Banyak hal di video game yang dapat kamu lakukan lebih baik daripada di dunia nyata. Mulai dari mengalahkan kumpulan musuh tanpa terkena sentuh mereka, selamat dari bencana zombie, lari puluhan km tanpa kehausan , dan masih banyak lagi. Akan tetapi pernahkah kamu merasakan yang sebaliknya?
Ada beberapa hal yang bisa saja kamu lakukan dengan mudah dan bahkan dengan mata tertutup di dunia nyata, namun kesulitan kamu lakukan saat di video game. Berikut adalah 8 hal yang mudah dilakukan di dunia nyata tapi sulit dilakukan di video game.
Daftar isi
1. Berjalan dengan kecepatan yang sama dengan NPC yang kamu ikuti
Pernahkah kamu terpaksa berhenti jalan beberapa detik agar NPC yang harusnya kamu ikuti dapat menyusulmu? Tentu saja iya. Pengalaman ini sering terjadi di campaign game FPS atau game open world seperti Assassin’s Creed. Sangking menyebalkannya hal kecil ini, beberapa developer memasang opsi auto-follow NPC agar pemain tak lagi repot berhenti tiap 5 detik.
2. Membawa kendaraan dengan normal
Tidak, kita tidak bicara soal game simulasi berkendara seperti Euro Truck Simulator atau mungkin Gran Turismo, walaupun di game tersebut juga sedikit sulit. Kita bicara soal game seperti Grand Theft Auto, Watch Dogs atau Saints Row dimana kendaraan motor atau mobil hanya berfungsi membawamu dari poin A ke poin B. Kemungkinan untuk sampai ke tujuan tanpa lecet sedikitpun pada kendaraan amatlah kecil.
Alasannya begitu sederhana, karena membawa mobil bagaikan orang normal video game = membosankan. Dan membawa ngebut = lebih fun tapi juga kecil kemungkinan tidak terjadi tabrakan dengan kendaraan lain. Dan kamu tahu apa yang lebih sulit lagi dari ini? Mengendara sambil texting di video game.
3. Membuka pintu terkunci
Di game seperti Dark Souls atau God of War yang dimana kamu selalu bertemu bos-bos berukuran besar dan kuat, karakter utamamu tampaknya selalu punya satu kelemahan, pintu terkunci. Ya, lupakan soal kamu mengalahkan musuh yang berukuran raksasa dan mungkin lebih tebal dari baja, ada pintu kayu terkunci di depan mata? Harus cari cara lain.
4. Turun tangga
Naik tangga di video game mungkin tak jadi masalah, kamu hanya perlu mendekati tangga dan menekan tombol maju. Tapi untuk turun tangga sendiri? Untuk mencari posisi biar karaktermu mau memegang tangganya saja sering menjadi masalah besar. Tak jarang karaktermu lebih memilih untuk terjun bebas disaat kamu ingin turun tangga bagaikan manusia normal.
5. Melewati objek yang menghalangimu
Pernahkah kamu bermain The Witcher 3 dan mencoba untuk meloncati pagar yang ada di desa-desa? Hasilnya antara Geralt tak bisa memanjatinya atau Geralt nge-glitch kesana kemari. Hal seperti ini terjadi di banyak game, dimana karakter bisa saja melewati objek yang menghalanginya dengan mudah, tetapi karena tidak diprogram memiliki otak yang berfungsi mereka lebih mencari jalan lain ketimbang melewati objek sepele tersebut
6. Mengambil objek tertentu yang berada di dekat objek-objek yang lain
Item seperti ammo, health pack dan gold selalu penting di video game. Akan tetapi ada saat dimana item-item ini berada di deretan item-item sampah lain. Tak jarang disaat kamu mencoba untuk meraih item tersebut tapi selalu berakhir mengambil item sampah terlebih dahulu sebelum akhirnya berhasil mendapatkan yang kamu inginkan, atau bahkan meminum air toilet seperti di Fallout.
7. Tidak membunuh orang sama sekali
Di game open world seperti Grand Theft Auto, ada kemungkinan 0,01% kamu tidak membunuh orang satupun dalam 10 menit terakhir. Entah sengaja ataupun tak sengaja, tampaknya selalu saja ada korban berjatuhan apabila kamu berada di sekitar mereka. Seakan kamu adalah dewa kematian atau mungkin pembawa sial bagi masyarakat.
8. Menunggu
Di dunia nyata, kamu bisa saja menunggu seharian penuh untuk seseorang atau sesuatu. Menunggu lampu merah di game? Ok, tak akan jadi masalah. Menunggu pacar yang telat datang selama 2 jam lebih? Ok, takkan jadi masalah. Menunggu Pagan Min di Far Cry 4 selama 15 menit biar dia mau menjadi best friend forever? f*ck that shit.