8 Penampakan Narsis Para Developer di Game yang Mereka Buat

dfgdr

Membuat video game bukanlah perkerjaan yang mudah, bertahun-tahun dihabiskan untuk mendesain serta menyempurnakan sebuah game. Developer juga ingin bersenang-senang sedikit, maka dari itu mereka sering menaruh easter egg ke game yang mereka buat susah payah hanya untuk bersenang-senang semata. Easter egg ini bisa berupa referensi dari game lain, lelucon yang random, meme atau bahkan wajah sang creator sendiri, karena mungkin nama di credits saja tidak cukup untuk kerja keras mereka.

Berikut adalah 8 penampakan developer di game buatannya sendiri.


1. Hideo Kojima (Metal Gear Solid V : Ground Zeroes dan The Phantom Pain)

Hideo Kojima sebenarnya sudah tampil beberapa kali di seri Metal Gear. Mulai dari Metal Gear Solid pertama dimana dia tampil sebagai foto yang tertawa pada boss Psycho Mantis, serta di Metal Gear Solid IV dan juga Peace Walker.

Namun cameo yang paling dikenal orang saat ini dan juga yang paling “blak-blakan” hadir di game Ground Zeroes yang dianggap sebagai prequel dari The Phantom Pain. Pada salah satu side mission di game ini, kamu harus menyelamatkan Kojima yang berperan sebagai Intel yang ditangkap musuh. Kojima juga tampil di The Phantom Pain dengan peran yang sama, sebagai intel yang ditangkap oleh musuh (goddamnit, Kojima). Saat kamu berhasil menemui Kojima yang sedang diikat, Kojima akan menyapamu dengan “What took you so long?”. Bebasin aja dirimu sendiri kalau mau cepat.


2. John Romero (DOOM 2)

Doom merupakan first person shooter paling berpengaruh di tahun 90an, maka dari itu wajar-wajar saja John Romero yang merupakan creator dari game ini mau eksis sedikit di gamenya. John Romero bisa kau temui di level boss terakhir, namun hanya bisa dijumpai dengan menggunakkan cheat “noclip” yang bikin karaktermu bisa tembus dinding. Di balik dinding boss tersebut kamu akan menemui kepada John Romero yang terputus.

Kepala tersebut mengeluarkan suara yang terdengar mengerikan dan seperti bahasa lain. Tapi jika kamu putar audio suara tersebut secara terbalik, kamu akan mendengar, “Untuk tamatkan game ini kamu harus mengalahkanku, John Romero”. Jika kamu tembak kepala tersebut boss akan ikut terkena damage dan mati pada akhirnya.


3. Gabe Newell (Half-Life)

Sebelum menjadi bahan meme karena Steam Sale dan juga Half Life 3 yang sampai sekarang tak ada kabar lagi, Pria yang sering disebut Gaben ini juga ternyata ingin eksis di game pertama Half Life yang dianggap sebagai salah satu FPS terpenting di sejarah gaming.

Pada bagian Chapter 3 di game ini, kamu akan menemukan ruangan rahasia yang dimana lantai dan dindingnya diisinya dengan wajah sang founder Valve tersebut. Ruangan ini hanya bisa diakes dengan menggunakkan console “sv_cheats 1” kemudian mengaktifkan “noclip”, now let the gaben inside you.


4. David Cage (Indigo Prophecy/Fahrenheit)

Game yang ditulis dan disutradarai oleh David Cage ini terlalu ambisius untuk menjadi cinematic, maka dari itu David Cage tak mau game ambisiusnya dirusak oleh pemain yang dulu masih tak terbiasa dengan gameplay yang kebanyakan cutscene dan quick time event ini.

Pada saat pertama kali kalian bermain Indigo Prophecy atau Fahrenheit, kamu akan diajari oleh sang sutradara sendiri cara bermain game ini. Tak hanya itu saja, David Cage juga hadir pada cutscene “easter egg” dimana dia menari dengan salah satu karakter di game.


5. Will Wright (Spore)

Will Wright merupaka desainer game yang paling dikenal atas karyanya The Sims dan Sim City. Spore merupakan game yang dia kerjakan selama 8 tahun lebih, maka dari itu wajar saja wajahnya ingin dikenang sedikit atas karyanya yang begitu ambisius (namun juga mengecewakan di waktu yang sama).

Jika kau memutar galaksi terlalu cepat di game Spore, wajah Will Wright akan muncul dan ikut memutar sesuai rotasi galaksi.


6. Keiji Inafune (Hyperdimension Neptunia MK2)

Inafune paling dikenal sebagai designer Megaman, namun setelah berkerja di Capcom selama 23 tahun, Inafune kini memiliki studio sendiri dan telah mengerjakan beberapa game. Hyperdimension Neptunia adalah salah satu game tersebut, pada dasarnya game ini adalah JRPG dengan kumpulan gadis anime dengan baju terbatas yang melawan monster dengan sihir, yup… hal paling japanese yang pernah kau pikirkan.

Pada chapter 3, jika kamu menjawab seluruh pertanyaan NPC dengan benar, kamu akan mendapatkan skill bernama “Inafune Brand”. Dengan skill ini kamu akan memukul musuh dengan beam berbentuk Inafune yang sedang memakai baju kemeja, bahkan karakter di game ini terlihat ketakutan pada saat mengeluarkan skill ini.


7. Dan Forden (Mortal Kombat 2)

Jika kalian pemain Mortal Kombat lawan sepertiku, kalian mungkin pernah melihat orang gak jelas tiba-tiba hadir di samping layar game dengan teriakan “Toasty”. Ternyata orang tersebut adalah Dan Forden yang merupakan sound designer dari franchise tersebut.

Orang ini hadir kembali sebagai cameo di Mortal Kombat 3 dengan beberapa ucapan tambahan seperti “Frosty” dan “Crispy”, namun sesudah seri tersebut, dia tak hadir kembali. Hingga pada akhirnya pada Mortal Kombat 2011, dia kembali dengan menggunakkan kaos bergambar roti bakar.


8. Stan Lee (The Amazing Spiderman)

Ok, mungkin saya curang untuk satu ini, kalian semua tahu kalau Stan Lee bukan “game developer”, namun Spiderman merupakan karyanya dan dia sempat terlibat dengan pengembangan game ini, jadi… secara teknis dia bisa masuk bukan?

Stan Lee biasa dikenal membuat cameo di film-film Marvel, dan di game The Amazing Spiderman yang dia juga tulis, dia tidak hanya sekedar berjalan santai dan melakukan hal random seperti cameo di film, namun menggantikkan posisi superhero buatannya sendiri, Spiderman. Dengan Stan Lee DLC, model dari Spiderman di-reskin menjadi Stan Lee lengkap dengan suaranya. Kini penjahat di Manhattan akan bingung bagaimana bisa kakek-kakek yang umurnya 92 bisa lincah minta ampun.


Adakah penampakan developer lain yang tak masuk di list ini?

Exit mobile version