cerita game menugaskanmu untuk menyerang sekte Kosmos yang dimana penegaknya ialah sosok bertopeng bernama Deimos. Tak hanya sudah terlalu jelas kalau si Deimos ini ialah saudaramu yang masih hidup, tetapi game juga terus bocorkan kode kalau tebakanmu itu benar dengan terus mengingatkanmu akan tragedi masa kecil yang terus berkembang apa yang terjadi di luar perspektif karakter utama.
5. Bayonetta – Cereza adalah Bayonetta Saat Kecil
Bayonetta pada game pertama ialah sosok yang amnesia dan hanya mengingat cara bertarungnya yang hebat dan juga (ehem) menarik perhatian. Pada pertengahan cerita, dia bertemu dengan seorang anak kecil yang tak hanya mirip sekali dengannya, tetapi juga memanggilnya “ibu” dan juga suka dengan lolipop yang menjadi satu-satunya cara untuk Bayonetta mengisi kembali HP-nya.
Cerita game ini memang tidak begitu dibuat menjadi fokus dan bahkan tidak begitu dipresentasikan begitu serius. Akan tetapi tetap saja menjadi pembawaan yang terlalu obvious dari game hingga wajar apabila banyak pemain yang sudah tahu kalau di gadis kecil itu ialah Bayonetta semasa kecil sebelum dibeberkan.
6. Dead Space – Nicole Sudah Mati dari Awal
Isaac datang ke USG Ishimura mendengar kabar adanya situasi genting di pesawat tersebut hanya untuk melihat kalau situasinya di luar dari jobdesk-nya sebagai engineer. Teman perempuanmu bernama Nicole meminta pertolongan dari Isaac hanya untuk mengetahui kalau dia sudah mati sebelum Isaac sampai di Ishimura.
Sayangnya mungkin kebanyakan dari pemain sudah tahu lebih awal duluan. Bukan karena easter egg “Nicole is Dead” yang ada di tiap judul chapter, melainkan dari keberadaan Nicole dalam vidcom terasa ganjal. Seisi pesawat telah dikerumuni oleh Necromorph hingga mencapai titik si Isaac tak bisa berjalan 1 menit tanpa kena jumpscare, dan si Nicole terlihat aman-aman saja. Dia tak memegang senjata sama sekali dan pembicaraannya yang ia lakukan selalu seakan di luar konteks dan terjadi sebelum serangan para zombie luar angkasa terjadi, memberikan pertanda besar antara dia sudah mati atau dia lah alasan serangan itu terjadi.
7. Little Nightmares – Kamu Mimpi Buruk yang Dimaksud di Judul
Game berjudul “little nightmare” dan kamu bermain sebagai karakter misterius yang ukurannya kecil di dunia yang berisikan orang-orang dewasa yang tingginya 3-4 kali lipat darimu. Hmmm… kira-kira siapa mimpi buruk kecil yang dimaksud?
8. Resident Evil 5 – Jill Nggak Mati
Jill dibuat “tewas” mati pada flashback di awal game. Namun melihat pentingnya karakter tersebut pada franchise ini, sangatlah mustahil untuk membuatnya mati begitu saja apalagi dengan cara yagn tidak memancing emosional sama sekali. Ditambah lagi dengan eksposisi yang terus menyebutkan kalau mayat si Jill tidak ditemukan ditambah dengan optimisme Chris akan rekannya masih hidup.
Tak lama kemudian, seorang figur dengan muka tertutup datang. Dan meski dia menyerang si duo, sangatlah jelas kalau orang dibalik tudung tersebut ialah Jill melihat tak ada karakter lain yang dapat diasumsikan.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com