8000 Game Ditarik dari App Store China karena Tidak Memiliki Lisensi

Apple Store

Apple Store

App store merupakan salah satu toko digital milik Apple yang cukup sukses. Di mana ia menjual berbagai produk digital di berbagai negara. Produk-produk digitalnya mulai dari musik, game, ebook, aplikasi, dll. Mereka juga menjual di berbagai negara, namun beberapa negara memberikan peraturan yang sedikit ketat tentang produk digital, seperti cina.

Dilansir dari Gameindustry, 8000 lebih game ditarik dari app store cina. Game yang dihapus tersebut tidak memiliki lisensi atau ISBN (biasanya digunakan untuk buku) dari pemerintah Cina. Di mana yang dihapus adalah game premium dan game dengan pembelian yang terdapat di dalam game, tidak termasuk game yang sepenuhnya gratis.

Penghapusan 8000 lebih game tersebut mulai dari tanggal 1 juli sampai 8 juli 2020. Sebelumnya pihak Apple telah memberikan peringatan. Hal tersebut baru awalnya saja, para pengembang lain diharapkan oleh Apple memiliki lisensi pada 31 juli 2020. Semua game yang tidak memiliki lisensi akan dihapus pada tanggal 1 agustus 2020.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Oleh karena itu, hal ini menjadi bukti bahwa cina akan terus mendorong penggunaan lisensi atau ISBN. Hal tersebut tentunya akan dibantu oleh pihak Apple selaku pemilik platform. Harapannya hal tersebut tidak memberikan dampak besar dari pasar game yang ada di Cina. Apalagi sampai memberhentikan pendapatan beberapa developer yang tidak memiliki lisensi.


Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Aru Akasa.

Exit mobile version