Lisensi game adaptasi Star Wars telah lepas dari EA, kini lebih banyak developer dapat menggarap game Star Wars mereka sendiri selama mendapat persetujuan dari Lucasfilms dan Disney. Beberapa studio telah dikabarkan menggarap proyek Star Wars mulai dari Ubisoft, Aspyr dan Zynga.
Star Wars ialah semesta yang kaya dengan lore dan fleksibel untuk digarap game dalam bentuk apapun. Maka pada list kali ini, kami mencoba “menunjuk” studio mana saja yang cocok untuk di dunia Jedi lawan Sith ini. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ialah pendapat dari kami akan 8 studio game yang cocok untuk garap game Star Wars.
Daftar isi
Arkane Studios
Game yang Telah Mereka Rilis: Dishonored, Deathloop, Prey
Mengapa Cocok? Arkane Studios dikenal akan desain level sandbox yang tawarkan banyak opsi untuk selesaikan misi. Dishonored dan baru-baru ini ialah Deathloop berikan gameplay immersive sim yang berikan pemainnya kebebasan dan membunuh target dengan playstyle apapun dan temukan rute yang menurut mereka paling efektif.
Dengan gaya gameplay khas ini, Arkane Studios sangat cocok untuk kembangkan game dimana kamu bermain sebagai bounty hunter seperti Boba Fett atau Din Djarlin lengkap dengan arsenal senjata dan kelincahan mereka.
Obsidian Entertainment
Game yang Telah Mereka Rilis: Pillars of Eternity, Fallout New Vegas, The Outer World, Star Wars: KOTOR 2
Mengapa Cocok? Obsidian telah punya portofolio dan pengalaman menggarap game Star Wars dalam bentuk Star Wars: Knights of the Republic 2. Memang secara popularitas tidak seheboh game pertama dan hal tersebut dikarenakan mereka diber waktu dan dana yang sangat terbatas, membuat game kedua terlihat tak lebih dari sekedar ekspansi.
Meskipun begitu, Obsidian Games tetaplah menjadi salah satu talenta terbaik genre RPG saat ini, dan dana terbatas tak lagi menjadi halangan dengan mereka diakuisisi oleh Xbox. Mereka selalu konsisten memberikan game RPG dengan sistem kompleks, karakter yang memorable, dan jalan cerita yang menarik. Layak bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan kedua tanpa limitasi apapun.
Team Ninja
Game yang Telah Mereka Rilis: Nioh, Ninja Gaiden, Dead or Alive
Mengapa Cocok? Setelah menonton Star Wars Visions, khususnya episode dengan tema kearifan Jepang dengan estatika Samurai-nya, muncul sebuah pertanyaan di kepala saya: Bagaimana kalau kita dapatkan game Star Wars samurai? Siapa lagi yang cocok untuk garap game semacam itu kalau bukan Team Ninja.
Nioh menjadi salah satu game samurai paling asik saat ini, dan Ninja Gaiden juga berikan bukti kalau studio ini tidak dapat diragukan lagi soal adu pedang cepat. Maka menjadi keputusan mudah untuk menunjuk Team Ninja apabila sewaktu-waktu Disney tertarik untuk garap semesta non-canon dengan kearifan Nippon lagi.
Imsomniac Games
Game yang Telah Mereka Rilis: Marvel’s Spider-Man, Ratchet and Clank, Resistance
Mengapa Cocok? Game-game terakhir dari Imsomniac miliki estatika dan gaya naratif yang penuh kesan Disney dan juga Lucasgames menurut saya pribadi. Mereka juga sudah sangat ahli dalam membuat game petualangan fokus naratif lewat game-game terbaru mereka saat ini. Apabila ada studio yang cocok untuk lanjutkan proyek seperti Star Wars 1313 atau game aksi petualangan yang biasa digarap oleh Lucasgames dulu, Imsomniac Games menjadi pilihan paling tepat menurut saya.
Rocksteady
Game yang Telah Mereka Rilis: Batman Arkham Series
Mengapa Cocok? Sama seperti Imsoniac, Rocksteady miliki portofolio game aksi petualangan yang konsisten sejauh ini. Namun studio satu ini lebih memproduksi sesuatu yang lebih dewasa dan dark.
Combat mudah tetapi membuatmu serasa lincah dan badass dari Arkham series dapat diimplementasi ke Jedi dan lightsaber mereka. Eksplorasi dengan force atau juga kendaraan speeder kemungkinan juga dapat diimplementasi oleh studio ini dengan baik, lagi-lagi karena pengalaman mereka pada Arkham series.
Platinum Games
Game yang Telah Mereka Rilis: Vanquish, Bayonetta, Metal Gear Rising: Revengeance, Astral Chain
Mengapa Cocok? Platinum Games mungkin menjadi salah satu studio yang selalu konsisten menawarkan gameplay dan mekanik aksi yang begitu asik, tetapi mereka tidak terbatas pada hand-to-hand combat saja.
Mereka bisa buat game tentang Jedi dengan gameplay mirip seperti MGR: Revengeance lengkap dengan mekanik freeaim slashing mereka, atau juga membuat game perang dalam perspektif pasukan clone dengan mekanik pergerakan lincah dan tembak cepat dari Vanquish. Apapun itu, studio ini sangat fleksibel dalam membangun game aksi apapun tetapi selalu miliki combat yang asik, dan sayang kalau setidaknya tidak sekali saja garap franchise besar.
Relic Entertainment
Game yang Telah Mereka Rilis: Company of Heroes, Warhammer 40K: Dawn of War, Age of Empire 4
Mengapa Cocok? Relic Entertainment ialah maestro dari RTS cepat yang to-the-point menuju konflik perang. Dengan melihat dari pengalaman mereka di CoH dan Dawn of War, studio ini menjadi salah satu pilihan tercocok untuk membangun game perang Empire vs Resistance ala franchise Battlefront namun dalam perspektif RTS.
Omega Force
Game yang Telah Mereka Rilis: Dynasty Warriors, Hyrule Warriors, One Piece: Pirate Warriors
Mengapa Cocok? Tak lengkap sebuah spinoff kalau tidak dibuatkan game dengan sentuhan formula musou. Omega Force telah banyak buat game spinoff musou dari franchise populer seperti Zelda, Persona, One Piece, Berserk, Fist of North Star, dan lain-lain. Maka tampaknya tak salah kalau mereka buatkan game Star Wars tentang Jedi atau Dark Side dengan formula gameplay 1 lawan banyak khas dari Dynasty Warriors.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com